Follow Us :              

Ganjar : Tolak Rencana Pemulangan ISIS !!!

  07 February 2020  |   15:00:00  |   dibaca : 582 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar : Tolak Rencana Pemulangan ISIS !!!

07 February 2020 | 15:00:00 | dibaca : 582
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Menanggapu isu pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terafiliasi dengan ISIS di luar negeri, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan tegas menolak rencana tersebut. Rencana pemulangan eks ISIS itu menurutnya, perlu dipertimbangkan matang-matang

"Meski ada warga Jateng yang juga terafiliasi dengan ISIS di luar negeri, namun saya tidak mengharapkan mereka kembali. Yang saya tunggu kembali ke tanah air itu WNI asal Jateng yang sukses di luar negeri. Bukan mereka (anggota ISIS)," kata Ganjar di Semarang, Jumat (7/2/2020).

Menurutnya, Jawa Tengah selama ini sedang berupaya melakukan deradikalisasi kepada mereka yang terpapar paham radikalisme, khususnya manan narapidana kasus terorisme. Selama ini, ia selalu intens berkominikasi dengan para eks narapidana terorisme di Jawa Tengah yang jumlahnya cukup banyak.

"Dari cerita eks napiter itu, mereka mengatakan betapa bahayanya para eks teroris itu, apalagi kalau tidak ada pembinaan. Makanya kami ngurusi yang sudah ada saja, kami bina mereka. Itu saja sekarang butuh energi banyak, apalagi kalau ketambahan mereka," tandasnya.

Menurut Ganjar lagi, WNI anggota ISIS di luar negeri itu sudah bukan lagi tanggungjawab pemerintah. Apalagi mereka sudah dengan sengaja membakar paspor WNI.

"Saya kira kok perlu dipertimbangkan matang-matang untuk pengembalian mereka ke Indonesia," jelasnya.

Sekadar diketahui, wacana pemulangan WNI anggota ISIS di luar negeri mengemuka baru-baru ini. Sejumlah pihak pun mendukung pemerintah mengembalikan mereka ke tanah air, lainnya menolak karena menganggap mereka dapat menularkan paham radikalisme di tanah air.


Bagikan :

SEMARANG - Menanggapu isu pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terafiliasi dengan ISIS di luar negeri, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan tegas menolak rencana tersebut. Rencana pemulangan eks ISIS itu menurutnya, perlu dipertimbangkan matang-matang

"Meski ada warga Jateng yang juga terafiliasi dengan ISIS di luar negeri, namun saya tidak mengharapkan mereka kembali. Yang saya tunggu kembali ke tanah air itu WNI asal Jateng yang sukses di luar negeri. Bukan mereka (anggota ISIS)," kata Ganjar di Semarang, Jumat (7/2/2020).

Menurutnya, Jawa Tengah selama ini sedang berupaya melakukan deradikalisasi kepada mereka yang terpapar paham radikalisme, khususnya manan narapidana kasus terorisme. Selama ini, ia selalu intens berkominikasi dengan para eks narapidana terorisme di Jawa Tengah yang jumlahnya cukup banyak.

"Dari cerita eks napiter itu, mereka mengatakan betapa bahayanya para eks teroris itu, apalagi kalau tidak ada pembinaan. Makanya kami ngurusi yang sudah ada saja, kami bina mereka. Itu saja sekarang butuh energi banyak, apalagi kalau ketambahan mereka," tandasnya.

Menurut Ganjar lagi, WNI anggota ISIS di luar negeri itu sudah bukan lagi tanggungjawab pemerintah. Apalagi mereka sudah dengan sengaja membakar paspor WNI.

"Saya kira kok perlu dipertimbangkan matang-matang untuk pengembalian mereka ke Indonesia," jelasnya.

Sekadar diketahui, wacana pemulangan WNI anggota ISIS di luar negeri mengemuka baru-baru ini. Sejumlah pihak pun mendukung pemerintah mengembalikan mereka ke tanah air, lainnya menolak karena menganggap mereka dapat menularkan paham radikalisme di tanah air.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu