Follow Us :              

Jelang Akhir Masa Jabatan, Wagub Gelar Pengajian Sekaligus Pamitan Dengan Warga Sekitar

  31 August 2023  |   15:00:00  |   dibaca : 369 
Kategori :
Bagikan :


Jelang Akhir Masa Jabatan, Wagub Gelar Pengajian Sekaligus Pamitan Dengan Warga Sekitar

31 August 2023 | 15:00:00 | dibaca : 369
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Lima hari sebelum meletakkan jabatan, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyelenggarakan kegiatan Ngaji Bareng Gus Yasin di Rumah Dinas Rinjani, Kamis (31/08/2023). Pengajian yang dihadiri warga sekitar Rumah Dinas Wagub  dan alumni Universitas Ahmad Kaftaro Damaskus, Syiria ini, semakin bermakna dengan kehadiran Syekh Yasir Qadmani dan Syekh Ahmad Adnan Afiuni. 

"Beliau berdua guru saya. Syekh Ahmad ini adalah putra dari guru saya dan kebetulan saya senang, karena dulu ketika pertama kali saya dilantik dengan mas Ganjar (Gubernur Ganjar Pranowo), alhamdulillah didatangi guru saya dari Syiria, dan saat ini menjelang purna juga alhamdulillah yang semula beliau-beliau tidak bisa hadir di sini, akan tetapi alhamdulillah akhirnya bisa hadir di majelis ngaji," tutur Wagub Taj Yasin

Dalam pengajian yang berlangsung kurang lebih satu jam, Wagub membeberkan, gurunya berpesan agar senantiasa duduk bersama dengan pihak-pihak yang bisa menguatkan keilmuan, akhlak, dan rasa cinta terhadap sesama. Bekal itu menjadi kunci agar tidak terjadi perpecahan dalam suatu negara. 

Wagub menyambung, pembangunan spiritual di Jawa Tengah dinilai baik oleh Syekh Yasir. Menurut Syekh Yasir, masyarakat Jawa Tengah senang mendatangi majelis ilmu agama. 

"Bahkan beliau menyampaikan, bahwa ibadah di negara Indonesia, khususnya Jawa Tengah ini, benar-benar kuat. Maka, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah dan ini sesuai dengan apa yang beberapa kali disampaikan oleh Habib Syekh, ketika Jateng Bersholawat. Karena memang orang Jateng senang bersholawat dan pimpinannya juga bersholawat, itu yang bisa menjaga kita, khususnya Jateng," paparnya. 

Pengajian yang diselenggarakan di penghujung Agustus ini, imbuh Wagub, sekaligus sarana berpamitan dirinya kepada masyarakat. Pihaknya berharap, pembangunan yang telah dilakukan selama ini, diterima oleh masyarakat.

Sementara itu, perwakilan warga Kecamatan Gajahmungkur, Slamet Budiyono mengatakan program yang dicanangkan oleh Wagub Taj Yasin selama mendampingi Gubernur Ganjar Pranowo sangat dirasakan. Menurutnya, kegiatan keagamaan di Jawa Tengah sangat maju dalam masa kepemimpinan duet Ganjar-Taj Yasin.

"Seperti yang dikatakan tadi Gus Yasin bisa menggulirkan dana untuk keagamaan di wilayah kita lebih dari 100 miliar," kata Slamet.

Slamet merasa sangat senang diundang dalam kegiatan pengajian tersebut. Ia mengaku sudah sering diundang Wagub Taj Yasin pada acara-acara pengajian di rumah dinas Wagub.

"Bahkan mungkin saya lebih dari lima kali karena memang warga Gajah Mungkur, kita sering diundang di sini," imbuhnya.


Bagikan :

SEMARANG - Lima hari sebelum meletakkan jabatan, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyelenggarakan kegiatan Ngaji Bareng Gus Yasin di Rumah Dinas Rinjani, Kamis (31/08/2023). Pengajian yang dihadiri warga sekitar Rumah Dinas Wagub  dan alumni Universitas Ahmad Kaftaro Damaskus, Syiria ini, semakin bermakna dengan kehadiran Syekh Yasir Qadmani dan Syekh Ahmad Adnan Afiuni. 

"Beliau berdua guru saya. Syekh Ahmad ini adalah putra dari guru saya dan kebetulan saya senang, karena dulu ketika pertama kali saya dilantik dengan mas Ganjar (Gubernur Ganjar Pranowo), alhamdulillah didatangi guru saya dari Syiria, dan saat ini menjelang purna juga alhamdulillah yang semula beliau-beliau tidak bisa hadir di sini, akan tetapi alhamdulillah akhirnya bisa hadir di majelis ngaji," tutur Wagub Taj Yasin

Dalam pengajian yang berlangsung kurang lebih satu jam, Wagub membeberkan, gurunya berpesan agar senantiasa duduk bersama dengan pihak-pihak yang bisa menguatkan keilmuan, akhlak, dan rasa cinta terhadap sesama. Bekal itu menjadi kunci agar tidak terjadi perpecahan dalam suatu negara. 

Wagub menyambung, pembangunan spiritual di Jawa Tengah dinilai baik oleh Syekh Yasir. Menurut Syekh Yasir, masyarakat Jawa Tengah senang mendatangi majelis ilmu agama. 

"Bahkan beliau menyampaikan, bahwa ibadah di negara Indonesia, khususnya Jawa Tengah ini, benar-benar kuat. Maka, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah dan ini sesuai dengan apa yang beberapa kali disampaikan oleh Habib Syekh, ketika Jateng Bersholawat. Karena memang orang Jateng senang bersholawat dan pimpinannya juga bersholawat, itu yang bisa menjaga kita, khususnya Jateng," paparnya. 

Pengajian yang diselenggarakan di penghujung Agustus ini, imbuh Wagub, sekaligus sarana berpamitan dirinya kepada masyarakat. Pihaknya berharap, pembangunan yang telah dilakukan selama ini, diterima oleh masyarakat.

Sementara itu, perwakilan warga Kecamatan Gajahmungkur, Slamet Budiyono mengatakan program yang dicanangkan oleh Wagub Taj Yasin selama mendampingi Gubernur Ganjar Pranowo sangat dirasakan. Menurutnya, kegiatan keagamaan di Jawa Tengah sangat maju dalam masa kepemimpinan duet Ganjar-Taj Yasin.

"Seperti yang dikatakan tadi Gus Yasin bisa menggulirkan dana untuk keagamaan di wilayah kita lebih dari 100 miliar," kata Slamet.

Slamet merasa sangat senang diundang dalam kegiatan pengajian tersebut. Ia mengaku sudah sering diundang Wagub Taj Yasin pada acara-acara pengajian di rumah dinas Wagub.

"Bahkan mungkin saya lebih dari lima kali karena memang warga Gajah Mungkur, kita sering diundang di sini," imbuhnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu