SURAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno menilai, keberadaan rumah sakit jiwa, termasuk  Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Arif Zainudin Surakarta sangat penting. Keberadaan RSJD selain sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam penanganan kesehatan jiwa masyarakat, juga menjadikan orang dengan gangguan jiwa  (ODGJ) yang sudah sembuh, akan lebih berdaya dan berguna bagi masyarakat. 

"Kehadiran RSJD sangat penting, karena rumah sakit jiwa kalau bukan pemerintah maka tidak ada yang hadir. Sehingga kehadiran rumah sakit jiwa sangat penting, apalagi kondisi-kondisi sakit jiwa sekarang semakin berat (meningkat)," ujar Sekda di sela puncak peringatan HUT ke-104 RSJD Arif Zainudin, di halaman RSJD Arif Zainudin Surakarta, Minggu (16/7/2023).

Selama berada di RSJD, para pasien dengan gangguan jiwa juga menjalani  program kegiatan rehabilitasi psikososial. Yakni pelatihan membuat batik tulis, cap, ciprat, membuat kerajinan berbahan kain perca, bertani, peternak, membuat aneka makanan ringan, dan keterampilan lainnya. Bahkan, para pasien ODGJ yang telah keluar dari RSJD, tetap mendapat pembinaan, sehingga setelah sembuh dan kembali ke masyarakat mereka memiliki kekuatan untuk mandiri, bisa bekerja, dan mencari nafkah. 

"Mereka ini difasilitasi pelatihan-pelatihan. Pada momen peringatan HUT ini, mereka juga dihadirkan di sini bersama karya-karya dan produk mereka. Mudah-mudahan ini juga menjadi marketing bagi mereka, sehingga produknya dikenal masyarakat, dan usaha mereka bisa berjalan dengan baik," kata Sekda. 

Pada peringatan HUT ke-104 RSJD Arif Zainudin, berbagai kegiatan diselenggarakan dengan melibatkan pegawai, masyarakat, pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), maupun ODGJ yang pernah dirawat di RSJD Arif Zainudin. Antara lain kegiatan jalan sehat bersama masyarakat, pameran produk UMKM, seperti batik tulis dan aneka kuliner karya pasien ODGJ maupun mantan pasien ODGJ, serta lomba logo, foto, video, dan karya tulis ilmiah tentang kesehatan jiwa. 

"Pada peringatan HUT ke-104 RSJD Arif Zainudin Surakarta ini, saya berharap dapat menyosialisasikan kepada masyarakat tentang adanya rumah sakit jiwa di Jawa Tengah. Selain itu, harapan kami, ini sekaligus upaya kita bersama mempromosikan pentingnya menjaga kesehatan, karena juga ada kegiatan jalan sehat," harap Sekda.

Dalam kesempatan itu, Sekda juga melaunching aplikasi Aza Digital, yang digunakan untuk mengoptimalkan pelayanan secara digital kepada masyarakat. Puncak acara peringatan HUT ke-104 RSJD Arif Zainudin ini, ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada pemenang lomba foto, video, logo, dan karya tulis, serta pengundian door prize jalan sehat, dilanjutkan dengan peninjauan stan "Djuminten Dolan".

Direktur Utama RSJD Arif Zainidin, Tri Kuncoro mengatakan, kegiatan peringatan HUT ke-104 RSJD Arif Zainudin diawali bersamaan dengan peringatan Bulan Pancasila pada Juni 2023 lalu. Berbagai kegiatan yang digelar dalam perhelatan ini, mulai dari pementasan wayang kulit yang dimainkan dalang cilik, hingga pameran UMKM "Djuminten Dolan" yang merupakan produk para pasien ODGJ yang pernah dirawat di RSDJ Arif Zainudin.

Dijelaskan, berbagai acara diselenggarakan pada puncak peringatan HUT RSDJ Arif Zainudin, dengan melibatkan pihak internal dan eksternal RSJD. Seperti jalan sehat dan lomba karya tulis ilmiah, logo, foto, dan video tentang kesehatan jiwa dan RSJD Arif Zainudin. Melalui berbagai kegiatan itu, diharapkan keberadaan RSJD Arif Zainudin semakin dikenal masyarakat 

"Juga ada lomba karya tulis ilmiah terkait kesehatan jiwa, khususnya kesehatan jiwa remaja. Karena mengingat kesehatan jiwa sangat penting saat ini dan masa depan, sehingga perlu pencegahan dan pemahaman tentang kesehatan jiwa. Mudah-mudahan lomba karya tulis ini bisa memberikan pencerahan kepada kita semua, kemudian akan dipublikasikan sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat," terangnya.