Foto : Istimewa (Humas Jateng)
Foto : Istimewa (Humas Jateng)
BANYUMAS - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan SMKN 1 Lumbir, Kabupaten Banyumas, Hari ini, Rabu (26/7/2023). Keberadaan sekolah ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam membuka akses pendidikan di daerah pelosok Jawa Tengah.
SMKN 1 Lumbir berada di area hutan Lumbir atau ujung barat Kabupaten Banyumas. Sekolah yang dibangun dengan total anggaran Rp8,8 miliar itu membuka dua jurusan, yakni jurusan teknik kendaraan ringan otomotif serta jurusan teknik jaringan komputer dan telekomunikasi.
"Ini sebenarnya suatu proses yang cukup panjang dari harapan masyarakat, adanya SMK di Kecamatan Lumbir ini karena memang sebelumnya tidak ada sekolah sama sekali," ujarnya.
Gubernur mengatakan, peresmian SMKN 1 Lambir merupakan sekolah kejuruan kedua yang ia resmikan. Sebelumnya, pada Selasa (25/07) Gubernur telah meresmikan SMKN 1 Pengentan Banjarnegara. "Ini adalah hari kedua kita meresmikan sekolah, sebelumnya di Banjarnegara, sekarang di Banyumas. Harapan kita akses pendidikan anak-anak kita makin mudah, makin dekat," ungkapnya.
Selain sektor pendidikan, Gubernur juga meninjau pelaksanaan penanggulangan stunting tingkat desa di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Pada kesempatan itu Gubernur juga memberikan bantuan Antropometri kit bagi Posyandu setempat. Alat ini berfungsi auntuk menilai ukuran, proporsi, dan komposisi tubuh manusia.
Pada 2023 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan anggaran Rp4 miliar untuk pengadaan Antropometri kit. Alat ini disalurkan ke sejumlah desa di Jawa Tengah. Di Kabupaten Banyumas ada 20 desa yang menerima bantuan tersebut.
"Tadi saya melihat ada yang diperiksa ibu-ibu kumpul berapa dan yang stunting nol. Maka perhatian para kader kesehatan bagus sekali, bidan desa hebat. Dan, dokter puskesmas serta kades bagus," puji Gubernur.
BANYUMAS - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan SMKN 1 Lumbir, Kabupaten Banyumas, Hari ini, Rabu (26/7/2023). Keberadaan sekolah ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam membuka akses pendidikan di daerah pelosok Jawa Tengah.
SMKN 1 Lumbir berada di area hutan Lumbir atau ujung barat Kabupaten Banyumas. Sekolah yang dibangun dengan total anggaran Rp8,8 miliar itu membuka dua jurusan, yakni jurusan teknik kendaraan ringan otomotif serta jurusan teknik jaringan komputer dan telekomunikasi.
"Ini sebenarnya suatu proses yang cukup panjang dari harapan masyarakat, adanya SMK di Kecamatan Lumbir ini karena memang sebelumnya tidak ada sekolah sama sekali," ujarnya.
Gubernur mengatakan, peresmian SMKN 1 Lambir merupakan sekolah kejuruan kedua yang ia resmikan. Sebelumnya, pada Selasa (25/07) Gubernur telah meresmikan SMKN 1 Pengentan Banjarnegara. "Ini adalah hari kedua kita meresmikan sekolah, sebelumnya di Banjarnegara, sekarang di Banyumas. Harapan kita akses pendidikan anak-anak kita makin mudah, makin dekat," ungkapnya.
Selain sektor pendidikan, Gubernur juga meninjau pelaksanaan penanggulangan stunting tingkat desa di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas. Pada kesempatan itu Gubernur juga memberikan bantuan Antropometri kit bagi Posyandu setempat. Alat ini berfungsi auntuk menilai ukuran, proporsi, dan komposisi tubuh manusia.
Pada 2023 Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan anggaran Rp4 miliar untuk pengadaan Antropometri kit. Alat ini disalurkan ke sejumlah desa di Jawa Tengah. Di Kabupaten Banyumas ada 20 desa yang menerima bantuan tersebut.
"Tadi saya melihat ada yang diperiksa ibu-ibu kumpul berapa dan yang stunting nol. Maka perhatian para kader kesehatan bagus sekali, bidan desa hebat. Dan, dokter puskesmas serta kades bagus," puji Gubernur.
Berita Terbaru