Follow Us :              

Gubernur Ganjar Ingin Metallica Manggung di Jawa Tengah

  01 March 2020  |   19:30:00  |   dibaca : 4709 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Ganjar Ingin Metallica Manggung di Jawa Tengah

01 March 2020 | 19:30:00 | dibaca : 4709
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

YOGYAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjajaki kemungkinan mendatangkan Metallica untuk konser di Jawa Tengah. Ia ingin Jawa Tengah semakin sering menjadi tempat digelarnya konser musik bertaraf internasional.

Beberapa band papan atas tercatat pernah menggelar konser di Jawa Tengah, yaitu Europe di Boyolali dan Westlife di Semarang. Namun Ganjar tak puas. Dia ingin band sekelas Deep Purple dan Metallica bisa konser di Semarang.

"Waktu Westlife manggung di Borobudur itu bagus. Di Sam Poo Kong juga bagus. Itu sebenarnya ujicoba dan animonya bagus. Kami harapkan band nasional maupun internasional yang bagus juga tertarik manggung di Jawa Tengah," katanya. 

Ganjar pun mengutarakan keinginannya kepada Anas Syahrul Alimi, promotor Rajawali Indonesia yang pernah mendatangkan band-band rock dunia ke Tanah Air, di antaranya Dream Theater, Megadeth, Whitesnake hingga Scorpion.

"Tadi dibilang yang sudah kontrak dengan Deep Purple. Itu oke tapi saya inginnya Metallica. Tolong bilang ke Mas Metallica, jangan mahal-mahal ya," seloroh Ganjar pada Anas, di sela menonton konser Whitesnake dan Scorpion di Stadion Kridosono Jogja, Minggu (1/3/2020). 

Untuk mendukung rencana itu, pihaknya tengah mempersiapkan infrastruktur yang bisa menunjang konser skala internasional di Jawa Tengah, baik gedung, transportasi maupun fasilitas pendukung lainnya.

Gedung yang digadang-gadang akan menjadi venue konser internasional yakni New PRPP. Rencananya, New PRPP akan direvitalisasi besar-besaran pada akhir tahun 2019. Menurut Direktur Utama New PRPP Titah Listiorini, revitalisasi akan meliputi pembangunan hotel tujuh lantai yang memiliki 300 kamar, exhibition hall berukuran 10 ribu meter persegi dan convention hall seluas 5 ribu meter persegi. 

Ditambah, akan dibangun ruang pamer industri, pusat oleh-oleh, restoran, bangunan penunjang bandara dan pengembangan obyek wisata. "Untuk konsep convention hall seperti itu, di Indonesia sudah ada yang di BSD, mereka punya 5 ribu meter persegi sebanyak 10 unit. Tapi di sana tidak ada hotel, cuma di sekelilingnya. Tapi kalau di sini berada di satu kawasan," katanya.

Dengan lokasinya yang strategis di antara Bandara Internasional Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Emas, Ganjar yakin New PRPP siap menjadi venue konser internasional kebanggaan Jawa Tengah.


Bagikan :

YOGYAKARTA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjajaki kemungkinan mendatangkan Metallica untuk konser di Jawa Tengah. Ia ingin Jawa Tengah semakin sering menjadi tempat digelarnya konser musik bertaraf internasional.

Beberapa band papan atas tercatat pernah menggelar konser di Jawa Tengah, yaitu Europe di Boyolali dan Westlife di Semarang. Namun Ganjar tak puas. Dia ingin band sekelas Deep Purple dan Metallica bisa konser di Semarang.

"Waktu Westlife manggung di Borobudur itu bagus. Di Sam Poo Kong juga bagus. Itu sebenarnya ujicoba dan animonya bagus. Kami harapkan band nasional maupun internasional yang bagus juga tertarik manggung di Jawa Tengah," katanya. 

Ganjar pun mengutarakan keinginannya kepada Anas Syahrul Alimi, promotor Rajawali Indonesia yang pernah mendatangkan band-band rock dunia ke Tanah Air, di antaranya Dream Theater, Megadeth, Whitesnake hingga Scorpion.

"Tadi dibilang yang sudah kontrak dengan Deep Purple. Itu oke tapi saya inginnya Metallica. Tolong bilang ke Mas Metallica, jangan mahal-mahal ya," seloroh Ganjar pada Anas, di sela menonton konser Whitesnake dan Scorpion di Stadion Kridosono Jogja, Minggu (1/3/2020). 

Untuk mendukung rencana itu, pihaknya tengah mempersiapkan infrastruktur yang bisa menunjang konser skala internasional di Jawa Tengah, baik gedung, transportasi maupun fasilitas pendukung lainnya.

Gedung yang digadang-gadang akan menjadi venue konser internasional yakni New PRPP. Rencananya, New PRPP akan direvitalisasi besar-besaran pada akhir tahun 2019. Menurut Direktur Utama New PRPP Titah Listiorini, revitalisasi akan meliputi pembangunan hotel tujuh lantai yang memiliki 300 kamar, exhibition hall berukuran 10 ribu meter persegi dan convention hall seluas 5 ribu meter persegi. 

Ditambah, akan dibangun ruang pamer industri, pusat oleh-oleh, restoran, bangunan penunjang bandara dan pengembangan obyek wisata. "Untuk konsep convention hall seperti itu, di Indonesia sudah ada yang di BSD, mereka punya 5 ribu meter persegi sebanyak 10 unit. Tapi di sana tidak ada hotel, cuma di sekelilingnya. Tapi kalau di sini berada di satu kawasan," katanya.

Dengan lokasinya yang strategis di antara Bandara Internasional Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Emas, Ganjar yakin New PRPP siap menjadi venue konser internasional kebanggaan Jawa Tengah.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu