Follow Us :              

Jateng Kirim Bantuan Ke NTT dan Jatim Sebagai Bentuk Rasa Persaudaraan Antar Bangsa

  16 April 2021  |   10:00:00  |   dibaca : 920 
Kategori :
Bagikan :


Jateng Kirim Bantuan Ke NTT dan Jatim Sebagai Bentuk Rasa Persaudaraan Antar Bangsa

16 April 2021 | 10:00:00 | dibaca : 920
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Usai mengirim bantuan relawan dan logistik ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (13/4/2021) lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali mengirim bantuan untuk penanganan bencana gempa di Jawa Timur pada Jumat (16/4/2021). Selain mengirim 10 relawan dari berbagai instansi, Jawa Tengah juga memberikan bantuan logistik senilai Rp 594,3 juta. 

"Ini lanjutan cerita kemarin. Setelah kita membantu saudara-saudara kita di NTT, ternyata saudara kita di Jatim juga mengalami bencana. (Bantuan) Ini bentuk perhatian kita semuanya untuk mereka," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat acara pelepasan bantuan tersebut di halaman Kantor Gubernur. 

Ganjar berharap, bantuan-bantuan itu, dapat memupuk rasa persaudaraan antar anak bangsa. Sikap saling membantu dan tolong-menolong harus terus ditumbuhkan. 

"Mudah-mudahan silaturahmi tetap terjaga dan rasa kemanusiaan untuk menolong selalu dilakukan," harap Ganjar. 

Ganjar mengungkapkan pengiriman bantuan kepada daerah lain yang terkena bencana, murni aksi kemanusiaan. Apalagi, Ganjar juga pernah mendapat pertolongan dari daerah lain saat Jawa Tengah terkena bencana. 

"Dulu saat awal-awal saya jadi gubernur, pernah terjadi bencana banjir bandang. Kita dikirimi beras dari Sulawesi Selatan lho, dari Surabaya juga kirim bantuan. Itu yang menggugah rasa persaudaraan kita untuk saling membantu,” ungkapnya. 

Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada para pihak yang terlibat. 

“Terima kasih pada teman-teman relawan, BUMN, BUMD, ormas-ormas keamanan dan semua yang terlibat. Mereka dengan sukarela menyumbangkan bantuan, sedikit tidak masalah yang penting demi rasa kemanusiaan dan ikhlas," terangnya. 

Saat melepas bantuan, Ganjar terlihat sangat senang. Truk dan mobil boks yang diberangkatkan tidak hanya berisi popok, selimut dan mie instan, namun juga aneka jenis sayuran segar dari Boyolali seperti wortel, labu, dan tomat, serta berbagai hasil bumi dari wilayah lain di Jawa Tengah yang menyehatkan. 

“Sehingga pengungsi makannya segar-segar. Tadi ada juga telur asin dan bawang merah dari Brebes. Artinya, ini wujud bahwa kami punya ini, dan kami berikan pada saudara-saudara kita di sana," kata Ganjar. 

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, walaupun pihaknya sering mengirim bantuan bencana ke luar daerah, namun semua telah diperhitungkan dengan baik pengelolaannya sehingga tidak memengaruhi stok kebutuhan bencana untuk provinsi. 

“Bantuan ini tidak mengambil dari stok-stok yang kita siapkan untuk kebencanaan (di Jawa Tengah)," kata Ganjar. 

Diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selalu aktif mengirimkan bantuan ke daerah lain yang terkena bencana. Selain pernah mengirimkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu pada 2018, provinsi ini juga pernah mengirimkan bantuan bagi korban tsunami di Banten dan Lampung pada 2019 serta bantuan bagi korban banjir DKI Jakarta pada 2020. 

Tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengirim bantuan ke tiga lokasi berbeda. Pertama bantuan untuk korban bencana gempa di Sulawesi Barat, lalu bantuan untuk korban bencana banjir bandang Nusa Tenggara Timur dan  korban bencana gempa di Jawa Timur.


Bagikan :

SEMARANG - Usai mengirim bantuan relawan dan logistik ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (13/4/2021) lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali mengirim bantuan untuk penanganan bencana gempa di Jawa Timur pada Jumat (16/4/2021). Selain mengirim 10 relawan dari berbagai instansi, Jawa Tengah juga memberikan bantuan logistik senilai Rp 594,3 juta. 

"Ini lanjutan cerita kemarin. Setelah kita membantu saudara-saudara kita di NTT, ternyata saudara kita di Jatim juga mengalami bencana. (Bantuan) Ini bentuk perhatian kita semuanya untuk mereka," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat acara pelepasan bantuan tersebut di halaman Kantor Gubernur. 

Ganjar berharap, bantuan-bantuan itu, dapat memupuk rasa persaudaraan antar anak bangsa. Sikap saling membantu dan tolong-menolong harus terus ditumbuhkan. 

"Mudah-mudahan silaturahmi tetap terjaga dan rasa kemanusiaan untuk menolong selalu dilakukan," harap Ganjar. 

Ganjar mengungkapkan pengiriman bantuan kepada daerah lain yang terkena bencana, murni aksi kemanusiaan. Apalagi, Ganjar juga pernah mendapat pertolongan dari daerah lain saat Jawa Tengah terkena bencana. 

"Dulu saat awal-awal saya jadi gubernur, pernah terjadi bencana banjir bandang. Kita dikirimi beras dari Sulawesi Selatan lho, dari Surabaya juga kirim bantuan. Itu yang menggugah rasa persaudaraan kita untuk saling membantu,” ungkapnya. 

Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada para pihak yang terlibat. 

“Terima kasih pada teman-teman relawan, BUMN, BUMD, ormas-ormas keamanan dan semua yang terlibat. Mereka dengan sukarela menyumbangkan bantuan, sedikit tidak masalah yang penting demi rasa kemanusiaan dan ikhlas," terangnya. 

Saat melepas bantuan, Ganjar terlihat sangat senang. Truk dan mobil boks yang diberangkatkan tidak hanya berisi popok, selimut dan mie instan, namun juga aneka jenis sayuran segar dari Boyolali seperti wortel, labu, dan tomat, serta berbagai hasil bumi dari wilayah lain di Jawa Tengah yang menyehatkan. 

“Sehingga pengungsi makannya segar-segar. Tadi ada juga telur asin dan bawang merah dari Brebes. Artinya, ini wujud bahwa kami punya ini, dan kami berikan pada saudara-saudara kita di sana," kata Ganjar. 

Lebih lanjut Ganjar menjelaskan, walaupun pihaknya sering mengirim bantuan bencana ke luar daerah, namun semua telah diperhitungkan dengan baik pengelolaannya sehingga tidak memengaruhi stok kebutuhan bencana untuk provinsi. 

“Bantuan ini tidak mengambil dari stok-stok yang kita siapkan untuk kebencanaan (di Jawa Tengah)," kata Ganjar. 

Diketahui, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selalu aktif mengirimkan bantuan ke daerah lain yang terkena bencana. Selain pernah mengirimkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu pada 2018, provinsi ini juga pernah mengirimkan bantuan bagi korban tsunami di Banten dan Lampung pada 2019 serta bantuan bagi korban banjir DKI Jakarta pada 2020. 

Tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengirim bantuan ke tiga lokasi berbeda. Pertama bantuan untuk korban bencana gempa di Sulawesi Barat, lalu bantuan untuk korban bencana banjir bandang Nusa Tenggara Timur dan  korban bencana gempa di Jawa Timur.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu