SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengatakan, kepadatan lalu lintas terjadi di beberapa titik di Jawa Tengah pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Namun, masyarakat diminta tidak perlu khawatir, sebab situasi tersebut masih bisa dikendalikan oleh para petugas gabungan di lapangan.

"Pantauan terus dilakukan. Kemacetan memang masih dirasakan, karena banyaknya masyarakat yang pulang kampung ke Jawa Tengah, tetapi semuanya masih dalam taraf terkendali,” katanya di Kota Semarang pada Senin, 25 Desember 2023.

Dibeberkan Pj Gubernur, kepadatan lalu lintas masih terlihat di jalur-jalur mudik, wilayah perkotaan, serta beberapa lokasi wisata di Jawa Tengah.

Berdasarkan pantauan hingga Minggu, 24 Desember 2023 malam, jalur mudik dari arah barat maupun timur masih terpantau cukup padat. Hal itu jelas menunjukkan besarnya animo masyarakat dari wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, bahkan Jawa Timur yang hendak masuk ke Jawa Tengah.

Terkait hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus memantau situasi dan kondisi di Jateng melalui Posko Terpadu Nataru yang dibuka selama 24 jam dalam dua pekan di Kantor Gubernur Jawa Tengah. 

Posko Terpadu itu diketahui digunakan untuk mengendalikan posko-posko yang ada di 22 terminal, posko perbatasan, posko tempat wisata, maupun posko di titik keramaian. 

Dalam Posko Terpadu itu, ada sebanyak 9 koordinator bidang yang memiliki tanggung jawab masing-masing, yakni koordinator bidang komunikasi dan informatika, penanggulangan bencana, keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas), infrastruktur, kesehatan, energi, lalu lintas, dan transportasi.

Selain itu, masyarakat juga bisa langsung menghubungi _call center_ 08112790123, apabila membutuhkan bantuan terkait persoalan yang dihadapi selama Nataru ini.

Pj Gubernur mengatakan, terkait perkembangan situasi secara umum di Jateng saat ini, stabilitas kamtibmas terlihat cukup kondusif. 

Selain itu, TNI, Polri, pemerintah daerah, beserta instansi terkait lainnya juga terus berupaya memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengamanan yang terbaik kepada masyarakat. 

“Tadi malam, kami juga sudah melakukan pantauan-pantauan di beberapa gereja, dan sampai saat ini situasi masih terkendali," pungkasnya.