Follow Us :              

Perkuat Ketahanan Pangan, Wagub Jateng Minta Petani Pertahankan Luasan Lahan Pertanian

  03 July 2025  |   19:00:00  |   dibaca : 16 
Kategori :
Bagikan :


Perkuat Ketahanan Pangan, Wagub Jateng Minta Petani Pertahankan Luasan Lahan Pertanian

03 July 2025 | 19:00:00 | dibaca : 16
Kategori :
Bagikan :

Foto : Medianto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Medianto (Humas Jateng)

TEMANGGUNG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta para petani untuk mempertahankan luas lahan pertanian, guna memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya.

"Maka kuatkan ketahanan pangan, dan ekonomi kita kuatkan," ucapnya saat memberikan sambutan dalam acara Jateng Berselawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, di Alun-alun Kabupaten Temanggung pada Kamis, 3 Juli 2025 malam.

Pada kesempatan itu, Wagub mengapresiasi masyarakat, khususnya para petani, yang berperan penting menjadikan provinsi ini sebagai salah satu wilayah penyumbang pangan nasional terbesar di Indonesia.

Ia mengungkapkan, saat ini hasil produksi pangan, khususnya padi, dalam tren yang baik. Luas tanam padi di Jawa Tengah pada tahun 2024 sekitar 1,5 juta hektare, dengan hasil produksi mencapai 8,8 juta ton gabah kering giling. Jumlah itu berkontribusi untuk stok pangan nasional sebesar 16,73%. Sementara pada tahun 2025 ini, target hasil produksi padi di Jateng mencapai 11,8 juta ton.

Wagub menceritakan, sejumlah petani yang ditemuinya senang dengan harga gabah saat ini.

"Saya tanya ke petani, jawabannya alhamdulillah petani diuntungkan, yakni jual gabah dengan harga patokan Rp6.500 per kilogram, di mana biasanya kata petani itu Rp5 ribu," katanya.

Tak hanya itu, Wagub juga terus berupaya memastikan distribusi pupuk berjalan dengan baik, agar lebih mudah didapat oleh para petani.

"Saya ingin perbaiki betul, pertanian masyarakat kita," katanya.

Dalam acara itu, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf menguatkan pernyataan yang disampaikan oleh Wagub Jateng. Ia mengajak masyarakat agar terus bersemangat membangun negara, terutama dengan memperkuat ketahanan pangan.

"Ayo orang Temanggung, selain tanam tembakau, tanam padi juga," katanya.

Bupati Temanggung, Agus Setyawan, mengatakan, sebentar lagi masyarakatnya akan melakukan panen tembakau. Ia berharap, panen hasil bumi dari masyarakat tetap melimpah dan harganya baik. 

"Sehingga petani bisa dapatkan selisih yang lebih, dari modal awal," katanya.


Bagikan :

TEMANGGUNG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta para petani untuk mempertahankan luas lahan pertanian, guna memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya.

"Maka kuatkan ketahanan pangan, dan ekonomi kita kuatkan," ucapnya saat memberikan sambutan dalam acara Jateng Berselawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, di Alun-alun Kabupaten Temanggung pada Kamis, 3 Juli 2025 malam.

Pada kesempatan itu, Wagub mengapresiasi masyarakat, khususnya para petani, yang berperan penting menjadikan provinsi ini sebagai salah satu wilayah penyumbang pangan nasional terbesar di Indonesia.

Ia mengungkapkan, saat ini hasil produksi pangan, khususnya padi, dalam tren yang baik. Luas tanam padi di Jawa Tengah pada tahun 2024 sekitar 1,5 juta hektare, dengan hasil produksi mencapai 8,8 juta ton gabah kering giling. Jumlah itu berkontribusi untuk stok pangan nasional sebesar 16,73%. Sementara pada tahun 2025 ini, target hasil produksi padi di Jateng mencapai 11,8 juta ton.

Wagub menceritakan, sejumlah petani yang ditemuinya senang dengan harga gabah saat ini.

"Saya tanya ke petani, jawabannya alhamdulillah petani diuntungkan, yakni jual gabah dengan harga patokan Rp6.500 per kilogram, di mana biasanya kata petani itu Rp5 ribu," katanya.

Tak hanya itu, Wagub juga terus berupaya memastikan distribusi pupuk berjalan dengan baik, agar lebih mudah didapat oleh para petani.

"Saya ingin perbaiki betul, pertanian masyarakat kita," katanya.

Dalam acara itu, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf menguatkan pernyataan yang disampaikan oleh Wagub Jateng. Ia mengajak masyarakat agar terus bersemangat membangun negara, terutama dengan memperkuat ketahanan pangan.

"Ayo orang Temanggung, selain tanam tembakau, tanam padi juga," katanya.

Bupati Temanggung, Agus Setyawan, mengatakan, sebentar lagi masyarakatnya akan melakukan panen tembakau. Ia berharap, panen hasil bumi dari masyarakat tetap melimpah dan harganya baik. 

"Sehingga petani bisa dapatkan selisih yang lebih, dari modal awal," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu