Follow Us :              

Tingkatkan Pengembangan Masyarakat Desa, Pj Gubernur Apresiasi Program TMMD

  08 May 2024  |   08:00:00  |   dibaca : 156 
Kategori :
Bagikan :


Tingkatkan Pengembangan Masyarakat Desa, Pj Gubernur Apresiasi Program TMMD

08 May 2024 | 08:00:00 | dibaca : 156
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengapresiasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), sebab program tersebut dianggap mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

'"Ini adalah suatu kemanunggalan TNI, khususnya bersama pemerintah, Polri, dan masyarakat," ucapnya dalam acara Pembukaan TMMD Reguler ke-120 dan TMMD Sengkuyung Tahap II di Lapangan Bina Bhakti, Desa Bergas Kidul, Kabupaten Semarang pada Rabu 8 Mei 2024.

Penyelenggaraan kegiatan TMMD sejalan dengan program pemerintah pusat untuk menggenjot pembangunan wilayah mulai dari tingkat desa. Maka dari itu, Pj Gubernur berharap adanya program ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di desa. 

"(Program ini) mampu memberikan solusi, supaya masyarakat di desa ini, tumbuh ekonominya, tumbuh aktivitasnya, tumbuh kreativitasnya," katanya.

Dalam program TMMD yang diselenggarakan pada 8 Mei hingga 6 Juni 2024 ini, dilakukan berbagai kegiatan pembangunan dalam bentuk fisik maupun nonfisik. 

Pembangunan fisik dilaksanakan di Bergas Kidul, seperti membangun 330,16 m³ talud (dinding penahan tanah) ; 19 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ; 1 unit fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK); dan betonisasi jalan desa sepanjang 1.138 m.

Sementara untuk pembangunan nonfisik, meliputi penyuluhan bela negara dan peningkatan wawasan kebangsaan; pencegahan penyalahgunaan narkoba serta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas); penanaman ideologi Pancasila dan revolusi mental; serta penanganan sampah dan bank sampah.

Pj Gubernur berharap, program TMMD ini dapat memberikan berbagai dampak positif, seperti menurunkan angka kemiskinan dan stunting, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membawa kemajuan bagi desa, dan lain sebagainya. 

Sementara itu, Panglima Daerah Militer IV/Diponegoro, Mayjend TNI Deddy Suryadi menambahkan, program TMMD merupakan salah satu upaya melestarikan budaya gotong royong di masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya dapat tercipta rasa kemanunggalan atau kesatuan antara pemerintah, TNI/Polri, dan masyarakat desa.


Bagikan :

SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengapresiasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), sebab program tersebut dianggap mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

'"Ini adalah suatu kemanunggalan TNI, khususnya bersama pemerintah, Polri, dan masyarakat," ucapnya dalam acara Pembukaan TMMD Reguler ke-120 dan TMMD Sengkuyung Tahap II di Lapangan Bina Bhakti, Desa Bergas Kidul, Kabupaten Semarang pada Rabu 8 Mei 2024.

Penyelenggaraan kegiatan TMMD sejalan dengan program pemerintah pusat untuk menggenjot pembangunan wilayah mulai dari tingkat desa. Maka dari itu, Pj Gubernur berharap adanya program ini dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di desa. 

"(Program ini) mampu memberikan solusi, supaya masyarakat di desa ini, tumbuh ekonominya, tumbuh aktivitasnya, tumbuh kreativitasnya," katanya.

Dalam program TMMD yang diselenggarakan pada 8 Mei hingga 6 Juni 2024 ini, dilakukan berbagai kegiatan pembangunan dalam bentuk fisik maupun nonfisik. 

Pembangunan fisik dilaksanakan di Bergas Kidul, seperti membangun 330,16 m³ talud (dinding penahan tanah) ; 19 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ; 1 unit fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK); dan betonisasi jalan desa sepanjang 1.138 m.

Sementara untuk pembangunan nonfisik, meliputi penyuluhan bela negara dan peningkatan wawasan kebangsaan; pencegahan penyalahgunaan narkoba serta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas); penanaman ideologi Pancasila dan revolusi mental; serta penanganan sampah dan bank sampah.

Pj Gubernur berharap, program TMMD ini dapat memberikan berbagai dampak positif, seperti menurunkan angka kemiskinan dan stunting, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membawa kemajuan bagi desa, dan lain sebagainya. 

Sementara itu, Panglima Daerah Militer IV/Diponegoro, Mayjend TNI Deddy Suryadi menambahkan, program TMMD merupakan salah satu upaya melestarikan budaya gotong royong di masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya dapat tercipta rasa kemanunggalan atau kesatuan antara pemerintah, TNI/Polri, dan masyarakat desa.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu