Follow Us :              

Refleksi Akhir Tahun, Pj Gubernur Ungkap Capaian Kinerja Pemprov Jateng Tahun 2024

  00 0000  |   00:00:00  |   dibaca : 668 
Kategori :
Bagikan :


Refleksi Akhir Tahun, Pj Gubernur Ungkap Capaian Kinerja Pemprov Jateng Tahun 2024

00 0000 | 00:00:00 | dibaca : 668
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG – Seiring berakhirnya tahun 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menyampaikan refleksi dan evaluasi kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selama setahun terakhir.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, yang telah bersinergi dan mendukung pembangunan Jawa Tengah dengan lancar,” ucap Pj Gubernur di kantornya pada Selasa, 31 Desember 2024. 

Refleksi akhir tahun ini penting untuk dilakukan, tidak hanya untuk melihat sejauh mana kinerja dan capaian yang telah dilakukan selama setahun terakhir, tetapi juga sebagai upaya untuk mempersiapkan diri dan merancang strategi pembangunan pada tahun 2025. 

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur menyampaikan indikator makro pembangunan Jawa Tengah tahun 2024 yang menunjukkan tren positif. Terkait pertumbuhan ekonomi,  perekonomian Provinsi Jawa Tengah pada triwulan III 2024, tumbuh 4,93 persen secara Year on Year (YoY), sedangkan inflasi pada November 2024 sebesar 1,33% (YoY).

Upaya mengatasi pengangguran juga menuai hasil positif. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2024 mencapai 4,78% atau mengalami penurunan 0,35% dibandingkan tahun 2023 (5,13%). 

 ”Capaian ini lebih baik dari Tingkat Pengangguran Terbuka Nasional, yaitu 4,91%,” kata Pj Gubernur.

Sejalan dengan hal tersebut, tren penduduk miskin juga mengalami penurunan. Pada Maret 2024, persentase penduduk miskin sebesar 10,47% atau sebanyak 3,7 Juta orang. Angka ini turun 0,30% dibandingkan Maret 2023 (10,77%). Sementara angka Kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 diestimasikan turun sebanyak 0,22% menjadi sebesar 0,89% dibandingkan tahun 2023 (1,11%).

Pada capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM),  Jawa Tengah masuk ke dalam kategori tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat IPM Jawa Tengah tahun 2024 mencapai angka 73,87. Angka ini tumbuh 0,65% atau meningkat sebesar 0,48 poin dibandingkan tahun 2023 yang mencapai angka 73,39.

Pada bidang infrastruktur, Pemprov Jateng memastikan, 91,19% jalan provinsi dan 81,68% jembatan sudah berstatus mantap pada akhir triwulan III tahun 2024.

Selain itu, pembangunan dan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat tidak mampu juga terus dilakukan. Hingga tahun 2024, Pemprov Jateng berhasil merenovasi sebanyak 1.071.002 unit RTLH. Khusus tahun ini, renovasi sudah dilakukan pada 17.325 unit RTLH di 35 kabupaten/kota.  

"Ini untuk menyejahterakan masyarakat. Di samping itu, agar masyarakat mempunyai motivasi yang kuat, untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” kata Pj Gubernur. 

Guna mencegah terjadinya banjir dan menjaga ketersediaan air tanah saat musim kemarau, Pemprov Jateng juga melakukan percepatan pembangunan embung. Sebanyak 76 embung berhasil dibangun di wilayah Jateng. Selain itu, dibangun pula jaringan distribusi utama Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Pemalang-Batang-Pekalongan (Petanglong), tepatnya di Kabupaten Pekalongan sepanjang 4,70 km dan Kota Pekalongan sepanjang 3,70 km.

“Insyaallah akan berkelanjutan pada 2025-2026 untuk (program) SPAM, karena memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ucap Pj Gubernur. 

Pada sektor penanaman modal, kinerja investasi Jateng cukup menggembirakan, hingga triwulan III 2024, total penanaman modalnya mencapai Rp65,89 triliun atau 82,26% dari target Rp80,1 triliun. Kinerja BUMD pada tahun 2024 juga mampu berkontribusi menyetorkan deviden sebesar Rp687,8 miliar atau meningkat dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp638 miliar.

Sementara di bidang keolahragaan, prestasi Jawa Tengah juga semakin mantap. Hal ini dibuktikan, pada perhelatan Pekan Paralimpiade  Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024, Jateng berhasil menyabet juara umum. Begitu pula dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Jateng meraih peringkat kelima dengan memborong 71 medali emas, 74 perak, dan 115 perunggu.

“Kami juga berupaya mengintegerasikan event olahraga dengan menumbuhkan aktivitas ekonomi, melalui ajang Jawa Tengah Sport Tourism Event (Specta),” ujar Pj Gubernur. 

Merefleksikan kinerja tahun 2024, tentunya tak lepas dari hajatan politik elektoral, baik Pemilu maupun Pilkada Serentak. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, pesta demokrasi tersebut dapat berjalan dengan lancar. Pada pemilu 2024, partisipasi pemilihnya mencapai 82,5%, sedangkan pada Pilkada Serentak 2024, partisipasi pemilihnya mencapai 73,04%.

Pj Gubernur mengungkapkan, capaian kinerja yang dilakukan bersama jajarannya selama setahun terakhir mendapatkan apresiasi luar biasa dari berbagai lembaga. Pada periode September 2023 hingga pertengahan Desember 2024, setidaknya Pemprov Jateng telah meraih 40 penghargaan, termasuk di antaranya penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah Berkinerja Terbaik, Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji, Provinsi terbaik dalam pelayanan publik fiskal tinggi dari Kemendagri-Tempo, Pemerintah daerah teraktif dalam Pemberdayaan Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (Paksi-API), serta Most Inspiring Leader dari CNN Indonesia Award 2024.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur juga berharap kinerja Pemprov Jateng pada tahun selanjutnya bisa semakin baik. Sebab, tahun 2025 menjadi tahun penting bagi kebijakan pembangunan Jawa Tengah,  karena merupakan awal pembangunan jangka panjang dalam 20 tahun ke depan.

“Mari kita sambut tahun 2025 dengan penuh optimisme, semangat, kerja keras, dan gotong royong, demi mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat Jawa Tengah,” ucapnya.


Bagikan :

SEMARANG – Seiring berakhirnya tahun 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menyampaikan refleksi dan evaluasi kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selama setahun terakhir.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, yang telah bersinergi dan mendukung pembangunan Jawa Tengah dengan lancar,” ucap Pj Gubernur di kantornya pada Selasa, 31 Desember 2024. 

Refleksi akhir tahun ini penting untuk dilakukan, tidak hanya untuk melihat sejauh mana kinerja dan capaian yang telah dilakukan selama setahun terakhir, tetapi juga sebagai upaya untuk mempersiapkan diri dan merancang strategi pembangunan pada tahun 2025. 

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur menyampaikan indikator makro pembangunan Jawa Tengah tahun 2024 yang menunjukkan tren positif. Terkait pertumbuhan ekonomi,  perekonomian Provinsi Jawa Tengah pada triwulan III 2024, tumbuh 4,93 persen secara Year on Year (YoY), sedangkan inflasi pada November 2024 sebesar 1,33% (YoY).

Upaya mengatasi pengangguran juga menuai hasil positif. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2024 mencapai 4,78% atau mengalami penurunan 0,35% dibandingkan tahun 2023 (5,13%). 

 ”Capaian ini lebih baik dari Tingkat Pengangguran Terbuka Nasional, yaitu 4,91%,” kata Pj Gubernur.

Sejalan dengan hal tersebut, tren penduduk miskin juga mengalami penurunan. Pada Maret 2024, persentase penduduk miskin sebesar 10,47% atau sebanyak 3,7 Juta orang. Angka ini turun 0,30% dibandingkan Maret 2023 (10,77%). Sementara angka Kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 diestimasikan turun sebanyak 0,22% menjadi sebesar 0,89% dibandingkan tahun 2023 (1,11%).

Pada capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM),  Jawa Tengah masuk ke dalam kategori tinggi. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat IPM Jawa Tengah tahun 2024 mencapai angka 73,87. Angka ini tumbuh 0,65% atau meningkat sebesar 0,48 poin dibandingkan tahun 2023 yang mencapai angka 73,39.

Pada bidang infrastruktur, Pemprov Jateng memastikan, 91,19% jalan provinsi dan 81,68% jembatan sudah berstatus mantap pada akhir triwulan III tahun 2024.

Selain itu, pembangunan dan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat tidak mampu juga terus dilakukan. Hingga tahun 2024, Pemprov Jateng berhasil merenovasi sebanyak 1.071.002 unit RTLH. Khusus tahun ini, renovasi sudah dilakukan pada 17.325 unit RTLH di 35 kabupaten/kota.  

"Ini untuk menyejahterakan masyarakat. Di samping itu, agar masyarakat mempunyai motivasi yang kuat, untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” kata Pj Gubernur. 

Guna mencegah terjadinya banjir dan menjaga ketersediaan air tanah saat musim kemarau, Pemprov Jateng juga melakukan percepatan pembangunan embung. Sebanyak 76 embung berhasil dibangun di wilayah Jateng. Selain itu, dibangun pula jaringan distribusi utama Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Pemalang-Batang-Pekalongan (Petanglong), tepatnya di Kabupaten Pekalongan sepanjang 4,70 km dan Kota Pekalongan sepanjang 3,70 km.

“Insyaallah akan berkelanjutan pada 2025-2026 untuk (program) SPAM, karena memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ucap Pj Gubernur. 

Pada sektor penanaman modal, kinerja investasi Jateng cukup menggembirakan, hingga triwulan III 2024, total penanaman modalnya mencapai Rp65,89 triliun atau 82,26% dari target Rp80,1 triliun. Kinerja BUMD pada tahun 2024 juga mampu berkontribusi menyetorkan deviden sebesar Rp687,8 miliar atau meningkat dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp638 miliar.

Sementara di bidang keolahragaan, prestasi Jawa Tengah juga semakin mantap. Hal ini dibuktikan, pada perhelatan Pekan Paralimpiade  Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024, Jateng berhasil menyabet juara umum. Begitu pula dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Jateng meraih peringkat kelima dengan memborong 71 medali emas, 74 perak, dan 115 perunggu.

“Kami juga berupaya mengintegerasikan event olahraga dengan menumbuhkan aktivitas ekonomi, melalui ajang Jawa Tengah Sport Tourism Event (Specta),” ujar Pj Gubernur. 

Merefleksikan kinerja tahun 2024, tentunya tak lepas dari hajatan politik elektoral, baik Pemilu maupun Pilkada Serentak. Melalui sinergi dengan berbagai pihak, pesta demokrasi tersebut dapat berjalan dengan lancar. Pada pemilu 2024, partisipasi pemilihnya mencapai 82,5%, sedangkan pada Pilkada Serentak 2024, partisipasi pemilihnya mencapai 73,04%.

Pj Gubernur mengungkapkan, capaian kinerja yang dilakukan bersama jajarannya selama setahun terakhir mendapatkan apresiasi luar biasa dari berbagai lembaga. Pada periode September 2023 hingga pertengahan Desember 2024, setidaknya Pemprov Jateng telah meraih 40 penghargaan, termasuk di antaranya penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah Berkinerja Terbaik, Anugerah Inovasi Pembangunan Terpuji, Provinsi terbaik dalam pelayanan publik fiskal tinggi dari Kemendagri-Tempo, Pemerintah daerah teraktif dalam Pemberdayaan Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (Paksi-API), serta Most Inspiring Leader dari CNN Indonesia Award 2024.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur juga berharap kinerja Pemprov Jateng pada tahun selanjutnya bisa semakin baik. Sebab, tahun 2025 menjadi tahun penting bagi kebijakan pembangunan Jawa Tengah,  karena merupakan awal pembangunan jangka panjang dalam 20 tahun ke depan.

“Mari kita sambut tahun 2025 dengan penuh optimisme, semangat, kerja keras, dan gotong royong, demi mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat Jawa Tengah,” ucapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu