Follow Us :              

Dukung Pengembangan Wisata Seni Pari Corek Bergas Lor, Gubernur Jateng Minta Bantuan Bupati Semarang

  17 March 2022  |   13:00:00  |   dibaca : 1261 
Kategori :
Bagikan :


Dukung Pengembangan Wisata Seni Pari Corek Bergas Lor, Gubernur Jateng Minta Bantuan Bupati Semarang

17 March 2022 | 13:00:00 | dibaca : 1261
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Penasaran dengan karya seni petani bernama Sidik Gunawan yang melukis wajahnya dengan media padi di tengah sawah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akhirnya datang ke Bergas Lor Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang, Kamis (17/3). 

Setibanya di lokasi, Gubernur tersenyum melihat lukisan wajahnya terpampang di tengah sawah itu. Ia langsung naik ke menara untuk melihat lukisan itu lebih jelas lagi dari ketinggian. Beberapa saat ia menikmati keunikan seni lukisan 'padi'  karya Sidik Gunawan yang sedang viral itu. 

"Saya itu penasaran karena lihat di medsos, ada lukisan wajah saya di sawah. Hari ini saya datang melihat dan ternyata memang mirip banget, presisi sekali. Tapi sayang nggak gundul," selorohnya yang langsung mengundang tawa sejumlah pengunjung. 

Menariknya lagi, Gubernur bahkan tidak menyangka, jika gambar coklat kemerahan yang ada di lukisan padi itu adalah padi berjenis padi wulung. Padahal awalnya ia mengira area coklat itu merupakan ruang kosong tanpa tanaman. 

"Ternyata itu tanaman padi juga, tapi jenisnya padi wulung. Designnya memang sangat luar biasa. Dihitung betul dengan skala sehingga presisi, menggunakan jenis padi yang berbeda sehingga membentuk lukisan wajah saya. Mirip banget dengan saya sebelum saya gundul," ucapnya. 

Pada Sidik Gunawan dan sejumlah petani yang ikut membantu membuat lukisannya tersebut, Gubernur menyampaikan apresiasi. Dia terlihat antusias menggali lebih dalam tentang pembuatan karya seni itu. 

Pada perbincangan itu, Gubernur memuji kemampuan seni Sidik Gunawan dan petani di Bergas Lor yang memiliki kemampuan seni yang tinggi. Mereka tidak hanya bercocok tanam, tapi mengerti bagaimana teknis melukis wajah dengan padi di ruang yang lebar sehingga hasilnya presisi. 

"Ini bisa terus dikembangkan, sehingga tempat ini nantinya akan jadi destinasi wisata unggulan. Kalau perlu, wisatawan ditawari juga terlibat menanam, kan asyik," ucapnya. 

Melihat potensi mereka, Gubernur mengatakan siap mendukung Bergas Lor menjadi destinasi wisata unggulan. Ia bahkan mengusulkan lokasi penanaman Pari Corek untuk diperbanyak dan dibuat pula lokasi pandang agar bisa melihat secara luas. 

"Saya usulkan tadi, bisa tidak seluruh area sawah ini digambari, terus ada wahana yang bisa digunakan untuk menikmati dari atas. Misalnya paralayang, gondola atau lainnya. Pasti luar biasa," ucapnya. 

Respon Gubernur ini kontan membuat Sidik gembira sekaligus bangga. Dukungan Gubernur untuk mengembangkan wisata Pari Corek di desanya sangat berarti bagi Sidik dan warga Bergas Lor. 

"Senang sekali rasanya dikunjungi pak Ganjar. Apalagi beliau suport sekali untuk pengembangan wisata ini," katanya. 

Sidik mengatakan, pihaknya memiliki kendala untuk menampung wisatawan lebih banyak. Sebab, tidak ada lokasi di tempat itu. Ada satu tanah bengkok desa yang sebenarnya bisa digunakan. Namun, hal itu terkendala regulasi. 

Persoalan itu ia sampaikan langsung pada Ganjar. Sidik tidak menyangka, Gubernur langsung merespon dengan menelpon Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dan langsung direspon. 

"Support pak Ganjar luar biasa, bahkan beliau langsung telpon pak Bupati terkait pemanfaatan tanah bondo deso untuk pengembangan wisata ini. Kami optimis, dengan dukungan luar biasa ini, daerah ini akan jadi destinasi wisata unggulan," ucapnya. 

Saat ini saja lanjut dia, kunjungan wisatawan ke desa Bergas Lor melonjak tajam. Peningkatan wisatawan lebih dari 50 persen. 

