SEMARANG - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) tahun ini berusia 40 tahun. Menurut Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Herru Setiadhie, 40 tahun merupakan usia yang sudah dewasa.

"Kalau boleh saya berpesan pada Dekranas Jateng, agar bisa lebih nendang, yang paling sederhana dulu, hak cipta kita, desain kita, motifnya sering diambil orang lain," katanya dalam Rapat Kerja Dekranasda Jateng 2020 dan Tasyakuran Ulang Tahun ke-40, Selasa (03/02/2020) di Gedung Pramuka.

Untuk melindungi industri kecil menengah (IKM) dan usaha kecil menengah (UKM) Jateng, Herru meminta Dekranasda bekerja sama dengan dinas terkait untuk membantu perlindungan hak cipta atas kekayaan intelektual. Paling tidak ini menjadi upaya nyata untuk memberikan perlindungan pada IKM dan UKM. 

"Ini saya kaitkan dengan Bu Menteri Keuangan. Kenapa di tengah persaingan global, Jateng didorong pertumbuhan ekonominya sampai 7 persen? Karena diakui nasional, pertumbuhan ekonomi Jateng eksis di atas nasional. Salah satu potensi besar Jateng adalah kerajinan, baik produk kriya, maupun tekstil," ujarnya.

Selain menyampaikan soal perlindungan hak cipta atas kekayaan intelektual bagi IKM dan UKM, Pj Sekda juga mengingatkan mengenai merebaknya virus corona yang diprediksi berimbas pada ekonomi rakyat. Pihaknya meminta jajarannya untuk segera merealisasikan kegiatannya. 

"Begitu ada belanja, ada pelibatan SDM. Begitu ada pelibatan SDM, ada bahan lokal yang dibeli. Ini untuk mengatasi pelambatan ekonomi," jelasnya.

Dinas terkait, kata Herru juga diminta berkoordinasi dengan instansi lintas sektoral, dalam menggerakkan perekonomian domestik. Jangan menggantungkan tumbuhnya ekonomi dari internasional.