Follow Us :              

Tingkatkan Industri Kreatif dan Start Up, Pemprov Jateng Segera Launching Coworking Space

  27 January 2020  |   10:00:00  |   dibaca : 1825 
Kategori :
Bagikan :


Tingkatkan Industri Kreatif dan Start Up, Pemprov Jateng Segera Launching Coworking Space

27 January 2020 | 10:00:00 | dibaca : 1825
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah bekerja sama dengan Impala Space telah menyiapkan coworking space untuk pengembangan industri kreatif dan UMKM di Jawa Tengah. Coworking Space bernama Hetero Space tersebut akan di launching pada 31 Januari-1 Februari 2020 di UMKM Center, Banyumanik, Semarang.

Business Development Impala Space Andrie, Hetero Space digambarkan sebagai ruang untuk berbagai pelaku industri kreatif dan UMKM dalam mengembangkan dan meningkatkan usahanya. Hetero Space membawa semangat infinity in diversity atau tak terhingga dalam keanekaragaman.

"Kami ingin Hetero Space ini menjadi ruang bersama untuk mengembangkan dan meningkatkan daya saing industri kreatif dan UMKM di Jawa Tengah," katanya saat memberikan paparan tentang Hetero Space kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, baru-baru ini.

Terkait rencana operasional Hetero Space, lanjut Andrie, dilakukan berdasarkan tiga basic yaitu srawung, Mbangun dan Melesat. Srawung mengimplementasikan kebersamaan atau ruang diskusi bersama antarindustri kreatif dan UMKM. Mbangun merupakan bentuk dalam proses edukasi dengan memberikan pengetahuan dan ilmu untuk pengembangan bisnis. Sementara Melesat perwujudan dari industri kreatif yang siap untuk didorong peningkatan kualitasnya dan memperluas jangkauan.

"Untuk kegiatan yang dilakukan akan ada seminar atau kelas yang mempertemukan pelaku industri dengan mereka yang sudah sukses. Untuk program khusus dengan Dinas Koperasi dan UMKM ada 192 program sepanjang tahun dengan 4 kelas dalam sepekan. Lalu ada juga dengan instansi lain yang juga berkolaborasi untuk fokus ke industri kreatif seperti film dan musik," terang Andrie.

Andrie menambahkan program yang dirancang juga akan menyasar pelajar SMK. Program ini akan dilakukan untuk mengembangkan dan menambah pengetahuan pelajar melalui program magang. Tujuannya untuk memberikan modal dasar untuk bekerja di bidang start up atau industri kreatif.

"Kami juga ada Gapura Digital dan platform pendukung lain seperti UKM GO untuk belajar visual grafis atau ditemukan dengan mahasiswa untuk mengembangkan visual grafis," imbuh Andrie.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik adanya Hetero Space tersebut. Ia meminta agar promo mengenai Hetero Space tersebut digencarkan serta memetakan industri kreatif dan UKM di Jateng.

"Ini bagus karena bisa menyediakan ruang fisik dan ruang edukatif. Harapannya ini bisa menjadi tempat belajar dan pemasaran serta pengembangan industri start up kita. Coworking space ini kalau bisa juga ada tempat untuk jualan juga, ada banyak merchandise juga," kata Ganjar.

Ganjar ingin nantinya Hetero Space lebih berkembang dan inovatif, misalnya dengan mengadakan Hetero Space Mobil yang bisa berkeliling ke daerah-daerah.

"Kalau bisa nanti ada Hetero Mobil yang bisa keliling ke daerah dan memberikan pelatihan atau kelas dan pertunjukan," pungkas Ganjar.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah bekerja sama dengan Impala Space telah menyiapkan coworking space untuk pengembangan industri kreatif dan UMKM di Jawa Tengah. Coworking Space bernama Hetero Space tersebut akan di launching pada 31 Januari-1 Februari 2020 di UMKM Center, Banyumanik, Semarang.

Business Development Impala Space Andrie, Hetero Space digambarkan sebagai ruang untuk berbagai pelaku industri kreatif dan UMKM dalam mengembangkan dan meningkatkan usahanya. Hetero Space membawa semangat infinity in diversity atau tak terhingga dalam keanekaragaman.

"Kami ingin Hetero Space ini menjadi ruang bersama untuk mengembangkan dan meningkatkan daya saing industri kreatif dan UMKM di Jawa Tengah," katanya saat memberikan paparan tentang Hetero Space kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, baru-baru ini.

Terkait rencana operasional Hetero Space, lanjut Andrie, dilakukan berdasarkan tiga basic yaitu srawung, Mbangun dan Melesat. Srawung mengimplementasikan kebersamaan atau ruang diskusi bersama antarindustri kreatif dan UMKM. Mbangun merupakan bentuk dalam proses edukasi dengan memberikan pengetahuan dan ilmu untuk pengembangan bisnis. Sementara Melesat perwujudan dari industri kreatif yang siap untuk didorong peningkatan kualitasnya dan memperluas jangkauan.

"Untuk kegiatan yang dilakukan akan ada seminar atau kelas yang mempertemukan pelaku industri dengan mereka yang sudah sukses. Untuk program khusus dengan Dinas Koperasi dan UMKM ada 192 program sepanjang tahun dengan 4 kelas dalam sepekan. Lalu ada juga dengan instansi lain yang juga berkolaborasi untuk fokus ke industri kreatif seperti film dan musik," terang Andrie.

Andrie menambahkan program yang dirancang juga akan menyasar pelajar SMK. Program ini akan dilakukan untuk mengembangkan dan menambah pengetahuan pelajar melalui program magang. Tujuannya untuk memberikan modal dasar untuk bekerja di bidang start up atau industri kreatif.

"Kami juga ada Gapura Digital dan platform pendukung lain seperti UKM GO untuk belajar visual grafis atau ditemukan dengan mahasiswa untuk mengembangkan visual grafis," imbuh Andrie.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut baik adanya Hetero Space tersebut. Ia meminta agar promo mengenai Hetero Space tersebut digencarkan serta memetakan industri kreatif dan UKM di Jateng.

"Ini bagus karena bisa menyediakan ruang fisik dan ruang edukatif. Harapannya ini bisa menjadi tempat belajar dan pemasaran serta pengembangan industri start up kita. Coworking space ini kalau bisa juga ada tempat untuk jualan juga, ada banyak merchandise juga," kata Ganjar.

Ganjar ingin nantinya Hetero Space lebih berkembang dan inovatif, misalnya dengan mengadakan Hetero Space Mobil yang bisa berkeliling ke daerah-daerah.

"Kalau bisa nanti ada Hetero Mobil yang bisa keliling ke daerah dan memberikan pelatihan atau kelas dan pertunjukan," pungkas Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu