Follow Us :              

Tumbuhkan Ekonomi Syariah, Jawa Tengah Benahi Wisata Halal dari Beragam Aspek

  05 January 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 416 
Kategori :
Bagikan :


Tumbuhkan Ekonomi Syariah, Jawa Tengah Benahi Wisata Halal dari Beragam Aspek

05 January 2022 | 09:00:00 | dibaca : 416
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG – Geliat wisata halal semakin tampak sejak Jawa Tengah meraih penghargaan destinasi pariwisata halal unggulan tahun 2019. Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen berpandangan, diraihnya penghargaan tersebut menjadi momentum untuk semakin menumbuhkan ekonomi syariah di Jawa Tengah. 

“Di Jateng, kalau kita bicara potensi ekonomi syariah, ini sangat strategis. Ditambah lagi pada 2019, Jateng mendapat penghargaan sebagai destinasi pariwisata halal (unggulan), itu kami tangkap. Di Pemprov Jateng, sejak 2019 kita arahkan bagaimana pertumbuhan ekonomi syariah di Jateng ini muncul,” jelas Wagub saat menjadi pembicara kunci dalam Workshop Virtual Kajian Keuangan Mikro Syariah dan Penguatan Potensi Ekonomi Pesantren di Jawa Tengah (05/01/2021) di Kantor Gubernur.

Tren wisata halal di Indonesia tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi perekonomian Jawa Tengah. Seiring gaya hidup, hal tersebut menjadi pasar yang menjanjikan. Karenanya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah perlu terus melakukan upaya perbaikan dari beragam aspek.

“Yang kita pikirkan bukan hanya di hilirnya saja, tetapi kita juga dari hulunya. Termasuk kalau kita bicara pariwisata, di situ juga masuk ke ranah kuliner. Jadi, orang berwisata itu pertama biasanya melihat tempatnya, (dan) tempat penginapannya. Ini juga kita dorong ada pertumbuhan-pertumbuhan perhotelan yang berlabel Syariah,” kata Wagub.

Wagub mengaku senang karena seiring tumbuhnya wisata halal di Jawa Tengah juga mendukung sinergi dengan sektor lainnya, misalnya dengan pendidikan pesantren.

“Alhamdulillah, di Jateng, geliat wisata syariah (halal) juga saat ini mulai muncul. Banyak muncul, ada di Kawasan Wonosobo kemarin saya lihat, (kemudian) ada di Kawasan Tawangmangu yang dikerjasamakan dengan salah satu pondok pesantren di Tawangmangu, juga mendorong bagaimana pertumbuhan pariwisata syariah,” pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG – Geliat wisata halal semakin tampak sejak Jawa Tengah meraih penghargaan destinasi pariwisata halal unggulan tahun 2019. Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen berpandangan, diraihnya penghargaan tersebut menjadi momentum untuk semakin menumbuhkan ekonomi syariah di Jawa Tengah. 

“Di Jateng, kalau kita bicara potensi ekonomi syariah, ini sangat strategis. Ditambah lagi pada 2019, Jateng mendapat penghargaan sebagai destinasi pariwisata halal (unggulan), itu kami tangkap. Di Pemprov Jateng, sejak 2019 kita arahkan bagaimana pertumbuhan ekonomi syariah di Jateng ini muncul,” jelas Wagub saat menjadi pembicara kunci dalam Workshop Virtual Kajian Keuangan Mikro Syariah dan Penguatan Potensi Ekonomi Pesantren di Jawa Tengah (05/01/2021) di Kantor Gubernur.

Tren wisata halal di Indonesia tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi perekonomian Jawa Tengah. Seiring gaya hidup, hal tersebut menjadi pasar yang menjanjikan. Karenanya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah perlu terus melakukan upaya perbaikan dari beragam aspek.

“Yang kita pikirkan bukan hanya di hilirnya saja, tetapi kita juga dari hulunya. Termasuk kalau kita bicara pariwisata, di situ juga masuk ke ranah kuliner. Jadi, orang berwisata itu pertama biasanya melihat tempatnya, (dan) tempat penginapannya. Ini juga kita dorong ada pertumbuhan-pertumbuhan perhotelan yang berlabel Syariah,” kata Wagub.

Wagub mengaku senang karena seiring tumbuhnya wisata halal di Jawa Tengah juga mendukung sinergi dengan sektor lainnya, misalnya dengan pendidikan pesantren.

“Alhamdulillah, di Jateng, geliat wisata syariah (halal) juga saat ini mulai muncul. Banyak muncul, ada di Kawasan Wonosobo kemarin saya lihat, (kemudian) ada di Kawasan Tawangmangu yang dikerjasamakan dengan salah satu pondok pesantren di Tawangmangu, juga mendorong bagaimana pertumbuhan pariwisata syariah,” pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu