Follow Us :              

Pj Gubernur Ajak PSMTI Bersinergi Atasi Kemiskinan di Jateng

  22 July 2024  |   08:30:00  |   dibaca : 238 
Kategori :
Bagikan :


Pj Gubernur Ajak PSMTI Bersinergi Atasi Kemiskinan di Jateng

22 July 2024 | 08:30:00 | dibaca : 238
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengajak organisasi masyarakat (ormas) Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) turut serta mangatasi kemiskinan di Jateng. Sebab, penuntasan persoalan kemiskinan membutuhkan keterlibatan dari berbagai pihak.  

"Pemerintah tidak bisa sendiri. Perlu bantuan dari komponen masyarakat maupun ormas, hal ini demi melayani dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," ucapnya usai menerima audiensi pengurus PSMTI di Kantor Gubernur Jateng pada Senin, 22 Juli 2024.

Sebaran PSMTI sangatlah luas, bahkan organisasi tersebut sudah ada di 300 kabupaten/kota di Indonesia. Sementara di Jawa Tengah sendiri, PSMTI sudah tersebar di sejumlah daerah. Harapannya, organisasi itu bisa berdiri di 35 kabupaten/kota di Jateng. 
 
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur mengapresiasi berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan yang diselenggarakan oleh PSMTI. Sebab, upaya itu dinilai mampu membantu pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dalam hal ini, saya mengucapkan terima kasih, bahwa kita mempunyai visi dan misi yang sama," ucapnya. 

Pj Gubernur menyampaikan, angka kemiskinan Jateng, per Maret 2024, sebesar 10,47%. Angka tersebut mengalami penurunan dari September 2023 yang berada di angka 10,77%. Meskipun kemiskinan terus mengalami penurunan, Pemprov Jateng terus berupaya agar angka tersebut bisa terus ditekan, hingga berada di bawah rata-rata kemiskinan nasional (9,03%).

Maka dari itu, berbagai upaya untuk menyejahterakan masyarakat perlu dilakukan bersama-sama dengan semua pihak, tidak terkecuali dari masyarakat Tionghoa.


Bagikan :

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengajak organisasi masyarakat (ormas) Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) turut serta mangatasi kemiskinan di Jateng. Sebab, penuntasan persoalan kemiskinan membutuhkan keterlibatan dari berbagai pihak.  

"Pemerintah tidak bisa sendiri. Perlu bantuan dari komponen masyarakat maupun ormas, hal ini demi melayani dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat," ucapnya usai menerima audiensi pengurus PSMTI di Kantor Gubernur Jateng pada Senin, 22 Juli 2024.

Sebaran PSMTI sangatlah luas, bahkan organisasi tersebut sudah ada di 300 kabupaten/kota di Indonesia. Sementara di Jawa Tengah sendiri, PSMTI sudah tersebar di sejumlah daerah. Harapannya, organisasi itu bisa berdiri di 35 kabupaten/kota di Jateng. 
 
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur mengapresiasi berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan yang diselenggarakan oleh PSMTI. Sebab, upaya itu dinilai mampu membantu pemerintah dalam menjaga persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Dalam hal ini, saya mengucapkan terima kasih, bahwa kita mempunyai visi dan misi yang sama," ucapnya. 

Pj Gubernur menyampaikan, angka kemiskinan Jateng, per Maret 2024, sebesar 10,47%. Angka tersebut mengalami penurunan dari September 2023 yang berada di angka 10,77%. Meskipun kemiskinan terus mengalami penurunan, Pemprov Jateng terus berupaya agar angka tersebut bisa terus ditekan, hingga berada di bawah rata-rata kemiskinan nasional (9,03%).

Maka dari itu, berbagai upaya untuk menyejahterakan masyarakat perlu dilakukan bersama-sama dengan semua pihak, tidak terkecuali dari masyarakat Tionghoa.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu