Follow Us :              

Pasca Revitalisasi Pasar Panican, Ganjar Optimis Ekonomi Masyarakat Meningkat

  03 June 2021  |   10:00:00  |   dibaca : 1705 
Kategori :
Bagikan :


Pasca Revitalisasi Pasar Panican, Ganjar Optimis Ekonomi Masyarakat Meningkat

03 June 2021 | 10:00:00 | dibaca : 1705
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

PURBALINGGA - Didampingi Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Pasar Rakyat Panican di Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Kamis (3/6/2021). Peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ganjar dan diserahkan kepada Ketua paguyuban pedagang. 

Pasar Panican merupakan salah satu pasar rakyat yang dulu kumuh dan sering banjir saat musim penghujan. Terdapat 264 pedagang menempati pasar itu yang hampir semuanya pedagang makanan tradisional. 

Atas kerjasama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, pasar itu kemudian direvitalisasi pada tahun 2016 lalu. Anggaran revitalisasi pasar berasal dari APBD Purbalingga sebesar Rp1 miliar dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2020 sebesar Rp6,7 miliar untuk penyelesaian pembangunan. 

Revitalisasi pasar ini diharapkan mampu meningkatkan geliat ekonomi masyarakat sekitar. 

"Harapannya bisa memperbaiki kondisi tempat jualannya, karena ini dulu jelek banget. Alhamdulillah sekarang sudah bagus. Mudah-mudahan manfaat dan pasar tambah laris," kata Ganjar. 

Lokasi pasar yang berada dekat bandara, bahkan berada di jalan utama akses menuju bandara, membuat potensi pasar Panican ini sangat strategis. Ganjar meyakini, dengan beroperasinya Bandara Jenderal Besar Soedirman, maka pasar ini akan bertambah ramai. 

“Pasti akan banyak kebutuhan yang bisa di support (didukung) dari sini. Akan banyak orang ke sini dan harapannya pasar tambah laris, dagangannya laku semua. Saya hanya titip jaga kebersihannya," pungkas Ganjar. 

Revitalisasi pasar Panican bukan hanya memperbaiki tampilan pasar, tetapi juga meningkatkan semangat ratusan pedagang. Mereka begitu gembira melihat lapak-lapak mereka yang dulu kumuh, bocor-bocor dan becek berubah rupa menjadi bersih dan tertata rapih 

"Seneng banget, pasare wis apik (pasarnya sudah bagus). Matur nuwun Pak Ganjar, pasare inyong wis ora banjir (terima kasih Pak Ganjar, pasarku sekarang sudah tidak banjir)" kata salah satu pedagang, Rofi'ah. 

Sarmi (56) penjual kupat sayur, juga merasa berterimakasih dengan adanya revitalisasi ini. Sejak 6 tahun berjualan di pasar itu setiap musim hujan, lapaknya selalu kebanjiran dan penuh endapan lumpur, membuatnya sulit  berdagang. Ia bukan hanya tidak kuatir lagi akan kebanjiran, tetapi kondisi pasar juga jadi mewah dan lebih nyaman. 

"Sekarang lebih bagus pasarnya. Hawanya juga lebih enak,” ungkapnya.


Bagikan :

PURBALINGGA - Didampingi Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Pasar Rakyat Panican di Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Kamis (3/6/2021). Peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ganjar dan diserahkan kepada Ketua paguyuban pedagang. 

Pasar Panican merupakan salah satu pasar rakyat yang dulu kumuh dan sering banjir saat musim penghujan. Terdapat 264 pedagang menempati pasar itu yang hampir semuanya pedagang makanan tradisional. 

Atas kerjasama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kabupaten Purbalingga, pasar itu kemudian direvitalisasi pada tahun 2016 lalu. Anggaran revitalisasi pasar berasal dari APBD Purbalingga sebesar Rp1 miliar dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2020 sebesar Rp6,7 miliar untuk penyelesaian pembangunan. 

Revitalisasi pasar ini diharapkan mampu meningkatkan geliat ekonomi masyarakat sekitar. 

"Harapannya bisa memperbaiki kondisi tempat jualannya, karena ini dulu jelek banget. Alhamdulillah sekarang sudah bagus. Mudah-mudahan manfaat dan pasar tambah laris," kata Ganjar. 

Lokasi pasar yang berada dekat bandara, bahkan berada di jalan utama akses menuju bandara, membuat potensi pasar Panican ini sangat strategis. Ganjar meyakini, dengan beroperasinya Bandara Jenderal Besar Soedirman, maka pasar ini akan bertambah ramai. 

“Pasti akan banyak kebutuhan yang bisa di support (didukung) dari sini. Akan banyak orang ke sini dan harapannya pasar tambah laris, dagangannya laku semua. Saya hanya titip jaga kebersihannya," pungkas Ganjar. 

Revitalisasi pasar Panican bukan hanya memperbaiki tampilan pasar, tetapi juga meningkatkan semangat ratusan pedagang. Mereka begitu gembira melihat lapak-lapak mereka yang dulu kumuh, bocor-bocor dan becek berubah rupa menjadi bersih dan tertata rapih 

"Seneng banget, pasare wis apik (pasarnya sudah bagus). Matur nuwun Pak Ganjar, pasare inyong wis ora banjir (terima kasih Pak Ganjar, pasarku sekarang sudah tidak banjir)" kata salah satu pedagang, Rofi'ah. 

Sarmi (56) penjual kupat sayur, juga merasa berterimakasih dengan adanya revitalisasi ini. Sejak 6 tahun berjualan di pasar itu setiap musim hujan, lapaknya selalu kebanjiran dan penuh endapan lumpur, membuatnya sulit  berdagang. Ia bukan hanya tidak kuatir lagi akan kebanjiran, tetapi kondisi pasar juga jadi mewah dan lebih nyaman. 

"Sekarang lebih bagus pasarnya. Hawanya juga lebih enak,” ungkapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu