SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Negara Bagian Queensland, Australia dalam berbagai bidang. 

"Perjanjian kerja sama kita akan berakhir pada 2024. Tentu saja kami sangat berharap, kerja sama dan persaudaraan ini akan diperpanjang lagi untuk selanjutnya," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno saat menerima kunjungan kehormatan CEO Trade and Investment Queensland, Boyd Whalan di Semarang pada Kamis, 22 Februari 2024.

Sekda mengatakan, hubungan kerja sama yang telah dijalin oleh Pemprov Jateng-Queensland sejak 1991 silam, sudah merambah berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan sebagainya. 

Oleh sebab itu, perjanjian kerja sama untuk lima tahun ke depan diupayakan agar makin berkembang dan menyasar lebih banyak sektor. 

Saat ini, Pemprov Jateng sedang melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Dalam konsep RPJPD menuju Indonesia Emas tahun 2045 tersebut, Jateng diarahkan menjadi penumpu katahanan pangan dan industri nasional. 

"Untuk mewujudkan dua hal itu, tentu saja butuh partisipasi dari semua pihak, juga tidak luput bantuan dari Queensland," ucap Sekda.

Sementara itu, Boyd Whalan berharap, melalui kunjungan kehormatan ini, nantinya akan ada pembahasan mengenai perpanjangan perjanjian kerja sama antara Jateng dengan Queensland untuk lima tahun ke depan. 

"Kami merasa sangat bangga, bisa bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di berbagai bidang. Termasuk bidang pendidikan, pemulihan bencana, khususnya saat pandemi covid-19," ujarnya.

Dalam kunjungannya ke Jawa Tengah, pihaknya juga melakukan peninjauan fasilitas kesehatan di salah satu rumah sakit umum di Kota Semarang. Di mana rumah sakit tersebut, menerima dan memanfaatkan bantuan alat kesehatan dari Queensland melalui kerja sama di bidang kesehatan. 

Boyd mengaku sangat senang, sebab kerja sama yang telah terbangun ini mampu menghasilkan berbagai hal yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya berharap, kerja sama kita di masa depan, juga dapat memberikan dampak yang besar kepada masyarakat Jawa Tengah, maupun masyarakat Queensland," harapnya.