Follow Us :              

Vaksinasi Tahap Dua, Yasin Kenakan Kaos Jogo Santri Jogo Kiai

  28 January 2021  |   08:00:00  |   dibaca : 1290 
Kategori :
Bagikan :


Vaksinasi Tahap Dua, Yasin Kenakan Kaos Jogo Santri Jogo Kiai

28 January 2021 | 08:00:00 | dibaca : 1290
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Jika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tampil nyentrik mengenakan baju adat Riau dengan lengan yang dipasangi resleting saat disuntik vaksin dosis kedua, penampilan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen juga tak kalah menarik.

Saat tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo Semarang, Kamis (28/1/2021) Taj Yasin mengenakan pakaian beskap Jawa lengkap dengan blangkon dan jarik.

Namun saat hendak melakukan vaksinasi ternyata Taj Yasin memakai kaos dalam putih dengan tulisan yang cukup unik. Di kaos putih yang dipakai Taj Yasin, terulis kalimat 'Jogo Santri Jogo kiai'.

Sontak kaos itu menjadi perhatian jajaran Forkopimda yang juga hadir untuk divaksin. Bahkan, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo langsung mengomentari penampilan partnernya itu.

"Kaosnya Gus Yasin (sapaan akrab Taj Yasin) bagus ya. Nanti habis ini wartawan jangan lupa minta kaosnya," celetuk Ganjar.

Bukan tanpa alasan Gus Yasin memakai kaos itu. Ternyata, ada pesan yang ingin disampaikan putra almarhum KH Maimoen Zubair kepada masyarakat dari tulisan kaos 'Jogo Santri Jogo kiai'.

"Jadi kalau di dunia ada istilahnya paku bumi. Nah, pakunya bumi itu adalah kiai, keulamaan. Ini mari kita jaga, supaya bumi tidak tua. Dan penerus kiai juga harus kita jaga, maka mari kita jaga santrinya, karena mereka adalah penerus ilmu kiai yang nanti akan melanjutkan," jelas Gus Yasin.

Terkait vaksinasi, Gus Yasin menegaskan kepada masyarakat untuk tidak takut dan ragu. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama jajaran Forkopimda sudah melakukan vaksinasi dan berjalan aman. Juga dengan 35 Kabupaten/Kota yang ada.

"Setiap vaksinasi itu, kami mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, ada kiai, romo, uskup dan lainnya ikut. Jadi masyarakat tidak perlu ragu. Mari semuanya siap menyukseskan program vaksinasi ini," tegas Gus Yasin.

Gus Yasin meminta masyarakat untuk menunggu giliran vaksinasi. Sebab soal vaksinasi, regulasi diatur oleh pemerintah pusat.

"Sambil kita menunggu datangnya vaksin, jadi siap-siap saja dan tunggu antrian. Insyaalah kita dapat semuanya. Kalau sudah (vaksinasi), Insyaallah hidup bisa kembali normal," tutup Gus Yasin


Bagikan :

SEMARANG - Jika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tampil nyentrik mengenakan baju adat Riau dengan lengan yang dipasangi resleting saat disuntik vaksin dosis kedua, penampilan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen juga tak kalah menarik.

Saat tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugurejo Semarang, Kamis (28/1/2021) Taj Yasin mengenakan pakaian beskap Jawa lengkap dengan blangkon dan jarik.

Namun saat hendak melakukan vaksinasi ternyata Taj Yasin memakai kaos dalam putih dengan tulisan yang cukup unik. Di kaos putih yang dipakai Taj Yasin, terulis kalimat 'Jogo Santri Jogo kiai'.

Sontak kaos itu menjadi perhatian jajaran Forkopimda yang juga hadir untuk divaksin. Bahkan, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo langsung mengomentari penampilan partnernya itu.

"Kaosnya Gus Yasin (sapaan akrab Taj Yasin) bagus ya. Nanti habis ini wartawan jangan lupa minta kaosnya," celetuk Ganjar.

Bukan tanpa alasan Gus Yasin memakai kaos itu. Ternyata, ada pesan yang ingin disampaikan putra almarhum KH Maimoen Zubair kepada masyarakat dari tulisan kaos 'Jogo Santri Jogo kiai'.

"Jadi kalau di dunia ada istilahnya paku bumi. Nah, pakunya bumi itu adalah kiai, keulamaan. Ini mari kita jaga, supaya bumi tidak tua. Dan penerus kiai juga harus kita jaga, maka mari kita jaga santrinya, karena mereka adalah penerus ilmu kiai yang nanti akan melanjutkan," jelas Gus Yasin.

Terkait vaksinasi, Gus Yasin menegaskan kepada masyarakat untuk tidak takut dan ragu. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama jajaran Forkopimda sudah melakukan vaksinasi dan berjalan aman. Juga dengan 35 Kabupaten/Kota yang ada.

"Setiap vaksinasi itu, kami mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat, ada kiai, romo, uskup dan lainnya ikut. Jadi masyarakat tidak perlu ragu. Mari semuanya siap menyukseskan program vaksinasi ini," tegas Gus Yasin.

Gus Yasin meminta masyarakat untuk menunggu giliran vaksinasi. Sebab soal vaksinasi, regulasi diatur oleh pemerintah pusat.

"Sambil kita menunggu datangnya vaksin, jadi siap-siap saja dan tunggu antrian. Insyaalah kita dapat semuanya. Kalau sudah (vaksinasi), Insyaallah hidup bisa kembali normal," tutup Gus Yasin


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu