JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya menggenjot program pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM serta layanan kesehatan yang bersifat promotif atau peningkatan. 

Sekda menyampaikan, pendidikan dan kesehatan mempunyai peran penting dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Oleh sebab itu, pemerintah terus mendorong berbagai upaya percepatan pembangunan SDM yang berkulitas di kedua sektor tersebut.

Dalam kesempatan itu, Sekda juga menyoroti upaya Pemprov Jateng untuk bisa memenuhi ketersediaan pelayanan pendidikan anak di semua zona

"Pemprov Jateng terus mendorong, agar pendidikan di Jateng bisa meng-cover semua anak di semua zona," katanya.

Sedangkan untuk sektor pelayanan kesehatan, ada sejumlah program yang perlu ditingkatkan kembali, seperti sosialisasi informasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, pola hidup sehat, konsumsi makanan sehat, dan sebagainya. 

"Itulah yang harus dipromosikan. Upaya-upaya promotif juga akan lebih kita efektifkan ke depannya," katanya dalam Rapat Kerja Perencanaan dan Implementasi Pembangunan Kesehatan dan Pendidikan di Aula Gandhi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jakarta pada Kamis, 25 Januari 2024.

Selama ini alokasi anggaran kesehatan lebih banyak digulirkan untuk program kesehatan yang bersifat kuratif atau penyembuhan.

Terkait dengan hal tersebut, Sekda membeberkan bahwa BPKP akan melakukan pemeriksaan serentak terkait pengembangan SDM di sektor pendidikan dan kesehatan guna meningkatkan kualitasnya.

"Harapannya, itu juga menjadi rekomendasi BPKP, untuk lebih mengedepankan upaya-upaya promotif," ujarnya.