"Bahkan bisa 100 persen. Tiap hari pasti ada yang datang. Nanti kalau tanah bondo deso itu bisa kami kelola dan lukisan Pari Corek kita diperbanyak, saya yakin lokasi ini bisa menjadi penyumbang pemasukan bagi desa yang sangat besar," pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Penasaran dengan karya seni petani bernama Sidik Gunawan yang melukis wajahnya dengan media padi di tengah sawah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akhirnya datang ke Bergas Lor Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang, Kamis (17/3). 

Setibanya di lokasi, Gubernur tersenyum melihat lukisan wajahnya terpampang di tengah sawah itu. Ia langsung naik ke menara untuk melihat lukisan itu lebih jelas lagi dari ketinggian. Beberapa saat ia menikmati keunikan seni lukisan 'padi'  karya Sidik Gunawan yang sedang viral itu. 

"Saya itu penasaran karena lihat di medsos, ada lukisan wajah saya di sawah. Hari ini saya datang melihat dan ternyata memang mirip banget, presisi sekali. Tapi sayang nggak gundul," selorohnya yang langsung mengundang tawa sejumlah pengunjung. 

Menariknya lagi, Gubernur bahkan tidak menyangka, jika gambar coklat kemerahan yang ada di lukisan padi itu adalah padi berjenis padi wulung. Padahal awalnya ia mengira area coklat itu merupakan ruang kosong tanpa tanaman. 

"Ternyata itu tanaman padi juga, tapi jenisnya padi wulung. Designnya memang sangat luar biasa. Dihitung betul dengan skala sehingga presisi, menggunakan jenis padi yang berbeda sehingga membentuk lukisan wajah saya. Mirip banget dengan saya sebelum saya gundul," ucapnya. 

Pada Sidik Gunawan dan sejumlah petani yang ikut membantu membuat lukisannya tersebut, Gubernur menyampaikan apresiasi. Dia terlihat antusias menggali lebih dalam tentang pembuatan karya seni itu. 

Pada perbincangan itu, Gubernur memuji kemampuan seni Sidik Gunawan dan petani di Bergas Lor yang memiliki kemampuan seni yang tinggi. Mereka tidak hanya bercocok tanam, tapi mengerti bagaimana teknis melukis wajah dengan padi di ruang yang lebar sehingga hasilnya presisi. 

"Ini bisa terus dikembangkan, sehingga tempat ini nantinya akan jadi destinasi wisata unggulan. Kalau perlu, wisatawan ditawari juga terlibat menanam, kan asyik," ucapnya. 

Melihat potensi mereka, Gubernur mengatakan siap mendukung Bergas Lor menjadi destinasi wisata unggulan. Ia bahkan mengusulkan lokasi penanaman Pari Corek untuk diperbanyak dan dibuat pula lokasi pandang agar bisa melihat secara luas. 

"Saya usulkan tadi, bisa tidak seluruh area sawah ini digambari, terus ada wahana yang bisa digunakan untuk menikmati dari atas. Misalnya paralayang, gondola atau lainnya. Pasti luar biasa," ucapnya. 

Respon Gubernur ini kontan membuat Sidik gembira sekaligus bangga. Dukungan Gubernur untuk mengembangkan wisata Pari Corek di desanya sangat berarti bagi Sidik dan warga Bergas Lor. 

"Senang sekali rasanya dikunjungi pak Ganjar. Apalagi beliau suport sekali untuk pengembangan wisata ini," katanya. 

Sidik mengatakan, pihaknya memiliki kendala untuk menampung wisatawan lebih banyak. Sebab, tidak ada lokasi di tempat itu. Ada satu tanah bengkok desa yang sebenarnya bisa digunakan. Namun, hal itu terkendala regulasi. 

Persoalan itu ia sampaikan langsung pada Ganjar. Sidik tidak menyangka, Gubernur langsung merespon dengan menelpon Bupati Semarang, Ngesti Nugraha dan langsung direspon. 

"Support pak Ganjar luar biasa, bahkan beliau langsung telpon pak Bupati terkait pemanfaatan tanah bondo deso untuk pengembangan wisata ini. Kami optimis, dengan dukungan luar biasa ini, daerah ini akan jadi destinasi wisata unggulan," ucapnya. 

Saat ini saja lanjut dia, kunjungan wisatawan ke desa Bergas Lor melonjak tajam. Peningkatan wisatawan lebih dari 50 persen. 

"Bahkan bisa 100 persen. Tiap hari pasti ada yang datang. Nanti kalau tanah bondo deso itu bisa kami kelola dan lukisan Pari Corek kita diperbanyak, saya yakin lokasi ini bisa menjadi penyumbang pemasukan bagi desa yang sangat besar," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu