Follow Us :              

Program Satu OPD Satu Desa Mulai Jajaki Sektor Industri Kreatif

  08 February 2022  |   10:00:00  |   dibaca : 363 
Kategori :
Bagikan :


Program Satu OPD Satu Desa Mulai Jajaki Sektor Industri Kreatif

08 February 2022 | 10:00:00 | dibaca : 363
Kategori :
Bagikan :

Foto : istimewa (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : istimewa (Humas Jateng)

SEMARANG - Program pengentasan Kemiskinan, Satu OPD Satu Desa Dampingan, terus ditingkatkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan peningkatan itu diharapkan dapat lebih berdampak pada masyarakat. 

Secara keseluruhan, Wagub menilai program 1 OPD 1 Desa Dampingan cukup efektif dalam mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah. Pada tahun 2022 ini, Pemprov akan memberikan pendampingan lagi bagi 80 Desa kategori miskin di Jawa Tengah. 

"Tahun lalu kita gelontorkan Rp15,8 miliar (ke desa miskin). Harapannya (jumlah) ini ditambah (ditingkatkan) di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kami," terang Wagub usai acara di Rumah Dinas, Selasa (08/02/2022).

Wagub menambahkan, salah satu sektor yang ingin digarap di desa dampingan adalah ekonomi kreatif. Keberadaan anak-anak muda di masing-masing daerah menjadi potensi yang bisa diolah untuk mendukung program tersebut. 

Wagub menegaskan, ekonomi kreatif sangat berpeluang menjadi pintu masuk wisata dan industri kreatif lainnya di desa dampingan. Maka itu, dia meminta dinas-dinas terkait segera melakukan rancangan program di desa masing-masing. 

"Seluruh OPD mendampingi desa masing-masing. Bukan hanya membangun rumahnya, jambanisasi, memberikan infrastruktur saja, namun bagaimana masyarakat lebih berdayakan. Apalagi saat ini anak juga lebih dominan (populasi). Bisa kita maksimalkan (potensi)," jelas Wagub.


Bagikan :

SEMARANG - Program pengentasan Kemiskinan, Satu OPD Satu Desa Dampingan, terus ditingkatkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengatakan peningkatan itu diharapkan dapat lebih berdampak pada masyarakat. 

Secara keseluruhan, Wagub menilai program 1 OPD 1 Desa Dampingan cukup efektif dalam mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah. Pada tahun 2022 ini, Pemprov akan memberikan pendampingan lagi bagi 80 Desa kategori miskin di Jawa Tengah. 

"Tahun lalu kita gelontorkan Rp15,8 miliar (ke desa miskin). Harapannya (jumlah) ini ditambah (ditingkatkan) di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kami," terang Wagub usai acara di Rumah Dinas, Selasa (08/02/2022).

Wagub menambahkan, salah satu sektor yang ingin digarap di desa dampingan adalah ekonomi kreatif. Keberadaan anak-anak muda di masing-masing daerah menjadi potensi yang bisa diolah untuk mendukung program tersebut. 

Wagub menegaskan, ekonomi kreatif sangat berpeluang menjadi pintu masuk wisata dan industri kreatif lainnya di desa dampingan. Maka itu, dia meminta dinas-dinas terkait segera melakukan rancangan program di desa masing-masing. 

"Seluruh OPD mendampingi desa masing-masing. Bukan hanya membangun rumahnya, jambanisasi, memberikan infrastruktur saja, namun bagaimana masyarakat lebih berdayakan. Apalagi saat ini anak juga lebih dominan (populasi). Bisa kita maksimalkan (potensi)," jelas Wagub.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu