Follow Us :              

Tinjau Faskes di Kendal, Ganjar Sampaikan Target Minimal Vaksinasi

  25 January 2021  |   14:00:00  |   dibaca : 969 
Kategori :
Bagikan :


Tinjau Faskes di Kendal, Ganjar Sampaikan Target Minimal Vaksinasi

25 January 2021 | 14:00:00 | dibaca : 969
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

KENDAL - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menargetkan jumlah vaksinasi yang harus dicapai Fasilitas Kesehatan (Faskes) dalam sehari. Untuk Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) melakukan vaksinasi sebanyak 50 penerima dan Rumah Sakit 200 penerima.

Target minimal tersebut ditetapkan sebagai langkah percepatan vaksinasi di wilayah Jawa Tengah. Menyusul arahan dari Menteri Kesehatan (Menkes) yang menetapkan target vaksinasi nasional satu juta orang dalam satu hari.
 
Hal itu disampaikan Ganjar usai meninjau langsung vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Kaliwungu, Puskesmas Brangsong II Kendal dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Soewondo Kendal.

"Tadi rumah sakit bisa sampai 190 orang, hari ini puskesmas bisa 35. Harapannya ini bisa ditingkatkan menjadi minimal 200 orang untuk rumah sakit dan 50 orang untuk puskesmas. Kalau bisa kita genjot maka ini bisa lebih cepat," kata Ganjar usai meninjau vaksinasi di puskesmas dan rumah sakit di Kendal.

Ganjar menyampaikan, Cara lain yang dilakukan untuk percepatan vaksinasi di Jawa Tengah adalah memanggil penerima vaksin lainnya yang terdaftar untuk mengisi slot pertama penerima yang tertunda. 

"Nanti Kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah) akan membantu percepatan. Siapa saja yang masuk daftar, terus selesai berapa, diundang atau ditarik. Jadi tidak lagi menunggu mereka datang. Sambil kemudian secara administratif bisa dicek apakah komorbit atau tidak. Ini cara kita untuk bisa mengejar dan selesai cepat," jelas Ganjar.

Selain itu, Ganjar meminta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyiapkan kelompok penerima vaksin kedua, untuk pelayan publik yang beresiko tinggi. Seperti TNI-Polri dan pegawai yang setiap hari bertemu masyarakat. 

Sementara itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan tertanggal 24 Januari 2021 pukul 18.00 WIB tentang presentase vaksinasi. Dua daerah di Jawa Tengah yakni Kota Surakarta  di urutan pertama dengan persentase 69 persen diikuti Kabupaten Semarang di urutan kedua dengan persentase 60 persen 

"Sejauh ini di tiga daerah pertama bagus. Sekarang kita sedang menyiapkan untuk yang tahap kedua," kata Ganjar.


Bagikan :

KENDAL - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menargetkan jumlah vaksinasi yang harus dicapai Fasilitas Kesehatan (Faskes) dalam sehari. Untuk Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) melakukan vaksinasi sebanyak 50 penerima dan Rumah Sakit 200 penerima.

Target minimal tersebut ditetapkan sebagai langkah percepatan vaksinasi di wilayah Jawa Tengah. Menyusul arahan dari Menteri Kesehatan (Menkes) yang menetapkan target vaksinasi nasional satu juta orang dalam satu hari.
 
Hal itu disampaikan Ganjar usai meninjau langsung vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Kaliwungu, Puskesmas Brangsong II Kendal dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Soewondo Kendal.

"Tadi rumah sakit bisa sampai 190 orang, hari ini puskesmas bisa 35. Harapannya ini bisa ditingkatkan menjadi minimal 200 orang untuk rumah sakit dan 50 orang untuk puskesmas. Kalau bisa kita genjot maka ini bisa lebih cepat," kata Ganjar usai meninjau vaksinasi di puskesmas dan rumah sakit di Kendal.

Ganjar menyampaikan, Cara lain yang dilakukan untuk percepatan vaksinasi di Jawa Tengah adalah memanggil penerima vaksin lainnya yang terdaftar untuk mengisi slot pertama penerima yang tertunda. 

"Nanti Kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah) akan membantu percepatan. Siapa saja yang masuk daftar, terus selesai berapa, diundang atau ditarik. Jadi tidak lagi menunggu mereka datang. Sambil kemudian secara administratif bisa dicek apakah komorbit atau tidak. Ini cara kita untuk bisa mengejar dan selesai cepat," jelas Ganjar.

Selain itu, Ganjar meminta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyiapkan kelompok penerima vaksin kedua, untuk pelayan publik yang beresiko tinggi. Seperti TNI-Polri dan pegawai yang setiap hari bertemu masyarakat. 

Sementara itu berdasarkan data Kementerian Kesehatan tertanggal 24 Januari 2021 pukul 18.00 WIB tentang presentase vaksinasi. Dua daerah di Jawa Tengah yakni Kota Surakarta  di urutan pertama dengan persentase 69 persen diikuti Kabupaten Semarang di urutan kedua dengan persentase 60 persen 

"Sejauh ini di tiga daerah pertama bagus. Sekarang kita sedang menyiapkan untuk yang tahap kedua," kata Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu