Follow Us :              

20 Tahun Jadi Provinsi Kembar, Fujian Tingkatkan Investasi di Jawa Tengah

  10 May 2023  |   10:00:00  |   dibaca : 838 
Kategori :
Bagikan :


20 Tahun Jadi Provinsi Kembar, Fujian Tingkatkan Investasi di Jawa Tengah

10 May 2023 | 10:00:00 | dibaca : 838
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Selama 20 tahun terakhir, jalinan kerja sama antara Jawa Tengah dan  Provinsi Fujiaan, Tiongkok semakin bagus dan produktif. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap kerja sama ini bisa semakin ditingkatkan. 

Hal itu disampaikan Gubernur usai acara perayaan 20 tahun terjalinnya hubungan sister province (provinsi kembar) antara Provinsi Jawa Tengah dan Fujian, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (10/5/2023). Hadir juga dalam acara tersebut, Sekretaris CPC Provinsi Fujian, Zhou Zuyi.

“Kami senang karena 20 tahun kerja sama antara Jawa Tengah dengan Fujian berjalan bagus dan cukup produktif. Investasi berjalan, perdagangan berjalan, ekspor impor berjalan dan kita juga kerja sama pendidikan berjalan bagus,” ujar Gubernur usai acara.

Pada kesempatan itu, Jawa Tengah dan Fujian juga melakukan penandatanganan sejumlah peningkatan implementasi kerjasama di berbagai bidang, baik yang sudah berjalan, maupun kerjasama yang akan diadakan.

Salah satu kesepakatan yang ditandatangani adalah kerjasama investasi yang dilakukan Jawa Tengah bersama Cho Cuci, terkait pembangunan pabrik energi. Rencananya pabrik tersebut akan dibangun di Kawasan Industri Batang. 

"Kami ingin kembangkan lagi, kami tarik beberapa investor. Ini sudah masuk kurang lebih 200 hektar lahan yang dibutuhkan di Kawasan Industri Batang, sudah confirm, tadi sudah tanda tangan. Mereka investasi di sini, konsorsium sudah dibuat," jelas Gubernur.

Pada pertemuan tersebut Gubernur kembali memastikan komitmen kerja sama yang dilakukan, juga terkait penyerapan tenaga kerja lokal.

"Nanti akan butuh tenaga kerja minimal 10 ribu dan dia sudah punya komitmen semua (pekerja) dari lokal, tugas kita menyiapkan tenaga kerja lokal ini untuk bisa masuk pada posisi itu," ucapnya.

Gubernur berharap para tenaga kerja lokal yang dipekerjakan di perusahaan asing tidak hanya mengisi posisi pekerja kasar saja, tetapi juga di posisi jabatan middle (menengah) dan upper (atas). 

Oleh sebab itu, Jawa Tengah dan Fujian juga turut meneken kerja sama di sektor pendidikan, khususnya di bidang vokasi untuk bersama-sama mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.

"Apa yang diharapkan dari perusahaan dan bagaimana kondisi anak-anak kita, untuk nantinya kita siapkan untuk mengisi pos pos itu. Tidak hanya kasar, kami harapkan juga pada middle sampai upper untuk menduduki jabatan penting," pungkas Gubernur.


Bagikan :

SEMARANG - Selama 20 tahun terakhir, jalinan kerja sama antara Jawa Tengah dan  Provinsi Fujiaan, Tiongkok semakin bagus dan produktif. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap kerja sama ini bisa semakin ditingkatkan. 

Hal itu disampaikan Gubernur usai acara perayaan 20 tahun terjalinnya hubungan sister province (provinsi kembar) antara Provinsi Jawa Tengah dan Fujian, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (10/5/2023). Hadir juga dalam acara tersebut, Sekretaris CPC Provinsi Fujian, Zhou Zuyi.

“Kami senang karena 20 tahun kerja sama antara Jawa Tengah dengan Fujian berjalan bagus dan cukup produktif. Investasi berjalan, perdagangan berjalan, ekspor impor berjalan dan kita juga kerja sama pendidikan berjalan bagus,” ujar Gubernur usai acara.

Pada kesempatan itu, Jawa Tengah dan Fujian juga melakukan penandatanganan sejumlah peningkatan implementasi kerjasama di berbagai bidang, baik yang sudah berjalan, maupun kerjasama yang akan diadakan.

Salah satu kesepakatan yang ditandatangani adalah kerjasama investasi yang dilakukan Jawa Tengah bersama Cho Cuci, terkait pembangunan pabrik energi. Rencananya pabrik tersebut akan dibangun di Kawasan Industri Batang. 

"Kami ingin kembangkan lagi, kami tarik beberapa investor. Ini sudah masuk kurang lebih 200 hektar lahan yang dibutuhkan di Kawasan Industri Batang, sudah confirm, tadi sudah tanda tangan. Mereka investasi di sini, konsorsium sudah dibuat," jelas Gubernur.

Pada pertemuan tersebut Gubernur kembali memastikan komitmen kerja sama yang dilakukan, juga terkait penyerapan tenaga kerja lokal.

"Nanti akan butuh tenaga kerja minimal 10 ribu dan dia sudah punya komitmen semua (pekerja) dari lokal, tugas kita menyiapkan tenaga kerja lokal ini untuk bisa masuk pada posisi itu," ucapnya.

Gubernur berharap para tenaga kerja lokal yang dipekerjakan di perusahaan asing tidak hanya mengisi posisi pekerja kasar saja, tetapi juga di posisi jabatan middle (menengah) dan upper (atas). 

Oleh sebab itu, Jawa Tengah dan Fujian juga turut meneken kerja sama di sektor pendidikan, khususnya di bidang vokasi untuk bersama-sama mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.

"Apa yang diharapkan dari perusahaan dan bagaimana kondisi anak-anak kita, untuk nantinya kita siapkan untuk mengisi pos pos itu. Tidak hanya kasar, kami harapkan juga pada middle sampai upper untuk menduduki jabatan penting," pungkas Gubernur.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu