Follow Us :              

Presiden Apresiasi Kondisi Jalan di Jawa Tengah

  23 July 2023  |   09:00:00  |   dibaca : 371 
Kategori :
Bagikan :


Presiden Apresiasi Kondisi Jalan di Jawa Tengah

23 July 2023 | 09:00:00 | dibaca : 371
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SRAGEN - Presiden Joko Widodo memuji kondisi jalan di Provinsi Jawa Tengah. Hingga saat ini 88 jalan provinsi dalam kondisi bagus. Hal itu disampaikan kepada Presiden saat meninjau kondisi ruas Jalan Solo-Gemolong- Purwodadi, di Sragen, Minggu (23/7/2023). 

Atas capaian itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono, karena berhasil menuntaskan beberapa ruas jalan di Jawa Tengah, dengan instruksi presiden. 

"Kami dapat kira-kira Rp600 miliar dan tahap kedua nanti kita akan dapat sekitar Rp600 miliar lagi, jadi totalnya Rp1,2 triliun. Itu membantu untuk bisa membereskan beberapa ruas jalan seperti yang ada di Gemolong ini, yang sudah lama tidak selesai-selesai. Jadi yang kemarin tidak kami belanjakan pada saat pandemi, hari ini mendapatkan ganti dari Pak Jokowi (Presiden) dan Pak Basuki," jelasnya.

Gubernur juga membenarkan, bahwa jalan menjadi prioritasnya selama menjabat dirinya sejak 2013 lalu. Hasilnya, saat ini total jalan bagus di Jawa Tengah mencapai 88 persen.

"Jalan bagusnya sudah 88 persen. Itu dampak dari kami menaikkan anggaran infrastruktur sejak dari awal sampai dengan 300 persen. Sehingga hasilnya cukup signifikan sampai hari ini," pungkasnya.

Jalan yang ditinjau Presiden dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu sedang dalam proses peningkatan. Ditargetkan akhir tahun ini, peningkatan jalan dengan cara pengecoran itu bisa selesai.

"Jawa Tengah saya lihat kemantapan jalannya, jalan provinsinya bagus. Kalau saya bandingkan kemarin di Sumatera rata-rata 60-an persen. Di Jateng (Jawa Tengah), tadi saya dapat laporan dari Kementerian PU sudah 88 persen," ujar Presiden.

Turut disampaikan, tahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp14 triliun, yang dibagi dalam dua tahap. Anggaran itu digunakan untuk memperbaiki dan mempercepat penanganan jalan provinsi, kabupaten/kota di tanah air.

Presiden mengatakan, saat ini masih ada beberapa titik yang perlu dilakukan perbaikan. Misalnya di ruas Jalan Solo-Gemolong-Purwodadi yang kondisinya sejak dulu memang kerap rusak.

"Untuk jalan ini, sejak saya kecil memang tiap hari saya lewat, jalan ini tidak pernah beres. Sekarang kalau konstruksinya seperti ini (kokoh) memang dua kali lebih mahal, tapi saya kira pemakaian bisa lebih dari sepuluh tahun akan baik," jelasnya.

Presiden juga menjelaskan, pengerjaan jalan di ruas Jalan Solo-Purwodadi sedang dikebut untuk meningkatkan.


Bagikan :

SRAGEN - Presiden Joko Widodo memuji kondisi jalan di Provinsi Jawa Tengah. Hingga saat ini 88 jalan provinsi dalam kondisi bagus. Hal itu disampaikan kepada Presiden saat meninjau kondisi ruas Jalan Solo-Gemolong- Purwodadi, di Sragen, Minggu (23/7/2023). 

Atas capaian itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono, karena berhasil menuntaskan beberapa ruas jalan di Jawa Tengah, dengan instruksi presiden. 

"Kami dapat kira-kira Rp600 miliar dan tahap kedua nanti kita akan dapat sekitar Rp600 miliar lagi, jadi totalnya Rp1,2 triliun. Itu membantu untuk bisa membereskan beberapa ruas jalan seperti yang ada di Gemolong ini, yang sudah lama tidak selesai-selesai. Jadi yang kemarin tidak kami belanjakan pada saat pandemi, hari ini mendapatkan ganti dari Pak Jokowi (Presiden) dan Pak Basuki," jelasnya.

Gubernur juga membenarkan, bahwa jalan menjadi prioritasnya selama menjabat dirinya sejak 2013 lalu. Hasilnya, saat ini total jalan bagus di Jawa Tengah mencapai 88 persen.

"Jalan bagusnya sudah 88 persen. Itu dampak dari kami menaikkan anggaran infrastruktur sejak dari awal sampai dengan 300 persen. Sehingga hasilnya cukup signifikan sampai hari ini," pungkasnya.

Jalan yang ditinjau Presiden dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu sedang dalam proses peningkatan. Ditargetkan akhir tahun ini, peningkatan jalan dengan cara pengecoran itu bisa selesai.

"Jawa Tengah saya lihat kemantapan jalannya, jalan provinsinya bagus. Kalau saya bandingkan kemarin di Sumatera rata-rata 60-an persen. Di Jateng (Jawa Tengah), tadi saya dapat laporan dari Kementerian PU sudah 88 persen," ujar Presiden.

Turut disampaikan, tahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp14 triliun, yang dibagi dalam dua tahap. Anggaran itu digunakan untuk memperbaiki dan mempercepat penanganan jalan provinsi, kabupaten/kota di tanah air.

Presiden mengatakan, saat ini masih ada beberapa titik yang perlu dilakukan perbaikan. Misalnya di ruas Jalan Solo-Gemolong-Purwodadi yang kondisinya sejak dulu memang kerap rusak.

"Untuk jalan ini, sejak saya kecil memang tiap hari saya lewat, jalan ini tidak pernah beres. Sekarang kalau konstruksinya seperti ini (kokoh) memang dua kali lebih mahal, tapi saya kira pemakaian bisa lebih dari sepuluh tahun akan baik," jelasnya.

Presiden juga menjelaskan, pengerjaan jalan di ruas Jalan Solo-Purwodadi sedang dikebut untuk meningkatkan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu