Follow Us :              

Pj Gubernur Apresiasi Kontribusi Para Pemuda Pelopor, Tuntaskan Berbagai Persoalan

  27 October 2023  |   19:00:00  |   dibaca : 550 
Kategori :
Bagikan :


Pj Gubernur Apresiasi Kontribusi Para Pemuda Pelopor, Tuntaskan Berbagai Persoalan

27 October 2023 | 19:00:00 | dibaca : 550
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

BANJARNEGARA - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., berharap Hari Sumpah Pemuda yang diperingati pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya, hendaknya menjadi pemacu semangat generasi muda dalam memajukan daerah, bahkan negaranya.

“Inovasi dan kreativitas yang dimiliki anak muda, akan membawa kemajuan bagi bangsa,” katanya saat menghadiri ramah tamah dan diskusi pemuda di Pendapa Kabupaten Banjarnegara, Jumat (27/10/2023). 

Posisi Indonesia sebagai negara berkembang, perlahan-perlahan akan menuju negara maju. Target ke depan, yakni menggapai dan mengoptimalkan Indonesia emas di tahun 2045. 

Menurut Pj Gubernur, tanggung jawab untuk mewujudkan hal itu, ada di tangan para pemuda. Dengan melihat kondisi saat ini, di mana semakin banyak anak muda yang kreatif, inovatif, dan berkontribusi bagi daerah dan negara, Pj Gubernur optimis impian tersebut dapat tercapai.

Maka dalam kesempatan ramah ramah tamah dengan para pemuda itu, Pj Gubernur menyampaikan apresiasi kepada mereka yang telah gigih dan konsisten, memiliki karya nyata berkualitas yang bahkan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, hingga dinobatkan sebagai pemuda pelopor.

"Saya turut bangga dan mengapresiasi, tadi rekan-rekan kita, inilah pemuda-pemuda yang kita harapkan. Tadi dari saudara Ardi Pratama (Pemuda Pelopor bidang pendidikan), kemudian Isnah karimah (Pemuda Pelopor bidang pangan) dan Sinta (Pemuda Pelopor bidang agama, sosial dan budaya)," ungkapnya.

Kontribusi nyata dari anak-anak muda, sangat membantu pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persolan. Beberapa di antaranya, yaitu pengentasan kemiskinan, pengurangan angka pengangguran, dan penanganan stunting.

Sejumlah pekerjaan rumah itu, merupakan tanggung jawab pemerintah. Namun, pemerintah juga perlu berkolaborasi dengan banyak pihak, sebab berbagai persoalan yang ada tidak mungkin diselesaikan sendirian.

“Perlu adanya suatu kerja sama, ataupun sinergitas, (untuk) meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di Jawa Tengah ini. Nah, inilah makanya, kita harus saling bahu membahu," ujar Pj Gubernur.

Pihaknya meyakini, apabila terdapat banyak pemuda yang memiliki kemauan, kreativitas dan inovasi, maka akan lebih mudah dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah.


Bagikan :

BANJARNEGARA - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., berharap Hari Sumpah Pemuda yang diperingati pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya, hendaknya menjadi pemacu semangat generasi muda dalam memajukan daerah, bahkan negaranya.

“Inovasi dan kreativitas yang dimiliki anak muda, akan membawa kemajuan bagi bangsa,” katanya saat menghadiri ramah tamah dan diskusi pemuda di Pendapa Kabupaten Banjarnegara, Jumat (27/10/2023). 

Posisi Indonesia sebagai negara berkembang, perlahan-perlahan akan menuju negara maju. Target ke depan, yakni menggapai dan mengoptimalkan Indonesia emas di tahun 2045. 

Menurut Pj Gubernur, tanggung jawab untuk mewujudkan hal itu, ada di tangan para pemuda. Dengan melihat kondisi saat ini, di mana semakin banyak anak muda yang kreatif, inovatif, dan berkontribusi bagi daerah dan negara, Pj Gubernur optimis impian tersebut dapat tercapai.

Maka dalam kesempatan ramah ramah tamah dengan para pemuda itu, Pj Gubernur menyampaikan apresiasi kepada mereka yang telah gigih dan konsisten, memiliki karya nyata berkualitas yang bahkan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, hingga dinobatkan sebagai pemuda pelopor.

"Saya turut bangga dan mengapresiasi, tadi rekan-rekan kita, inilah pemuda-pemuda yang kita harapkan. Tadi dari saudara Ardi Pratama (Pemuda Pelopor bidang pendidikan), kemudian Isnah karimah (Pemuda Pelopor bidang pangan) dan Sinta (Pemuda Pelopor bidang agama, sosial dan budaya)," ungkapnya.

Kontribusi nyata dari anak-anak muda, sangat membantu pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persolan. Beberapa di antaranya, yaitu pengentasan kemiskinan, pengurangan angka pengangguran, dan penanganan stunting.

Sejumlah pekerjaan rumah itu, merupakan tanggung jawab pemerintah. Namun, pemerintah juga perlu berkolaborasi dengan banyak pihak, sebab berbagai persoalan yang ada tidak mungkin diselesaikan sendirian.

“Perlu adanya suatu kerja sama, ataupun sinergitas, (untuk) meningkatkan taraf kehidupan masyarakat di Jawa Tengah ini. Nah, inilah makanya, kita harus saling bahu membahu," ujar Pj Gubernur.

Pihaknya meyakini, apabila terdapat banyak pemuda yang memiliki kemauan, kreativitas dan inovasi, maka akan lebih mudah dalam menekan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu