Follow Us :              

10.328 Perantau Jawa Tengah di Jabotabek Mudik Gratis

  17 April 2023  |   10:00:00  |   dibaca : 739 
Kategori :
Bagikan :


10.328 Perantau Jawa Tengah di Jabotabek Mudik Gratis

17 April 2023 | 10:00:00 | dibaca : 739
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

JAKARTA - 10.328 perantauan Jawa Tengah di Jabotabek datang ke Lapangan Museum Mandhala Bhakti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, bersama sanak keluarganya untuk ikut Program Mudik Gratis 2023, Senin (17/4/2023). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, melepas secara langsung keberangkatan mereka menuju kampung halaman di Jawa Tengah.

"Ini bagian dari kontribusi, tidak terlalu banyak dari kami, tapi bisa menyenangkan masyarakat. Saya tadi ngobrol dengan mereka, dan saya lihat wajahnya semua sumringah (bahagia). Tentu kami jadi ikut bahagia," kata Gubernur 

Turut disampaikan, dari 212 bus yang disediakan,  akan berpencar menuju seluruh daerah di Jawa Tengah. Beberapa diantaranya menuju Solo Raya, Semarang Raya, Pekalongan Raya, Kedu Raya, Pati Raya dan Banyumas Raya. "Ke semua daerah ada, karena mudik kali ini partisipasi dari banyak pihak. Ada dari Pemprov Jateng (Pemerintah Provinsi Jawa Tengah), Bupati/Wali Kota, Bank Jateng, Jasa Raharja, RS Moewardi dan banyak lainnya," jelas Gubernur.

"Kami harapkan program ini bisa membantu masyarakat. Tiap tahun kami adakan dan nanti arus balik juga ada, tapi tidak sebanyak ini karena biasanya pemudik itu baliknya biasanya tidak bareng. Ada yang nunggu syawalan, ada yang cepat," ujar Gubernur sambil bersiap menuju Jawa Barat untuk melepas Mudik Gratis yang di sana.

Keberadaan Program Mudik Gratis, diakui para peserta sangat membantu mewujudkan impian mereka, untuk bisa pulang gratis ke kampung halaman dengan hemat. Peserta juga gembira karena berkat program ini mereka bisa bertemu dengan Gubernur secara langsung. 

"Terima kasih banyak Pak Ganjar. Kalau tidak ada mudik gratis ini, saya tidak bisa pulang kampung bareng keluarga," kata seorang peserta mudik gratis mudik asal Boyolali, Dewi Ratnasari (31). Dewi mengatakan tanpa program tersebut silit baginya untuk bisa mewujudkan impiannya merayakan Lebaran di kampung bersama seluruh anggota keluarga.

"Bayangkan saja, satu tiket menuju Boyolali seharga Rp500.000. Jika saya berlima, maka ongkos yang harus dikeluarkan untuk tiket saja Rp2.500.000. Belum makan dan lainnya, sangu (uang) untuk bapak ibu dan keluarga di kampung. Berat mas, makanya saya selalu ikut mudik gratis ini," jelasnya.


Bagikan :

JAKARTA - 10.328 perantauan Jawa Tengah di Jabotabek datang ke Lapangan Museum Mandhala Bhakti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, bersama sanak keluarganya untuk ikut Program Mudik Gratis 2023, Senin (17/4/2023). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, melepas secara langsung keberangkatan mereka menuju kampung halaman di Jawa Tengah.

"Ini bagian dari kontribusi, tidak terlalu banyak dari kami, tapi bisa menyenangkan masyarakat. Saya tadi ngobrol dengan mereka, dan saya lihat wajahnya semua sumringah (bahagia). Tentu kami jadi ikut bahagia," kata Gubernur 

Turut disampaikan, dari 212 bus yang disediakan,  akan berpencar menuju seluruh daerah di Jawa Tengah. Beberapa diantaranya menuju Solo Raya, Semarang Raya, Pekalongan Raya, Kedu Raya, Pati Raya dan Banyumas Raya. "Ke semua daerah ada, karena mudik kali ini partisipasi dari banyak pihak. Ada dari Pemprov Jateng (Pemerintah Provinsi Jawa Tengah), Bupati/Wali Kota, Bank Jateng, Jasa Raharja, RS Moewardi dan banyak lainnya," jelas Gubernur.

"Kami harapkan program ini bisa membantu masyarakat. Tiap tahun kami adakan dan nanti arus balik juga ada, tapi tidak sebanyak ini karena biasanya pemudik itu baliknya biasanya tidak bareng. Ada yang nunggu syawalan, ada yang cepat," ujar Gubernur sambil bersiap menuju Jawa Barat untuk melepas Mudik Gratis yang di sana.

Keberadaan Program Mudik Gratis, diakui para peserta sangat membantu mewujudkan impian mereka, untuk bisa pulang gratis ke kampung halaman dengan hemat. Peserta juga gembira karena berkat program ini mereka bisa bertemu dengan Gubernur secara langsung. 

"Terima kasih banyak Pak Ganjar. Kalau tidak ada mudik gratis ini, saya tidak bisa pulang kampung bareng keluarga," kata seorang peserta mudik gratis mudik asal Boyolali, Dewi Ratnasari (31). Dewi mengatakan tanpa program tersebut silit baginya untuk bisa mewujudkan impiannya merayakan Lebaran di kampung bersama seluruh anggota keluarga.

"Bayangkan saja, satu tiket menuju Boyolali seharga Rp500.000. Jika saya berlima, maka ongkos yang harus dikeluarkan untuk tiket saja Rp2.500.000. Belum makan dan lainnya, sangu (uang) untuk bapak ibu dan keluarga di kampung. Berat mas, makanya saya selalu ikut mudik gratis ini," jelasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu