Follow Us :              

Gelontorkan Rp347 Miliar, Pemprov Jateng Fokus Kuatkan Pendidikan Vokasi

  25 January 2024  |   11:00:00  |   dibaca : 254 
Kategori :
Bagikan :


Gelontorkan Rp347 Miliar, Pemprov Jateng Fokus Kuatkan Pendidikan Vokasi

25 January 2024 | 11:00:00 | dibaca : 254
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

BREBES – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya menggenjot peningkatan pendidikan vokasi untuk menunjang investasi di daerah. Guna mendukung hal tersebut, pada tahun 2024 Pemprov Jateng telah mengalokasikan anggaran kurang lebih sebanyak Rp347 miliar.

Anggaran yang dipersiapkan tersebut, akan difokuskan untuk menambah fasilitas pendukung untuk Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Jawa Tengah, termasuk SMK Jateng dan 15 SMKN lainnya.

Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengatakan, potensi dari pendidikan vokasi sangat diharapkan, sebab prediksi di tahun 2024 akan ada perusahaan yang merelokasi pabriknya ke daerah Jateng. Di mana salah satu yang menjadi incaran adalah Kabupaten Brebes.

Para investor yang berpotensi masuk ke Jateng, meliputi perusahaan nasional maupun luar negeri, melalui Penanaman Modal Asing (PMA).

"Sudah ada 21 PMA yang relokasi dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) ke Brebes, sehingga kami perlu mempersiapkan karyawan dan pekerja (sumber daya manusia), yang nanti akan mengawaki perusahaan tersebut," katanya usai meninjau SMKN 1 Tonjong, Kabupaten Brebes pada Kamis, 25 Januari 2024.

Pj Gubernur menjelaskan, selama ini keluhan dari para investor adalah keterampilan tenaga kerja yang masih di bawah rata-rata. Oleh sebab itu, pendidikan vokasi sangat penting untuk menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Kita perlu mendapatkan pekerja yang siap pakai. Jadi, anak-anakku semua (pelajar SMKN 1 Brebes), harus memanfaatkan waktu untuk belajar, agar memiliki keterampilan sesuai kebutuhan industri," pesannya.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur juga memberikan bantuan kepada  SMKN 1 Tonjong senilai Rp637 juta. Bantuan tersebut, terbagi dalam 5 paket berupa penyediaan mebel dan smart classroom atau ruang kelas pintar. Selain itu, juga ada bantuan untuk pelajar dan pembangunan Masjid SMKN 1 Tonjong.

"Ini tentunya akan bermanfaat, untuk memberikan motivasi dan semangat, bagi siswa-siswi SMKN 1 Tonjong," katanya.


Bagikan :

BREBES – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya menggenjot peningkatan pendidikan vokasi untuk menunjang investasi di daerah. Guna mendukung hal tersebut, pada tahun 2024 Pemprov Jateng telah mengalokasikan anggaran kurang lebih sebanyak Rp347 miliar.

Anggaran yang dipersiapkan tersebut, akan difokuskan untuk menambah fasilitas pendukung untuk Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Jawa Tengah, termasuk SMK Jateng dan 15 SMKN lainnya.

Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengatakan, potensi dari pendidikan vokasi sangat diharapkan, sebab prediksi di tahun 2024 akan ada perusahaan yang merelokasi pabriknya ke daerah Jateng. Di mana salah satu yang menjadi incaran adalah Kabupaten Brebes.

Para investor yang berpotensi masuk ke Jateng, meliputi perusahaan nasional maupun luar negeri, melalui Penanaman Modal Asing (PMA).

"Sudah ada 21 PMA yang relokasi dari Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) ke Brebes, sehingga kami perlu mempersiapkan karyawan dan pekerja (sumber daya manusia), yang nanti akan mengawaki perusahaan tersebut," katanya usai meninjau SMKN 1 Tonjong, Kabupaten Brebes pada Kamis, 25 Januari 2024.

Pj Gubernur menjelaskan, selama ini keluhan dari para investor adalah keterampilan tenaga kerja yang masih di bawah rata-rata. Oleh sebab itu, pendidikan vokasi sangat penting untuk menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Kita perlu mendapatkan pekerja yang siap pakai. Jadi, anak-anakku semua (pelajar SMKN 1 Brebes), harus memanfaatkan waktu untuk belajar, agar memiliki keterampilan sesuai kebutuhan industri," pesannya.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur juga memberikan bantuan kepada  SMKN 1 Tonjong senilai Rp637 juta. Bantuan tersebut, terbagi dalam 5 paket berupa penyediaan mebel dan smart classroom atau ruang kelas pintar. Selain itu, juga ada bantuan untuk pelajar dan pembangunan Masjid SMKN 1 Tonjong.

"Ini tentunya akan bermanfaat, untuk memberikan motivasi dan semangat, bagi siswa-siswi SMKN 1 Tonjong," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu