SUKOHARJO - Arie Hanggara, pemilik bengkel custom sepeda motor "Sippit Garage" akhirnya bisa kembali tersenyum lega. Setelah bengkel modifikasi sepeda motor miliknya sempat terpuruk akibat pandemi, kini usahanya bisa bangkit lagi. Terlebih lagi setelah bengkelnya tersebut tampil di Lapak Ganjar, pelanggan kini makin banyak yang datang. 

"Saya mencoba untuk ikut di Lapak Ganjar. Alhamdulillah, setelah ikut Lapak Ganjar, bengkel mulai bergerak lagi, ramai lagi," kata Arie di bengkelnya, Sabtu (2/7/2022). 

Program Lapak Ganjar merupakan iniasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan memanfaatkan akun Instagramnya yaitu merepost unggahan berupa foto/video produk UMKM. 

"Lapak Ganjar, saya tahu lewat sosmed Instagram. Kemudian saya ikutan. Tujuan saya agar usaha kecil saya bisa berkembang dan survive (bertahan) karena tahun 2021 sempat mengalami dampak pandemi Covid," terang Arie. 

Sejak muncul di Lapak Ganjar, masyarakat penghobi sepeda motor modifikasi mulai banyak berdatangan ke bengkel yang berlokasi di jalan Cawas Jati, Mbaran, Kelurahan Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukaharjo tersebut untuk melakukan modifikasi. "Teman-teman yang hobi modifikasi mulai antusias melakukan custom (modifikasi) lagi," ujarnya. 

Selain memberikan layanan modifikasi, bengkel milik Arie juga melayani restorasi, pembuatan rangka, perbaikan mesin, dan perbaikan sepeda motor. "Bengkel ini memang concern (fokus) melayani custom, melayani semua style konsep modifikasi," tambahnya. 

Bagi masyarakat yang tertarik memodifikasi atau ingin berkonsultasi untuk memperbarui tampilan sepeda motornya, Arie mengaku siap memberikan layanan terbaiknya. untuk bisa datang ke bengkelnya. "Ingin modif apa, konsultasi ke bengkel saya," tambahnya. 

Penuh semangat Arie menceritakan alasannya membuka bengkel Sippit Garage di tahun 2014. Menurutnya, bidang itu sudah sejak lama menjadi ketertarikannya. 

"Memang pada dasarnya saya antusias dengan modifikasi. Sejak saya duduk di bangku sekolah, lulus sekolah, saya ikut bengkel orang lain untuk menimba ilmu selama tujuh tahun," imbuhnya. 

Setelah itu, dia memberanikan diri membuka usaha bengkel sendiri. Dengan modal semangat dan tekad. "Alhamdulillah, bengkel saya bisa berkembang dan survive," pungkas dia.