Follow Us :              

Wagub Jateng Terima Utusan Melaka, Perkuat Kerja Sama Industri dan Pendidikan

  17 July 2025  |   09:00:00  |   dibaca : 6 
Kategori :
Bagikan :


Wagub Jateng Terima Utusan Melaka, Perkuat Kerja Sama Industri dan Pendidikan

17 July 2025 | 09:00:00 | dibaca : 6
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG — Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menerima kunjungan kehormatan dari utusan Gubernur Negeri Melaka, Malaysia, Datuk Ts. Dr. Massila Kamalrudin, di kantornya pada Kamis, 17 Juli 2025. 

Sebagai informasi, Datuk Ts. Dr. Massila Kamalrudin merupakan Naib Canselor Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM).   

Wagub mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama pendidikan yang sempat terjalin. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi tindak lanjut dari pertemuan Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., dengan Pemerintah Negeri Melaka belum lama ini. 

“Hari ini pembahasannya lebih luas. Kita dorong potensi kerja sama industri yang bisa dikembangkan di Jawa Tengah,” katanya.

Diketahui, UTeM memiliki sejumlah industri di bawah naungannya, antara lain industri di bidang pertanian, pengolahan limbah, dan mesin mekanik. 

Wagub mengatakan, pihak UTeM pun sudah melakukan uji coba pelatihan pupuk di Kota Solo, yang bekerja sama dengan Universitas Batik Surakarta. Nantinya, Pemerintah Provinsi Jateng akan memantau dan mendorong edukasi lanjutan terhadap program tersebut di wilayah lainnya.

Selain itu, rencana pertukaran pelajar bagi siswa SMK dari Jateng ke UTeM maupun pelajar dari Melaka ke Jateng, juga sudah dibicarakan. Sebanyak 10 perguruan tinggi di Jateng disiapkan untuk menyambut program ini.

Wagub menyampaikan, hubungan sejarah antara Jawa dan Melaka juga menjadi fondasi penting dalam kerja sama ini. Ia pun mengungkapkan rencana pembukaan kembali penerbangan langsung dari Malaysia ke Semarang, serta rencana investasi dari PT OSAM Malaysia di Cilacap, yang akan segera direalisasikan pada tahun ini.

“Di Jawa Tengah, ada 44 kampus yang kami ajak kolaborasi untuk membangun daerah, khususnya dalam riset dan pengembangan. Insyaallah, kami siap menindaklanjuti pertukaran pelajar dan eksplorasi jurusan-jurusan di UTeM,” pungkasnya.

Sementara itu, Massila Kamalrudin menyampaikan, kampusnya siap mengembangkan potensi kerja sama di bidang pendidikan dengan Pemprov Jateng. Salah satu bentuk dukungan yang ditawarkan adalah bantuan peralatan CNC (Computer Numerical Control) dan skema beasiswa bagi pelajar kejuruan.

“Kami akan membantu peralatan CNC, dan membuka peluang kerja sama dalam bentuk beasiswa. Kami juga berharap, anak-anak SMK dari Jawa Tengah dapat berkunjung dan belajar di UTeM,” ucapnya. 

Ia mengungkapkan, Jateng bukan provinsi yang asing bagi UTeM. Hubungan akademik antara UTeM dengan Universitas Dian Nuswantoro Semarang sudah terjalin sejak tahun 2008, serta Universitas Batik Surakarta sejak tahun 2017.

Selain itu, Massila mengaku terkesan saat mengunjungi SMK Jateng di Semarang. Harapannya, anak-anak lulusan sekolah vokasi di Jateng dapat melanjutkan pendidikan ke UTeM.

“Banyak pelajar dari Jawa Tengah yang sudah lulus S1, S2, hingga S3 di UTeM. Kami ingin kerja sama ini terus berkembang, karena kami universitas teknikal, maka kami sangat terbuka. Harapan kami, silaturahmi antara Indonesia dan Malaysia tetap terjaga dan memberikan manfaat bersama,” ujarnya.


Bagikan :

SEMARANG — Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menerima kunjungan kehormatan dari utusan Gubernur Negeri Melaka, Malaysia, Datuk Ts. Dr. Massila Kamalrudin, di kantornya pada Kamis, 17 Juli 2025. 

Sebagai informasi, Datuk Ts. Dr. Massila Kamalrudin merupakan Naib Canselor Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM).   

Wagub mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama pendidikan yang sempat terjalin. Selain itu, kunjungan ini juga menjadi tindak lanjut dari pertemuan Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., dengan Pemerintah Negeri Melaka belum lama ini. 

“Hari ini pembahasannya lebih luas. Kita dorong potensi kerja sama industri yang bisa dikembangkan di Jawa Tengah,” katanya.

Diketahui, UTeM memiliki sejumlah industri di bawah naungannya, antara lain industri di bidang pertanian, pengolahan limbah, dan mesin mekanik. 

Wagub mengatakan, pihak UTeM pun sudah melakukan uji coba pelatihan pupuk di Kota Solo, yang bekerja sama dengan Universitas Batik Surakarta. Nantinya, Pemerintah Provinsi Jateng akan memantau dan mendorong edukasi lanjutan terhadap program tersebut di wilayah lainnya.

Selain itu, rencana pertukaran pelajar bagi siswa SMK dari Jateng ke UTeM maupun pelajar dari Melaka ke Jateng, juga sudah dibicarakan. Sebanyak 10 perguruan tinggi di Jateng disiapkan untuk menyambut program ini.

Wagub menyampaikan, hubungan sejarah antara Jawa dan Melaka juga menjadi fondasi penting dalam kerja sama ini. Ia pun mengungkapkan rencana pembukaan kembali penerbangan langsung dari Malaysia ke Semarang, serta rencana investasi dari PT OSAM Malaysia di Cilacap, yang akan segera direalisasikan pada tahun ini.

“Di Jawa Tengah, ada 44 kampus yang kami ajak kolaborasi untuk membangun daerah, khususnya dalam riset dan pengembangan. Insyaallah, kami siap menindaklanjuti pertukaran pelajar dan eksplorasi jurusan-jurusan di UTeM,” pungkasnya.

Sementara itu, Massila Kamalrudin menyampaikan, kampusnya siap mengembangkan potensi kerja sama di bidang pendidikan dengan Pemprov Jateng. Salah satu bentuk dukungan yang ditawarkan adalah bantuan peralatan CNC (Computer Numerical Control) dan skema beasiswa bagi pelajar kejuruan.

“Kami akan membantu peralatan CNC, dan membuka peluang kerja sama dalam bentuk beasiswa. Kami juga berharap, anak-anak SMK dari Jawa Tengah dapat berkunjung dan belajar di UTeM,” ucapnya. 

Ia mengungkapkan, Jateng bukan provinsi yang asing bagi UTeM. Hubungan akademik antara UTeM dengan Universitas Dian Nuswantoro Semarang sudah terjalin sejak tahun 2008, serta Universitas Batik Surakarta sejak tahun 2017.

Selain itu, Massila mengaku terkesan saat mengunjungi SMK Jateng di Semarang. Harapannya, anak-anak lulusan sekolah vokasi di Jateng dapat melanjutkan pendidikan ke UTeM.

“Banyak pelajar dari Jawa Tengah yang sudah lulus S1, S2, hingga S3 di UTeM. Kami ingin kerja sama ini terus berkembang, karena kami universitas teknikal, maka kami sangat terbuka. Harapan kami, silaturahmi antara Indonesia dan Malaysia tetap terjaga dan memberikan manfaat bersama,” ujarnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu