Follow Us :              

Tingkatkan Pendidikan Vokasi, Pj Gubernur Cek Pembangunan Ruang Praktek di SMK Negeri 9 Surakarta

  01 August 2024  |   08:30:00  |   dibaca : 241 
Kategori :
Bagikan :


Tingkatkan Pendidikan Vokasi, Pj Gubernur Cek Pembangunan Ruang Praktek di SMK Negeri 9 Surakarta

01 August 2024 | 08:30:00 | dibaca : 241
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

SURAKARTA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengecek langsung progres pembangunan di SMK Negeri 9 Surakarta yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), dengan nilai mencapai Rp3,6 miliar.

Diketahui anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan ruang praktek siswa beserta perabotannya. Adapun pengerjaannya baru dimulai pada 10 Juni 2024 dan progresnya masih sekitar 22%. Pembangunan ruangan ditargetkan menghabiskan waktu sekitar 150 hari, atau selesai pada 6 November 2024.

Secara simbolis, Pj Gubernur juga memberikan bantuan untuk sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Jateng, dengan jumlah total senilai lebih dari Rp11,5 miliar.

Bantuan yang diberikan berupa pengadaan perabot/furnitur _(meubelair), smart classroom,_ dan peralatan institusional kejuruan yang bersumber dari APBD Jateng. Selain itu, ada pula pemberian beasiswa dan bantuan rehabilitasi masjid.

"Jadi (bantuan) itu merupakan gabungan (DAK dan APBD). Kami berharap, bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” katanya. 

Pj Gubernur berharap, bantuan yang diberikan dapat dioptimalkan oleh para guru guna mendukung dan memfasilitasi pembelajaran, sehingga para siswa menjadi lebih nyaman mengikuti kegiatan belajar mengajar, semakin berprestasi, dan siap bersaing di dunia kerja.

Ia menambahkan, peningkatan pendidikan vokasi menjadi perhatiannya. Apalagi seiring berjalannya waktu, semakin banyak perusahaan dari dalam dan luar negeri yang menanamkan investasinya di Jateng.

"Jadi mereka membutuhkan para pekerja, sehingga pekerja ini kita siapkan. Ini juga merupakan salah satu program prioritas kami," tuturnya.

Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Surakarta, Triman menyampaikan, siswa-siswi lulusan SMK N 9 Surakarta mayoritas bekerja di industri yang relevan dengan jurusannya.

Ada pula siswa yang sudah berwirausaha, bahkan ada siswa yang belum lulus, tetapi sudah berhasil merintis usahanya.

"Bahkan ada anak kami, kelas 12 jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang sukses. Karena usaha orang tuanya ini jualan kambing etawa, anak ini mendesain promosinya, bahkan anak ini sudah memiliki 6 karyawan yang membuat boneka kepala kambing," terangnya.

Pada kesempatan itu, Triman menyampaikan terima kasih atas bantuan sarana prasarana yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jateng. Sebab, bantuan tersebut akan sangat mendukung proses belajar para siswa, sehingga kemampuan dan keterampilan siswa akan semakin meningkat.


Bagikan :

SURAKARTA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengecek langsung progres pembangunan di SMK Negeri 9 Surakarta yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), dengan nilai mencapai Rp3,6 miliar.

Diketahui anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan ruang praktek siswa beserta perabotannya. Adapun pengerjaannya baru dimulai pada 10 Juni 2024 dan progresnya masih sekitar 22%. Pembangunan ruangan ditargetkan menghabiskan waktu sekitar 150 hari, atau selesai pada 6 November 2024.

Secara simbolis, Pj Gubernur juga memberikan bantuan untuk sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Jateng, dengan jumlah total senilai lebih dari Rp11,5 miliar.

Bantuan yang diberikan berupa pengadaan perabot/furnitur _(meubelair), smart classroom,_ dan peralatan institusional kejuruan yang bersumber dari APBD Jateng. Selain itu, ada pula pemberian beasiswa dan bantuan rehabilitasi masjid.

"Jadi (bantuan) itu merupakan gabungan (DAK dan APBD). Kami berharap, bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” katanya. 

Pj Gubernur berharap, bantuan yang diberikan dapat dioptimalkan oleh para guru guna mendukung dan memfasilitasi pembelajaran, sehingga para siswa menjadi lebih nyaman mengikuti kegiatan belajar mengajar, semakin berprestasi, dan siap bersaing di dunia kerja.

Ia menambahkan, peningkatan pendidikan vokasi menjadi perhatiannya. Apalagi seiring berjalannya waktu, semakin banyak perusahaan dari dalam dan luar negeri yang menanamkan investasinya di Jateng.

"Jadi mereka membutuhkan para pekerja, sehingga pekerja ini kita siapkan. Ini juga merupakan salah satu program prioritas kami," tuturnya.

Kepala Sekolah SMK Negeri 9 Surakarta, Triman menyampaikan, siswa-siswi lulusan SMK N 9 Surakarta mayoritas bekerja di industri yang relevan dengan jurusannya.

Ada pula siswa yang sudah berwirausaha, bahkan ada siswa yang belum lulus, tetapi sudah berhasil merintis usahanya.

"Bahkan ada anak kami, kelas 12 jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang sukses. Karena usaha orang tuanya ini jualan kambing etawa, anak ini mendesain promosinya, bahkan anak ini sudah memiliki 6 karyawan yang membuat boneka kepala kambing," terangnya.

Pada kesempatan itu, Triman menyampaikan terima kasih atas bantuan sarana prasarana yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jateng. Sebab, bantuan tersebut akan sangat mendukung proses belajar para siswa, sehingga kemampuan dan keterampilan siswa akan semakin meningkat.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu