Follow Us :              

Dorong Perekonomian di Purworejo, Pemerintah Bangun Terminal dan Reaktivasi Stasiun

  21 May 2023  |   14:00:00  |   dibaca : 681 
Kategori :
Bagikan :


Dorong Perekonomian di Purworejo, Pemerintah Bangun Terminal dan Reaktivasi Stasiun

21 May 2023 | 14:00:00 | dibaca : 681
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

PURWOREJO - Gubernur menyambut gembira ground-breaking pembangunan Terminal Bus Tipe A dan rencana diaktifkanya kembali Stasiun di Kabupaten Purworejo oleh Kementerian Perhubungan. Penataan tersebut selain akan mempermudah akses transpotasi juga mendorong perekonomian masyarakat lebih bergeliat.

“Ini terminal nanti fungsinya akan digandakan. Mungkin space (area) tidak terlalu luas tapi secara fungsional akan lebih maksimal. Kesempatan untuk Pemkab (Purworejo) bisa mengoptimalkan,” kata Gubernur dalam sambutannya saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan ground-breaking pembangunan terminal tersebut, Minggu (21/5/2023).

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, anggota Komisi V DPR RI Sujadi, Bupati Agus Bastian, dan Forkopimda Purworejo.

Terminal Bus Tipe A Purworejo yang baru, berlokasi di Jalan Gajah Mada Kecamatan Banyuurip, atau depan Mapolres Purworejo. Lokasinya berjarak sekitar 1 kilometer dari bangunan terminal lama yang aset lahannya dimiliki desa.

Terminal baru ini yang akan menghabiskan anggaran hingga Rp35 miliar tersebut, ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023. Terminal ini nantinya akan dikembangkan menjadi terminal terpadu dengan basis transit oriented development (TOD). 

Terminal terpadu tersebut dapat berfungsi sebagai perkantoran, pusat bisnis, pusat perbelanjaan dan aktivitas penunjang ekonomi lainnya. Selain itu, juga akan ada area hall seluas 400 meter persegi yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. 

Tidak hanya akan membangun terminal, lebih dari itu, pemerintah juga akan mengaktifkan kembali Stasiun Purworejo yang telah berhenti beroperasi pada tahun 2010. Langkah ini sebagai upaya penataan transportasi di wilayah Purworejo agar menjadi lebih baik lagi. 

Gubernur berharap keberadaan terminal yang akan dibangun dan stasiun yang akan diaktifkan kembali (reaktivasi) dapat lebih membantu mobilitas warga khususnya di sekitar Purworejo dan membuat perekonomian mereka bisa semakin menggeliat.

“Reaktivasi stasiun itu menarik. Heritagenya bagus, penataannya akan jauh lebih bagus, tidak hanya untuk penataan sistem transportasi, tapi kita ada public space (ruang publik) yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Terima kasih, mudah-mudahan ini bagian dari pengabdian Pak Menteri melayani masyarakat dan membikin mereka bahagia karena dapat fasilitas terbaik,” tandas Gubernur.

Sementara itu Menhub Budi Karya Sumadi menuturkan, pembangunan Terminal Bus Tipe A Purworejo ini semata-mata menterjemahkan arahan Presiden Joko Widodo, untuk membangkitkan angkutan massal.

“Desember ini jadi, insyaallah. Supaya masyarakat lebih senang. Jadi kita di Makassar ada, Palembang ada, Purworejo juga ada (terminal baru),” kata Menhub.


Bagikan :

PURWOREJO - Gubernur menyambut gembira ground-breaking pembangunan Terminal Bus Tipe A dan rencana diaktifkanya kembali Stasiun di Kabupaten Purworejo oleh Kementerian Perhubungan. Penataan tersebut selain akan mempermudah akses transpotasi juga mendorong perekonomian masyarakat lebih bergeliat.

“Ini terminal nanti fungsinya akan digandakan. Mungkin space (area) tidak terlalu luas tapi secara fungsional akan lebih maksimal. Kesempatan untuk Pemkab (Purworejo) bisa mengoptimalkan,” kata Gubernur dalam sambutannya saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan ground-breaking pembangunan terminal tersebut, Minggu (21/5/2023).

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal, Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, anggota Komisi V DPR RI Sujadi, Bupati Agus Bastian, dan Forkopimda Purworejo.

Terminal Bus Tipe A Purworejo yang baru, berlokasi di Jalan Gajah Mada Kecamatan Banyuurip, atau depan Mapolres Purworejo. Lokasinya berjarak sekitar 1 kilometer dari bangunan terminal lama yang aset lahannya dimiliki desa.

Terminal baru ini yang akan menghabiskan anggaran hingga Rp35 miliar tersebut, ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023. Terminal ini nantinya akan dikembangkan menjadi terminal terpadu dengan basis transit oriented development (TOD). 

Terminal terpadu tersebut dapat berfungsi sebagai perkantoran, pusat bisnis, pusat perbelanjaan dan aktivitas penunjang ekonomi lainnya. Selain itu, juga akan ada area hall seluas 400 meter persegi yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. 

Tidak hanya akan membangun terminal, lebih dari itu, pemerintah juga akan mengaktifkan kembali Stasiun Purworejo yang telah berhenti beroperasi pada tahun 2010. Langkah ini sebagai upaya penataan transportasi di wilayah Purworejo agar menjadi lebih baik lagi. 

Gubernur berharap keberadaan terminal yang akan dibangun dan stasiun yang akan diaktifkan kembali (reaktivasi) dapat lebih membantu mobilitas warga khususnya di sekitar Purworejo dan membuat perekonomian mereka bisa semakin menggeliat.

“Reaktivasi stasiun itu menarik. Heritagenya bagus, penataannya akan jauh lebih bagus, tidak hanya untuk penataan sistem transportasi, tapi kita ada public space (ruang publik) yang bisa dimanfaatkan masyarakat. Terima kasih, mudah-mudahan ini bagian dari pengabdian Pak Menteri melayani masyarakat dan membikin mereka bahagia karena dapat fasilitas terbaik,” tandas Gubernur.

Sementara itu Menhub Budi Karya Sumadi menuturkan, pembangunan Terminal Bus Tipe A Purworejo ini semata-mata menterjemahkan arahan Presiden Joko Widodo, untuk membangkitkan angkutan massal.

“Desember ini jadi, insyaallah. Supaya masyarakat lebih senang. Jadi kita di Makassar ada, Palembang ada, Purworejo juga ada (terminal baru),” kata Menhub.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu