Follow Us :              

Jaga Kelancaran Libur Nataru, Pemprov Jateng Siapkan 40 Posko Pemantauan

  23 December 2024  |   08:30:00  |   dibaca : 209 
Kategori :
Bagikan :


Jaga Kelancaran Libur Nataru, Pemprov Jateng Siapkan 40 Posko Pemantauan

23 December 2024 | 08:30:00 | dibaca : 209
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., membuka Posko Terpadu Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang pada Senin, 23 Desember 2024. 

Posko terpadu dibuka mulai tanggal 22 Desember 2024 sampai 4 Januari 2025. Guna mengoptimalkan pantauan arus lalu lintas serta situasi dan kondisi di daerah, Pemprov Jateng sudah mempersiapkan sebanyak 40 posko pemantauan yang tersebar di sejumlah titik. 

Para personel yang berada di posko-posko tersebut nantinya akan memberikan laporan terkait situasi dan kondisi di sejumlah lokasi, termasuk tempat ibadah dan destinasi wisata. Adapun di setiap posko diisi oleh 9 koordinator bidang (korbid), yaitu korbid lalu lintas, transportasi, infrastruktur, kebencanaan, kesehatan, energi, kebutuhan pokok masyarakat, komunikasi informatika (kominfo), dan kepariwisataan.

"Kita ada 40 posko yang tersebar di 23 terminal tipe B dan 16 terminal tipe A. Kami memantau melalui CCTV yang dipasang di sejumlah titik, untuk mengetahui perkembangan situasi selama Natal dan Tahun Baru," ucap Pj Gubernur di sela acara membuka posko terpadu. 

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur menyampaikan, selama libur Nataru, salah satu hal yang perlu diantisipasi adalah cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah daerah. Maka dari itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG); Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB); dan pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan mitigasi bencana, bahkan mempersiapkan modifikasi cuaca (TMC).

Pada libur Nataru tahun 2024 ini, diperkirakan akan ada sekitar 9,5 juta orang yang bergerak ke luar-masuk Jawa Tengah, baik yang tujuannya untuk mudik ke kampung halaman, merayakan Natal, maupun berlibur ke destinasi wisata.

Pj Gubernur menyatakan Jawa Tengah sudah siap melayani masyarakat dengan baik selama libur Nataru. Komitmen itu dibuktikan dengan adanya sinergi dan koordinasi antara Pemprov Jateng bersama TNI, Polri, instansi terkait, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. 

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga menyampaikan, ada beberapa lokasi wisata yang perlu diperhatikan, antara lain daerah Guci, Dieng, Tawangmangu, Borobudur, dan Pantai Menganti yang memang banyak dikunjungi masyarakat.  

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, Henggar Budi Anggoro mengatakan, persoalan yang banyak menjadi masalah selama libur Nataru adalah transportasi, terutama di tempat wisata maupun jalan menuju kawasan wisata. Maka dari itu, koordinasi terus dilakukan dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng guna mencegah dan menanggulangi persoalan-persoalan yang berpotensi terjadi.

"Kemacetan rata-rata terjadi di Dieng, Guci, Bandungan, Tawangmangu. Kita sudah koordinasikan dengan Polda," ujar Henggar yang juga merupakan Ketua Harian Posko Terpadu Pemprov Jateng. 

Adapun laporan situasi kondisi libur Nataru, nantinya akan di-update di media sosial dalam interval 15-30 menit. Selain itu, penambahan titik CCTV juga akan dilakukan untuk memudahkan proses pemantauan situasi dan kondisi lalu lintas di sejumlah daerah.


Bagikan :

SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., membuka Posko Terpadu Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang pada Senin, 23 Desember 2024. 

Posko terpadu dibuka mulai tanggal 22 Desember 2024 sampai 4 Januari 2025. Guna mengoptimalkan pantauan arus lalu lintas serta situasi dan kondisi di daerah, Pemprov Jateng sudah mempersiapkan sebanyak 40 posko pemantauan yang tersebar di sejumlah titik. 

Para personel yang berada di posko-posko tersebut nantinya akan memberikan laporan terkait situasi dan kondisi di sejumlah lokasi, termasuk tempat ibadah dan destinasi wisata. Adapun di setiap posko diisi oleh 9 koordinator bidang (korbid), yaitu korbid lalu lintas, transportasi, infrastruktur, kebencanaan, kesehatan, energi, kebutuhan pokok masyarakat, komunikasi informatika (kominfo), dan kepariwisataan.

"Kita ada 40 posko yang tersebar di 23 terminal tipe B dan 16 terminal tipe A. Kami memantau melalui CCTV yang dipasang di sejumlah titik, untuk mengetahui perkembangan situasi selama Natal dan Tahun Baru," ucap Pj Gubernur di sela acara membuka posko terpadu. 

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur menyampaikan, selama libur Nataru, salah satu hal yang perlu diantisipasi adalah cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah daerah. Maka dari itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG); Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB); dan pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan mitigasi bencana, bahkan mempersiapkan modifikasi cuaca (TMC).

Pada libur Nataru tahun 2024 ini, diperkirakan akan ada sekitar 9,5 juta orang yang bergerak ke luar-masuk Jawa Tengah, baik yang tujuannya untuk mudik ke kampung halaman, merayakan Natal, maupun berlibur ke destinasi wisata.

Pj Gubernur menyatakan Jawa Tengah sudah siap melayani masyarakat dengan baik selama libur Nataru. Komitmen itu dibuktikan dengan adanya sinergi dan koordinasi antara Pemprov Jateng bersama TNI, Polri, instansi terkait, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. 

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga menyampaikan, ada beberapa lokasi wisata yang perlu diperhatikan, antara lain daerah Guci, Dieng, Tawangmangu, Borobudur, dan Pantai Menganti yang memang banyak dikunjungi masyarakat.  

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, Henggar Budi Anggoro mengatakan, persoalan yang banyak menjadi masalah selama libur Nataru adalah transportasi, terutama di tempat wisata maupun jalan menuju kawasan wisata. Maka dari itu, koordinasi terus dilakukan dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng guna mencegah dan menanggulangi persoalan-persoalan yang berpotensi terjadi.

"Kemacetan rata-rata terjadi di Dieng, Guci, Bandungan, Tawangmangu. Kita sudah koordinasikan dengan Polda," ujar Henggar yang juga merupakan Ketua Harian Posko Terpadu Pemprov Jateng. 

Adapun laporan situasi kondisi libur Nataru, nantinya akan di-update di media sosial dalam interval 15-30 menit. Selain itu, penambahan titik CCTV juga akan dilakukan untuk memudahkan proses pemantauan situasi dan kondisi lalu lintas di sejumlah daerah.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu