Follow Us :              

Jateng Digadang-gadang Jadi Pusat Pertumbuhan Industri Otomotif Nasional

  23 October 2024  |   09:35:00  |   dibaca : 127 
Kategori :
Bagikan :


Jateng Digadang-gadang Jadi Pusat Pertumbuhan Industri Otomotif Nasional

23 October 2024 | 09:35:00 | dibaca : 127
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., membuka langsung pameran GAIKINDO International Indonesia Auto Show (GIIAS) the Series 2024 di Muladi Dome, Universitas Diponegoro Semarang pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Sebanyak 19 merek otomotif global berpartisipasi dalam GIIAS Semarang 2024 yang diselenggarakan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO).

Setidaknya ada 14 merek kendaraan penumpang, yaitu BAIC, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, GAC Aion, Honda, KIA, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, dan Wuling. Kemudian, 1 merek kendaraan komersial, 4 merek kendaraan kategori roda dua, serta lebih dari 25 merek industri pendukung turut meramaikan pameran yang digelar pada tanggal 23-27 Oktober 2024.

Selain itu, beberapa merek mobil juga sebagian besar memamerkan kendaraan listrik, antara lain Chery, MG, Baic, Toyota, Citroen, dan Dekka.

Pj Gubernur menyampaikan, pihaknya menyambut baik banyaknya brand yang memamerkan produk mobil listrik. Sebab, kehadiran kendaraan listrik sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon kendaraan bermotor.

“Penggunaan mobil listrik ini sesuai dengan anjuran dari pemerintah. Sampai saat ini, penggunaan mobil listrik ini baru sekitar 5 persen dari kendaraan yang ada di Indonesia ini,” tuturnya.

Melalui pameran GIIAS ini, setidaknya ada tiga manfaat yang bisa didapatkan, yakni masyarakat akan mengetahui kemajuan teknologi dunia otomotif, membangun pertumbuhan bisnis di sektor otomotif, serta menjadi peluang untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.

Sementara itu, Staff Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kementerian Perindustrian RI, Doddy Rahadi menyatakan, penjualan kendaraan di Jateng terbilang cukup tinggi. Pada tahun 2023, penjualan kendaraan roda dua mencapai 967 ribu unit atau 15,5% dari penjualan nasional. Sedangkan untuk kendaraan roda empat, penjualannya sebanyak 211 ribu unit atau 21,2% dari penjualan nasional.

“Melihat fakta dan data tersebut, diharapkan provinsi ini ke depan mampu menjadi salah satu pusat pertumbuhan industri otomotif nasional,” ucapnya.

Saat ini, Jateng telah menjadi rumah bagi 12 industri perakitan kendaraan bermotor yang terdiri dari 10 pabrik perakitan kendaraaan roda 2 dan 3, 1 perakitan bus listrik, 27 perusahaan karoseri, serta 25 perusahaan komponen otomotif.

Melalui penyelenggaraan GIIAS di Kota Semarang, Jawa Tengah akan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di sektor otomotif. Selain itu, pameran ini menjadi media untuk memperkenalkan kemajuan sektor otomotif kepada masyarakat.


Bagikan :

SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., membuka langsung pameran GAIKINDO International Indonesia Auto Show (GIIAS) the Series 2024 di Muladi Dome, Universitas Diponegoro Semarang pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Sebanyak 19 merek otomotif global berpartisipasi dalam GIIAS Semarang 2024 yang diselenggarakan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO).

Setidaknya ada 14 merek kendaraan penumpang, yaitu BAIC, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, GAC Aion, Honda, KIA, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, dan Wuling. Kemudian, 1 merek kendaraan komersial, 4 merek kendaraan kategori roda dua, serta lebih dari 25 merek industri pendukung turut meramaikan pameran yang digelar pada tanggal 23-27 Oktober 2024.

Selain itu, beberapa merek mobil juga sebagian besar memamerkan kendaraan listrik, antara lain Chery, MG, Baic, Toyota, Citroen, dan Dekka.

Pj Gubernur menyampaikan, pihaknya menyambut baik banyaknya brand yang memamerkan produk mobil listrik. Sebab, kehadiran kendaraan listrik sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon kendaraan bermotor.

“Penggunaan mobil listrik ini sesuai dengan anjuran dari pemerintah. Sampai saat ini, penggunaan mobil listrik ini baru sekitar 5 persen dari kendaraan yang ada di Indonesia ini,” tuturnya.

Melalui pameran GIIAS ini, setidaknya ada tiga manfaat yang bisa didapatkan, yakni masyarakat akan mengetahui kemajuan teknologi dunia otomotif, membangun pertumbuhan bisnis di sektor otomotif, serta menjadi peluang untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.

Sementara itu, Staff Ahli Menteri Bidang Iklim Usaha dan Investasi Kementerian Perindustrian RI, Doddy Rahadi menyatakan, penjualan kendaraan di Jateng terbilang cukup tinggi. Pada tahun 2023, penjualan kendaraan roda dua mencapai 967 ribu unit atau 15,5% dari penjualan nasional. Sedangkan untuk kendaraan roda empat, penjualannya sebanyak 211 ribu unit atau 21,2% dari penjualan nasional.

“Melihat fakta dan data tersebut, diharapkan provinsi ini ke depan mampu menjadi salah satu pusat pertumbuhan industri otomotif nasional,” ucapnya.

Saat ini, Jateng telah menjadi rumah bagi 12 industri perakitan kendaraan bermotor yang terdiri dari 10 pabrik perakitan kendaraaan roda 2 dan 3, 1 perakitan bus listrik, 27 perusahaan karoseri, serta 25 perusahaan komponen otomotif.

Melalui penyelenggaraan GIIAS di Kota Semarang, Jawa Tengah akan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di sektor otomotif. Selain itu, pameran ini menjadi media untuk memperkenalkan kemajuan sektor otomotif kepada masyarakat.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu