Follow Us :              

Pemprov Jateng Siap Percepat Vaksinasi Khusus Disabilitas

  30 July 2021  |   15:00:00  |   dibaca : 1078 
Kategori :
Bagikan :


Pemprov Jateng Siap Percepat Vaksinasi Khusus Disabilitas

30 July 2021 | 15:00:00 | dibaca : 1078
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap melakukan percepatan vaksinasi menyusul adanya alokasi khusus 69.840 vaksin Sinopharm dari Presiden Joko Widodo bagi penyandang disabilitas di Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah,  Ganjar Pranowo di kantornya, Jumat (30/7/2021). 

"Sebenarnya kita sudah mulai dari awal kok. Tapi kemudian kemarin, karena ada alokasi khusus dari presiden, kita lakukan percepatan saja," ungkap Ganjar. 

Untuk mendukung proses itu, selain data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Ganjar juga meminta keterlibatan dari komunitas atau kelompok masyarakat untuk membantu memberikan data penyandang disabilitas yang belum divaksin. 

Terkait alokasi ini, Ganjar mengatakan, sebelumnya ia telah berkomunikasi dengan Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia. Dari komunikasi ini diperoleh informasi bahwa Jawa Tengah mendapat alokasi 69.840 dosis dari total 450.000 dosis vaksin Sinopharm bagi 225.000 bagi penyandang disabilitas seluruh Indonesia. Pendistribusian vaksin bagi penyandang disabilitas ini dipercayakan sepenuhnya kepada Gubernur. 

Seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo, pedistribusian vaksin ini di Jawa Tengah akan dilakukan sesuai hasil pemetaan jumlah penyandang disabilitas di tiap daerah. 

"Menurut catatan kami, sementara ini yang belum divaksin ada sekitar 13 ribuan. Nanti kami cek lagi karena data ini dinamis, tapi sebagian besar sudah divaksin," kata Yulianto.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap melakukan percepatan vaksinasi menyusul adanya alokasi khusus 69.840 vaksin Sinopharm dari Presiden Joko Widodo bagi penyandang disabilitas di Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah,  Ganjar Pranowo di kantornya, Jumat (30/7/2021). 

"Sebenarnya kita sudah mulai dari awal kok. Tapi kemudian kemarin, karena ada alokasi khusus dari presiden, kita lakukan percepatan saja," ungkap Ganjar. 

Untuk mendukung proses itu, selain data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Ganjar juga meminta keterlibatan dari komunitas atau kelompok masyarakat untuk membantu memberikan data penyandang disabilitas yang belum divaksin. 

Terkait alokasi ini, Ganjar mengatakan, sebelumnya ia telah berkomunikasi dengan Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia. Dari komunikasi ini diperoleh informasi bahwa Jawa Tengah mendapat alokasi 69.840 dosis dari total 450.000 dosis vaksin Sinopharm bagi 225.000 bagi penyandang disabilitas seluruh Indonesia. Pendistribusian vaksin bagi penyandang disabilitas ini dipercayakan sepenuhnya kepada Gubernur. 

Seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo, pedistribusian vaksin ini di Jawa Tengah akan dilakukan sesuai hasil pemetaan jumlah penyandang disabilitas di tiap daerah. 

"Menurut catatan kami, sementara ini yang belum divaksin ada sekitar 13 ribuan. Nanti kami cek lagi karena data ini dinamis, tapi sebagian besar sudah divaksin," kata Yulianto.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu