Follow Us :              

Taj Yasin : Hafiz Tidak Hanya Belajar Tapi Juga Mengajarkan

  01 May 2021  |   20:00:00  |   dibaca : 1226 
Kategori :
Bagikan :


Taj Yasin : Hafiz Tidak Hanya Belajar Tapi Juga Mengajarkan

01 May 2021 | 20:00:00 | dibaca : 1226
Kategori :
Bagikan :

Foto : Simon (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Simon (Humas Jateng)

PEKALONGAN- Saat kembali di tengah kehidupan masyarakat, para hafiz atau penghafal Al-Qur'an harus mampu memahami dan mengamalkan apa yang ada dalam Al-Qur'an. Harapan itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat memberikan sambutan pada acara "Wisuda Santri dan Peringatan Nuzulul Qur'an" di Pondok Pesantren (Ponpes) Al'Quran, Buaran Kota Pekalongan, Sabtu (1/5/2021) malam. 

Taj Yasin mengingatkan para santri agar mereka giat mengamalkan ilmunya di masyarakat. Hal ini bukan hanya membantu orang lain dan mendapatkan pahala, tetapi juga membantu diri sendiri agar lebih cepat dalam mengingat ilmu yang telah didapat. Taj Yasin mengumpamakannya seperti kerja komputer, yang jika lama tidak dibuka atau dioperasikan maka proses loading akan memakan waktu lama.  

"Ketika kembali ke masyarakat, para hafiz diperintahkan tidak hanya belajar tetapi juga mengajarkan. Kalau kita umpamakan dengan komputer, jika lama tidak dioperasikan maka saat masuk program atau perangkat lunak loadingnya lama," kata Taj Yasin usai prosesi wisuda santri. 

Ia menjelaskan, para ulama termasuk KH Maimoen Zubair menyatakan, bahwa hafal Al-Qur'an saja itu belum selesai. Hafiz yang paripurna adalah hafiz yang mampu mempelajari serta memahami semua yang ada pada Al-Qur'an. Antara lain menyangkut tafsir dan ilmu-ilmu yang lain. 

Taj Yasin mewanti-wanti para hafiz agar jangan hanya berhenti sebagai menghafal Al-Qur'an. Mereka harus bisa mengimplementasikan, termasuk dalam menjaga akhlak.  Ketika mendapatkan undangan qiroah atau khataman Al-Qur'an, para hafiz harus tawadhu, bersungguh-sungguh dalam mengamalkan Al-Qur'an. 

Senada dengan Taj Yasin, Wali Kota Pekalongan sekaligus pengurus Ponpes Al'Quran Buaran, Afzan Arslan Djunaid berharap, semua santri di pondoknya, yang sebagian besar berasal dari berbagai daerah, setelah diwisuda harus dapat mengamalkan ilmunya di daerah masing masing. 

"Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Bukan hanya dari Pulau Jawa, namun juga dari luar Jawa, bahkan Papua pun ada. Harapannya, setelah kembali ke daerah masing-masing mereka dapat mengamalkan ilmu yang selama ini dipelajari ponpes," pintanya.  

Afzan menyebutkan, total wisudawan tahun 2021 ini mencapai 162 santri. Terdiri dari khataman bil ghaib 30 juz tercatat 15 santri, bil nadhor 15 santri, dan Juz Amma bil ghaib berjumlah 132 santri. 

Menurutnya, meskipun pada tahun 2020 kegiatan belajar mengajar ponpes belum berjalan secara normal, namun santri bisa belajar dengan baik. Banyaknya santri yang lulus adalah bukti proses belajar tetap berjalan, sehingga wisuda tahun ini tetap berjalan dengan baik. 

"Kondisi ini menandakan para pengajar dan pengasuh ponpes, mampu melaksanakan tugasnya dengan sangat luar biasa," pujinya. 

Pada kesempatan itu Taj Yasin juga menyerahkan hadiah Rp 1 juta kepada 15 hafidz yang telah mampu menghapal 30 juz.


Bagikan :

PEKALONGAN- Saat kembali di tengah kehidupan masyarakat, para hafiz atau penghafal Al-Qur'an harus mampu memahami dan mengamalkan apa yang ada dalam Al-Qur'an. Harapan itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat memberikan sambutan pada acara "Wisuda Santri dan Peringatan Nuzulul Qur'an" di Pondok Pesantren (Ponpes) Al'Quran, Buaran Kota Pekalongan, Sabtu (1/5/2021) malam. 

Taj Yasin mengingatkan para santri agar mereka giat mengamalkan ilmunya di masyarakat. Hal ini bukan hanya membantu orang lain dan mendapatkan pahala, tetapi juga membantu diri sendiri agar lebih cepat dalam mengingat ilmu yang telah didapat. Taj Yasin mengumpamakannya seperti kerja komputer, yang jika lama tidak dibuka atau dioperasikan maka proses loading akan memakan waktu lama.  

"Ketika kembali ke masyarakat, para hafiz diperintahkan tidak hanya belajar tetapi juga mengajarkan. Kalau kita umpamakan dengan komputer, jika lama tidak dioperasikan maka saat masuk program atau perangkat lunak loadingnya lama," kata Taj Yasin usai prosesi wisuda santri. 

Ia menjelaskan, para ulama termasuk KH Maimoen Zubair menyatakan, bahwa hafal Al-Qur'an saja itu belum selesai. Hafiz yang paripurna adalah hafiz yang mampu mempelajari serta memahami semua yang ada pada Al-Qur'an. Antara lain menyangkut tafsir dan ilmu-ilmu yang lain. 

Taj Yasin mewanti-wanti para hafiz agar jangan hanya berhenti sebagai menghafal Al-Qur'an. Mereka harus bisa mengimplementasikan, termasuk dalam menjaga akhlak.  Ketika mendapatkan undangan qiroah atau khataman Al-Qur'an, para hafiz harus tawadhu, bersungguh-sungguh dalam mengamalkan Al-Qur'an. 

Senada dengan Taj Yasin, Wali Kota Pekalongan sekaligus pengurus Ponpes Al'Quran Buaran, Afzan Arslan Djunaid berharap, semua santri di pondoknya, yang sebagian besar berasal dari berbagai daerah, setelah diwisuda harus dapat mengamalkan ilmunya di daerah masing masing. 

"Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Bukan hanya dari Pulau Jawa, namun juga dari luar Jawa, bahkan Papua pun ada. Harapannya, setelah kembali ke daerah masing-masing mereka dapat mengamalkan ilmu yang selama ini dipelajari ponpes," pintanya.  

Afzan menyebutkan, total wisudawan tahun 2021 ini mencapai 162 santri. Terdiri dari khataman bil ghaib 30 juz tercatat 15 santri, bil nadhor 15 santri, dan Juz Amma bil ghaib berjumlah 132 santri. 

Menurutnya, meskipun pada tahun 2020 kegiatan belajar mengajar ponpes belum berjalan secara normal, namun santri bisa belajar dengan baik. Banyaknya santri yang lulus adalah bukti proses belajar tetap berjalan, sehingga wisuda tahun ini tetap berjalan dengan baik. 

"Kondisi ini menandakan para pengajar dan pengasuh ponpes, mampu melaksanakan tugasnya dengan sangat luar biasa," pujinya. 

Pada kesempatan itu Taj Yasin juga menyerahkan hadiah Rp 1 juta kepada 15 hafidz yang telah mampu menghapal 30 juz.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu