SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengajak masyarakat Jateng untuk bersiap menyambut pemudik yang akan melintas dalam beberapa hari ke depan. Sebab, diprediksi sebanyak 17,9 juta orang akan masuk atau melintas di Jateng menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H/2025 M.

"Karena di Jateng ini sentral arus mudik baik dari (arah) Jakarta atau Surabaya, semua ketemu di Jateng," ucapnya di sela acara Peringatan Nuzulul Quran yang digelar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Kamis, 20 Maret 2025 malam.

Ia menyebut, para pemudik kemungkinan sudah mulai bergerak pada hari Jumat, 21 Maret 2025. Terlebih ada ketentuan work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN), pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga pegawai swasta, yang dimulai pada H-7 hingga H+7 Lebaran.

Khusus bagi para petugas di posko mudik Lebaran, Wagub berharap, mereka bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pemudik yang akan masuk ataupun melintas di Jateng.

“Tunjukkan kita ini warga Jateng yang dikenal dengan keramahannya," katanya.

Pada kesempatan itu, Wagub juga mengajak seluruh warga Jateng agar guyub bergotong royong untuk membantu para pemudik apabila ada kendala.

"Kalau ada kemacetan jalan, (bisa) tuliskan petunjuk arah ke mana-ke mana (arahnya). Supaya pemudik lebih mudah untuk menyusur jalan-jalan di Jateng," ucapnya.

Dalam acara Peringatan Nuzulul Quran itu, sebanyak 300 paket sembako dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng disalurkan kepada petugas penjaga posko mudik Lebaran. Selain itu, sebanyak 22 paket sembako dan uang tunai Rp22 juta juga diberikan kepada Panti Asuhan Darussalam Baitul Ma'mur, Tembalang, Kota Semarang.