Follow Us :              

Ditemui Dubes Qatar, Gubernur Tawarkan Kerja Sama Bidang Pendidikan

  10 May 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 301 
Kategori :
Bagikan :


Ditemui Dubes Qatar, Gubernur Tawarkan Kerja Sama Bidang Pendidikan

10 May 2023 | 09:00:00 | dibaca : 301
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Duta Besar Qatar untuk Indonesia H.E. Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (10/5/2023). Keduanya tertarik untuk menjajaki kerja sama di berbagai bidang, antara lain bidang pendidikan, investasi, hingga perdagangan.

“Tadi kita mencoba menggali kembali potensi-potensi kerja sama yang sementara ini antara Qatar dengan Indonesia, khususnya (dengan) Jawa Tengah sudah ada (kerja sama) perdagangan,“ kata Gubernur.

Pada Dubes Qatar, Gubernur mencoba menawarkan pengembangkan kerja sama di bidang lain juga, yaitu pendidikan salah satunya dengan beasiswa pendidikan.

“Kami mencoba menjajakan kerja sama, ada beasiswa ke Qatar, kerja sama antar perguruan tinggi seni dan budaya. Kami coba eksplor lagi potensi itu,” ujar Gubernur.

Bukan hanya di sektor pendidikan, Gubernur berharap potensi kerja sama di berbagai bidang juga bisa dilaksanakan. “Mudah-mudahan kerja sama Indonesia dengan Qatar bisa jauh lebih banyak, dan kami bisa sharing untuk kepentingan dua negara,” tandasnya.

Usai bertemu Gubernur, Dubes Qatar mengungkapkan harapannya pada hasil pertemuan tersebut. Selain berharap kerja sama dengan provinsi ini semakin meningkat, Dubes Qatar juga berharap Gubernur Jawa Tengah bersedia mengikuti kegiatan Year of Culture 2023  pada bulan Juni mendatang. 

“Hari ini kita mendiskusikan banyak hal, kerjasama antara Indonesia (Jawa Tengah) dan Qatar, terutama tentang (kegiatan) Year of Culture 2023. Kita mendiskusikan bagaimana program berjalan dan kerja sama antara dua negara berjalan dan kami berharap sukses,” katanya.

Dubes Qatar yakin keikutsertaan Gubernur dalam acara tersebut, akan membuat kegiatan bersepeda yang melibatkan para pesepeda yang berasal dari Indonesia dan Qatar makin semarak. Terlebih rute yang digunakan adalah jalur Yogyakarta-Borobudur yang kerap dilalui Gubernur.

“Kami melihat ini sebagai kesempatan yang bagus dan juga kami melihat kerjasama ke depan dalam bidang investasi, pendidikan dan bidang lainnya seperti ekonomi dan trading (perdagangan),” tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Duta Besar Qatar untuk Indonesia H.E. Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti menemui Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (10/5/2023). Keduanya tertarik untuk menjajaki kerja sama di berbagai bidang, antara lain bidang pendidikan, investasi, hingga perdagangan.

“Tadi kita mencoba menggali kembali potensi-potensi kerja sama yang sementara ini antara Qatar dengan Indonesia, khususnya (dengan) Jawa Tengah sudah ada (kerja sama) perdagangan,“ kata Gubernur.

Pada Dubes Qatar, Gubernur mencoba menawarkan pengembangkan kerja sama di bidang lain juga, yaitu pendidikan salah satunya dengan beasiswa pendidikan.

“Kami mencoba menjajakan kerja sama, ada beasiswa ke Qatar, kerja sama antar perguruan tinggi seni dan budaya. Kami coba eksplor lagi potensi itu,” ujar Gubernur.

Bukan hanya di sektor pendidikan, Gubernur berharap potensi kerja sama di berbagai bidang juga bisa dilaksanakan. “Mudah-mudahan kerja sama Indonesia dengan Qatar bisa jauh lebih banyak, dan kami bisa sharing untuk kepentingan dua negara,” tandasnya.

Usai bertemu Gubernur, Dubes Qatar mengungkapkan harapannya pada hasil pertemuan tersebut. Selain berharap kerja sama dengan provinsi ini semakin meningkat, Dubes Qatar juga berharap Gubernur Jawa Tengah bersedia mengikuti kegiatan Year of Culture 2023  pada bulan Juni mendatang. 

“Hari ini kita mendiskusikan banyak hal, kerjasama antara Indonesia (Jawa Tengah) dan Qatar, terutama tentang (kegiatan) Year of Culture 2023. Kita mendiskusikan bagaimana program berjalan dan kerja sama antara dua negara berjalan dan kami berharap sukses,” katanya.

Dubes Qatar yakin keikutsertaan Gubernur dalam acara tersebut, akan membuat kegiatan bersepeda yang melibatkan para pesepeda yang berasal dari Indonesia dan Qatar makin semarak. Terlebih rute yang digunakan adalah jalur Yogyakarta-Borobudur yang kerap dilalui Gubernur.

“Kami melihat ini sebagai kesempatan yang bagus dan juga kami melihat kerjasama ke depan dalam bidang investasi, pendidikan dan bidang lainnya seperti ekonomi dan trading (perdagangan),” tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu