Follow Us :              

Pelajar Belum Semua Di vaksin, Ganjar Himbau PTM Mulai Dengan Uji Coba

  23 August 2021  |   16:00:00  |   dibaca : 741 
Kategori :
Bagikan :


Pelajar Belum Semua Di vaksin, Ganjar Himbau PTM Mulai Dengan Uji Coba

23 August 2021 | 16:00:00 | dibaca : 741
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan seluruh daerah tidak sembarangan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Semua pihak harus izin terlebih dahulu ke Provinsi Jateng jika hendak menggelar PTM di wilayah masing-masing. 

"PTM belum. Saya minta kalau ada yang mau PTM, lapor dulu ke kita. Jangan sampai ada sesuatu yang disiapkan massal tapi tidak siap. Bukan apa-apa, kita melihat vaksinnya untuk pelajar kan memang belum," kata Ganjar ditemui di rumah dinasnya, Senin (23/8/2021). 

Tidak hanya sekolah yang ada di bawah kewenangan provinsi, Ganjar juga meminta sekolah yang kewenangannya berada di tingkat kabupaten/kota melakukan hal yang sama. 

"Tadi ada bupati yang bilang agar pelaksanaan PTM seragam. Sebab di satu tempat ada yang nekat PTM sementara daerah sebelahnya belum, yang timbul tidak enak. Maka mereka minta pedoman dari kita dan sudah kita siapkan," ucapnya. 

Ganjar berjanji, ia akan segera membuat surat edaran kepada bupati/wali kota terkait hal itu. 

Sebenarnya Ganjar tidak melarang daerah menggelar PTM, asal itu dilakukan bertahap melalui uji coba terlebih dahulu. 

"Mesti uji coba dulu. Mesti ada prokesnya seperti apa, prosedurnya, jumlahnya, jamnya, peralatan yang mesti disediakan dan lainnya, dan harus ( minimal ) di level 3." 

Ia menjelaskan, kondisi level tingkat penyebaran kasus ini sangat menentukan diijinkan atau tidaknya sebuah daerah melakukan PTM. 

"Kita sudah punya datanya, menurut epidemologis. Sehingga orang tidak memilih sendiri tanpa melihat data itu," pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan seluruh daerah tidak sembarangan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Semua pihak harus izin terlebih dahulu ke Provinsi Jateng jika hendak menggelar PTM di wilayah masing-masing. 

"PTM belum. Saya minta kalau ada yang mau PTM, lapor dulu ke kita. Jangan sampai ada sesuatu yang disiapkan massal tapi tidak siap. Bukan apa-apa, kita melihat vaksinnya untuk pelajar kan memang belum," kata Ganjar ditemui di rumah dinasnya, Senin (23/8/2021). 

Tidak hanya sekolah yang ada di bawah kewenangan provinsi, Ganjar juga meminta sekolah yang kewenangannya berada di tingkat kabupaten/kota melakukan hal yang sama. 

"Tadi ada bupati yang bilang agar pelaksanaan PTM seragam. Sebab di satu tempat ada yang nekat PTM sementara daerah sebelahnya belum, yang timbul tidak enak. Maka mereka minta pedoman dari kita dan sudah kita siapkan," ucapnya. 

Ganjar berjanji, ia akan segera membuat surat edaran kepada bupati/wali kota terkait hal itu. 

Sebenarnya Ganjar tidak melarang daerah menggelar PTM, asal itu dilakukan bertahap melalui uji coba terlebih dahulu. 

"Mesti uji coba dulu. Mesti ada prokesnya seperti apa, prosedurnya, jumlahnya, jamnya, peralatan yang mesti disediakan dan lainnya, dan harus ( minimal ) di level 3." 

Ia menjelaskan, kondisi level tingkat penyebaran kasus ini sangat menentukan diijinkan atau tidaknya sebuah daerah melakukan PTM. 

"Kita sudah punya datanya, menurut epidemologis. Sehingga orang tidak memilih sendiri tanpa melihat data itu," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu