Follow Us :              

Resmikan Gedung Cabang, Pj Gubernur Harap Kinerja Bank Jateng Terus Meningkat

  18 October 2023  |   12:00:00  |   dibaca : 439 
Kategori :
Bagikan :


Resmikan Gedung Cabang, Pj Gubernur Harap Kinerja Bank Jateng Terus Meningkat

18 October 2023 | 12:00:00 | dibaca : 439
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

PEKALONGAN – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., berkesempatan meresmikan Gedung Bank Jateng Cabang Pekalongan di Kota Pekalongan, Rabu (18/10/2023). 

“Ke depan, kita harapkan Bank Jateng akan semakin berkembang dan besar, dan tentu, saya harap kinerjanya juga semakin baik, khususnya dalam memberikan layanan kepada nasabah ataupun masyarakat Jateng," ujarnya.

Saat ini, Bank Jateng sudah memiliki 134 unit pelayanan mikro di tingkat kecamatan. Keberadaan unit ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapat layanan Bank Jateng.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga mengapresiasi berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Bank Jateng. Contohnya pelatihan pelaku UKM yang bekerja sama dengan Jerman dan juga ada penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Itu sangat-sangat baik. Ke depan mungkin bisa dikembangkan," tuturnya.

Plt Direktur Utama Bank Jateng,  Irianto Harko Saputro mengatakan, Bank Jateng telah mencetak laba mencapai Rp1,5 triliun per September 2023. Perolehan tersebut, dinilai berpotensi bertambah hingga akhir tahun nanti. 

"Dengan laba usaha tersebut, maka setoran dividen Bank Jateng kepada pemda (pemerintah daerah) pada tahun 2024 bisa mencapai Rp1,1 triliun," katanya

Pihaknya menambahkan, Bank Jateng saat ini berupaya untuk semakin berkontribusi terhadap perekonomian Jateng. Penyaluran kredit Bank Jateng hingga September 2023 mencapai Rp59,79 triliun. Perolehan ini tumbuh 9,35% lebih tinggi daripada pertumbuhan kredit perbankan Jateng yang tumbuh sebanyak 7%. 

Irianto mengatakan, Bank Jateng berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat maupun pemerintah daerah. Salah satu layanan yang bisa dinikmati adalah layanan berbasis digital. 

Contoh layanan tersebut, bagi pemda adalah disediakannya cash management system, sistem manajemen keuangan. Sedangkan, layanan untuk masyarakat adalah tersedianya layanan mobile banking, QRIS, dan pinjaman ready cash.


Bagikan :

PEKALONGAN – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., berkesempatan meresmikan Gedung Bank Jateng Cabang Pekalongan di Kota Pekalongan, Rabu (18/10/2023). 

“Ke depan, kita harapkan Bank Jateng akan semakin berkembang dan besar, dan tentu, saya harap kinerjanya juga semakin baik, khususnya dalam memberikan layanan kepada nasabah ataupun masyarakat Jateng," ujarnya.

Saat ini, Bank Jateng sudah memiliki 134 unit pelayanan mikro di tingkat kecamatan. Keberadaan unit ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapat layanan Bank Jateng.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga mengapresiasi berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Bank Jateng. Contohnya pelatihan pelaku UKM yang bekerja sama dengan Jerman dan juga ada penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Itu sangat-sangat baik. Ke depan mungkin bisa dikembangkan," tuturnya.

Plt Direktur Utama Bank Jateng,  Irianto Harko Saputro mengatakan, Bank Jateng telah mencetak laba mencapai Rp1,5 triliun per September 2023. Perolehan tersebut, dinilai berpotensi bertambah hingga akhir tahun nanti. 

"Dengan laba usaha tersebut, maka setoran dividen Bank Jateng kepada pemda (pemerintah daerah) pada tahun 2024 bisa mencapai Rp1,1 triliun," katanya

Pihaknya menambahkan, Bank Jateng saat ini berupaya untuk semakin berkontribusi terhadap perekonomian Jateng. Penyaluran kredit Bank Jateng hingga September 2023 mencapai Rp59,79 triliun. Perolehan ini tumbuh 9,35% lebih tinggi daripada pertumbuhan kredit perbankan Jateng yang tumbuh sebanyak 7%. 

Irianto mengatakan, Bank Jateng berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat maupun pemerintah daerah. Salah satu layanan yang bisa dinikmati adalah layanan berbasis digital. 

Contoh layanan tersebut, bagi pemda adalah disediakannya cash management system, sistem manajemen keuangan. Sedangkan, layanan untuk masyarakat adalah tersedianya layanan mobile banking, QRIS, dan pinjaman ready cash.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu