Follow Us :              

Penampilan Disboy Buat Terenyuh Penonton

  17 March 2019  |   09:00:00  |   dibaca : 622 
Kategori :
Bagikan :


Penampilan Disboy Buat Terenyuh Penonton

17 March 2019 | 09:00:00 | dibaca : 622
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Penampilan Band Disboy membuat penonton Apel Kebangsaan Kita Merah Putih, Minggu (17/3/2019) di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang terharu sekaligus kagum. Bagaimana tidak, seluruh personel band asal Temanggung tersebut merupakan penyandang disabilitas netra atau tuna netra.

Disboy naik panggung pukul 08.20WIB sebagai pengisi ketiga Apel Kebangsaan Kita Merah Putih, setelah Letto dan Band Bank Jateng di Panggung Simpang Lima. Mereka menyanyikan dua lagu, Selow dan Indonesia Pusaka. Turut mengiringi mereka adalah Romo Aloysius Budi Purnomo Pr, yang tampil dengan saksofon.

"Mereka tidak buta, mata memang tidak melihat tapi hatinya melihat seterang pandangan kita. Mereka mengajak semua yang ada di sini seluruh warga masyarakat Jawa Tengah berdoa untuk Indonesia, untukmu Indonesia. Ada persatuan, ada keadilan dalam keragaman," kata Romo Budi.

Disboy digawangi oleh enam personel, Wendi dan Irwan sebagai vokalis. Lagu pertama yang mereka bawakan adalah Selow, yang dipopulerkan Wahyu Ramdani. Suara merdu Wendi dan powernya membuat seluruh penonton turut histeris dan terharu. "Karena ku selow, sungguh selow, sangat selow, tetap selow, santai..santai.. Jodoh tak akan ke mana..."

Bahkan saat nge-rap kelincahan Wendi sangat memukau.

"Sudah aku dapatkan (Kudapatkan)

Seseorang paling sempurna

Pasti akan s'lalu kujaga

Karena Tuhan telah menitipkan

Seseorang paling terbaik

Bersama-sama arungi."

Juga demikian ketika Irwan menyanyikan Indonesia Pusaka diiringi dengan alunan romantik saksofon Romo Budi. Semua penonton dibikin terharu, terlebih dengan ungkapan Irwan yang mengatakan, "Cintailah kami dan tuntunlah kami agar kami mandiri demi Indonesia. Jangan kasihi kami, berjalanlah bergandengan dengan kami."

Salah satu penonton yang datang dari Magelang, Nur Rokhim tidak menyangka dengan kemampuan para punggawa Disboy. Dari vokalis, pemain keyboard, gitar dan bass. "Suaranya bagus banget. Yang membuat saya trenyuh ternyata mereka buta," katanya.

Senada dengan Rokhim, Teguh Sutiyono, asal Sukoharjo, Rembang mengatakan sudah semestinya kita tidak meremehkan kemampuan para disabilitas. Meski secara fisik ada kekurangan, bukan berarti untuk dilupakan.

"Mereka luar biasa. Terutama vokalisnya, Wendi yang nyanyi Selow tadi," kata Teguh yang mengaku sempat menitikkan air mata melihat penampilan Disboy.

 

Baca juga : Tari Seribu Tangan Hingga Tarian Nusantara Pukau Pengunjung


Bagikan :

SEMARANG - Penampilan Band Disboy membuat penonton Apel Kebangsaan Kita Merah Putih, Minggu (17/3/2019) di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang terharu sekaligus kagum. Bagaimana tidak, seluruh personel band asal Temanggung tersebut merupakan penyandang disabilitas netra atau tuna netra.

Disboy naik panggung pukul 08.20WIB sebagai pengisi ketiga Apel Kebangsaan Kita Merah Putih, setelah Letto dan Band Bank Jateng di Panggung Simpang Lima. Mereka menyanyikan dua lagu, Selow dan Indonesia Pusaka. Turut mengiringi mereka adalah Romo Aloysius Budi Purnomo Pr, yang tampil dengan saksofon.

"Mereka tidak buta, mata memang tidak melihat tapi hatinya melihat seterang pandangan kita. Mereka mengajak semua yang ada di sini seluruh warga masyarakat Jawa Tengah berdoa untuk Indonesia, untukmu Indonesia. Ada persatuan, ada keadilan dalam keragaman," kata Romo Budi.

Disboy digawangi oleh enam personel, Wendi dan Irwan sebagai vokalis. Lagu pertama yang mereka bawakan adalah Selow, yang dipopulerkan Wahyu Ramdani. Suara merdu Wendi dan powernya membuat seluruh penonton turut histeris dan terharu. "Karena ku selow, sungguh selow, sangat selow, tetap selow, santai..santai.. Jodoh tak akan ke mana..."

Bahkan saat nge-rap kelincahan Wendi sangat memukau.

"Sudah aku dapatkan (Kudapatkan)

Seseorang paling sempurna

Pasti akan s'lalu kujaga

Karena Tuhan telah menitipkan

Seseorang paling terbaik

Bersama-sama arungi."

Juga demikian ketika Irwan menyanyikan Indonesia Pusaka diiringi dengan alunan romantik saksofon Romo Budi. Semua penonton dibikin terharu, terlebih dengan ungkapan Irwan yang mengatakan, "Cintailah kami dan tuntunlah kami agar kami mandiri demi Indonesia. Jangan kasihi kami, berjalanlah bergandengan dengan kami."

Salah satu penonton yang datang dari Magelang, Nur Rokhim tidak menyangka dengan kemampuan para punggawa Disboy. Dari vokalis, pemain keyboard, gitar dan bass. "Suaranya bagus banget. Yang membuat saya trenyuh ternyata mereka buta," katanya.

Senada dengan Rokhim, Teguh Sutiyono, asal Sukoharjo, Rembang mengatakan sudah semestinya kita tidak meremehkan kemampuan para disabilitas. Meski secara fisik ada kekurangan, bukan berarti untuk dilupakan.

"Mereka luar biasa. Terutama vokalisnya, Wendi yang nyanyi Selow tadi," kata Teguh yang mengaku sempat menitikkan air mata melihat penampilan Disboy.

 

Baca juga : Tari Seribu Tangan Hingga Tarian Nusantara Pukau Pengunjung


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu