Akselerasi Program MBG, Pemprov Jateng Manfaatkan Aset Jadi Dapur Pemenuhan Gizi
12 April 2025 | 09:00:00 | dibaca : 157
Kategori : Umum
Bagikan :
Akselerasi Program MBG, Pemprov Jateng Manfaatkan Aset Jadi Dapur Pemenuhan Gizi
12 April 2025 | 09:00:00 | dibaca : 157
Kategori : Umum
Bagikan :
Foto : Fajar (Humas Jateng)
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., mendorong akselerasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerahnya. Salah satunya dengan memanfaatkan aset milik Pemerintah Provinsi Jateng untuk digunakan sebagai dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Ia sudah menginstruksikan Tim Percepatan Program MBG Jawa Tengah untuk memetakan aset Pemprov yang dapat dimanfaatkan sebagai dapur SPPG. Hasilnya, ada 21 aset milik Pemprov Jateng serta 1 aset milik BUMD berupa 12 bangunan dan 7 bidang tanah yang dapat digunakan.
Selain itu, sebanyak 34 SMK di Jateng juga memiliki catering/tata boga/kantin tipe A yang sudah bersertifikat BPOM. Sejauh ini, sudah ada 7 satuan pendidikan yang masuk dalam daftar usulan dapur SPPG.
Gubernur mengatakan, koordinasi dengan instansi lainnya, seperti TNI dan Polri juga terus dilakukan, karena keduanya juga memiliki dapur SPPG. Berbagai upaya koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder terus dilakukan untuk menyukseskan program MBG.
"Langkah ke depan kita bentuk tim MBG, tingkat kabupaten kita bentuk. Kemudian kita rapatkan dengan seluruh stakeholder, untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan ini," ucapnya dalam Rapat Koordinasi di kantornya pada Sabtu, 12 April 2025.
Langkah lain yang ditempuh adalah bekerja sama dengan pihak swasta, dalam hal ini pengusaha jasa boga. Terkait hal tersebut, Gubernur sudah menyiapkan memorandum of understanding (MoU) dengan Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI).
"Kita sudah rapat dengan beliau (Ketua Umum DPP APJI) dan seluruh jajarannya, terkait program pemerintah, yaitu MBG. Di mana mereka akan kita ikut sertakan dalam rangka menyukseskan program Makan Bergizi Gratis," ucap Gubernur.
Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan, Tim Percepatan Program MBG yang sudah dibentuk, diketuai langsung oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, serta sekretarisnya adalah Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko. Tim ini bertugas untuk mengonsolidasikan seluruh upaya percepatan MBG di Jawa Tengah, termasuk koordinasi dengan tim di tingkat kabupaten/kota.
Bagikan :
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., mendorong akselerasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerahnya. Salah satunya dengan memanfaatkan aset milik Pemerintah Provinsi Jateng untuk digunakan sebagai dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Ia sudah menginstruksikan Tim Percepatan Program MBG Jawa Tengah untuk memetakan aset Pemprov yang dapat dimanfaatkan sebagai dapur SPPG. Hasilnya, ada 21 aset milik Pemprov Jateng serta 1 aset milik BUMD berupa 12 bangunan dan 7 bidang tanah yang dapat digunakan.
Selain itu, sebanyak 34 SMK di Jateng juga memiliki catering/tata boga/kantin tipe A yang sudah bersertifikat BPOM. Sejauh ini, sudah ada 7 satuan pendidikan yang masuk dalam daftar usulan dapur SPPG.
Gubernur mengatakan, koordinasi dengan instansi lainnya, seperti TNI dan Polri juga terus dilakukan, karena keduanya juga memiliki dapur SPPG. Berbagai upaya koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder terus dilakukan untuk menyukseskan program MBG.
"Langkah ke depan kita bentuk tim MBG, tingkat kabupaten kita bentuk. Kemudian kita rapatkan dengan seluruh stakeholder, untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan ini," ucapnya dalam Rapat Koordinasi di kantornya pada Sabtu, 12 April 2025.
Langkah lain yang ditempuh adalah bekerja sama dengan pihak swasta, dalam hal ini pengusaha jasa boga. Terkait hal tersebut, Gubernur sudah menyiapkan memorandum of understanding (MoU) dengan Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI).
"Kita sudah rapat dengan beliau (Ketua Umum DPP APJI) dan seluruh jajarannya, terkait program pemerintah, yaitu MBG. Di mana mereka akan kita ikut sertakan dalam rangka menyukseskan program Makan Bergizi Gratis," ucap Gubernur.
Pada kesempatan itu, ia juga menjelaskan, Tim Percepatan Program MBG yang sudah dibentuk, diketuai langsung oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, serta sekretarisnya adalah Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko. Tim ini bertugas untuk mengonsolidasikan seluruh upaya percepatan MBG di Jawa Tengah, termasuk koordinasi dengan tim di tingkat kabupaten/kota.
Bagikan :
Berita Terbaru
