Follow Us :              

Surakarta Sabet Juara Umum, Popda Jateng Batu Loncatan ke Ajang Popwil dan Popnas

  20 July 2022  |   17:00:00  |   dibaca : 1136 
Kategori :
Bagikan :


Surakarta Sabet Juara Umum, Popda Jateng Batu Loncatan ke Ajang Popwil dan Popnas

20 July 2022 | 17:00:00 | dibaca : 1136
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Euforia Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Tengah (Jateng) 2022 telah usai, ajang ini merupakan penjaringan atlet berprestasi menuju Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). POPDA 2022 telah diikuti 3.333 atlet se-Jateng dan Kota Surakarta tampil menjadi juara umum. 

Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Aria Chandra, Destianto mengatakan, Popda 2022 menjadi pengobat rindu, saat event olahraga banyak ditunda karena badai Covid-19. "Popda ini harapannya bisa menelurkan bibit atlet potensial, karena kita tahu dua tahun tidak ada pelaksanaan (tanding). Euforianya luar biasa kemarin, kita menemukan beberapa bibit atlet potensial. Harapannya di Popwil dan Popnas bisa jadi juara, yang terdekat Popwil, kemudian Popnas 2023." ungkapnya, Rabu (20/7/2022). 

Pihaknya mengatakan telah melakukan pemetaan atlet-atlet berbakat pada ajang ini. Akan tetapi, hal itu masih akan dievaluasi bersama pengurus cabang olah raga, baik di provinsi ataupun di kota / kabupaten. 

Disebutkan, beberapa atlet potensial berasal dari olahraga unggulan Jateng diantaranya voli, renang, wushu dan taekwondo. 

Terkait keberhasilan Kota Surakarta menjadi juara umum pada Popda 2022 hal tersebut patut diapresiasi. Prestasi mereka bisa dijadikan tolok ukur pembinaan olahraga bagi kabupaten atau kota lain di Jateng. 

"Pembinaan di Surakarta pesat, dari kabupaten kota merekrut, di beberapa kota ada PPLOD (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Daerah) ada SKO  (Sekolah Khusus Olahraga), di Solo juga, ini bisa menjadi tolok ukur pembinaan cukup berhasil," urainya. 

Terkait pelaksanaan Popda Jateng 2022, Kabid Keolahragaan Disporapar Jateng menyebut ada beberapa hal yang telah dievaluasi. Di antaranya, ada atlet dari beberapa daerah yang tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Namun, hal itu menurut Aria sudah teratasi dan tidak mengganggu jalannya  sportifitas ajang tersebut. 

Adapun perolehan akhir medali, Kota Surakarta menjadi yang teratas dengan mengumpulkan 29 emas, 31 perak dan 25 perunggu. Tempat kedua diduduki Kota Semarang dengan 24 emas, 21 perak dan 30 perunggu. Kota Salatiga menempati posisi ke tiga dengan 11 emas, 9 perak dan 14 perunggu. 

"Juara satu Surakarta, kemudian Kota Semarang dan Kota Salatiga. Salatiga juga cetak atlet banyak terutama di atletik. Kita ingin cari bibit unggulan untuk event nasional dan internasional, ini jadi tolok evaluasi dan bahan masukan pelaksanaan ke depan terutama untuk pencarian bibit atlet unggulan," pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Euforia Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jawa Tengah (Jateng) 2022 telah usai, ajang ini merupakan penjaringan atlet berprestasi menuju Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas). POPDA 2022 telah diikuti 3.333 atlet se-Jateng dan Kota Surakarta tampil menjadi juara umum. 

Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Aria Chandra, Destianto mengatakan, Popda 2022 menjadi pengobat rindu, saat event olahraga banyak ditunda karena badai Covid-19. "Popda ini harapannya bisa menelurkan bibit atlet potensial, karena kita tahu dua tahun tidak ada pelaksanaan (tanding). Euforianya luar biasa kemarin, kita menemukan beberapa bibit atlet potensial. Harapannya di Popwil dan Popnas bisa jadi juara, yang terdekat Popwil, kemudian Popnas 2023." ungkapnya, Rabu (20/7/2022). 

Pihaknya mengatakan telah melakukan pemetaan atlet-atlet berbakat pada ajang ini. Akan tetapi, hal itu masih akan dievaluasi bersama pengurus cabang olah raga, baik di provinsi ataupun di kota / kabupaten. 

Disebutkan, beberapa atlet potensial berasal dari olahraga unggulan Jateng diantaranya voli, renang, wushu dan taekwondo. 

Terkait keberhasilan Kota Surakarta menjadi juara umum pada Popda 2022 hal tersebut patut diapresiasi. Prestasi mereka bisa dijadikan tolok ukur pembinaan olahraga bagi kabupaten atau kota lain di Jateng. 

"Pembinaan di Surakarta pesat, dari kabupaten kota merekrut, di beberapa kota ada PPLOD (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Daerah) ada SKO  (Sekolah Khusus Olahraga), di Solo juga, ini bisa menjadi tolok ukur pembinaan cukup berhasil," urainya. 

Terkait pelaksanaan Popda Jateng 2022, Kabid Keolahragaan Disporapar Jateng menyebut ada beberapa hal yang telah dievaluasi. Di antaranya, ada atlet dari beberapa daerah yang tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Namun, hal itu menurut Aria sudah teratasi dan tidak mengganggu jalannya  sportifitas ajang tersebut. 

Adapun perolehan akhir medali, Kota Surakarta menjadi yang teratas dengan mengumpulkan 29 emas, 31 perak dan 25 perunggu. Tempat kedua diduduki Kota Semarang dengan 24 emas, 21 perak dan 30 perunggu. Kota Salatiga menempati posisi ke tiga dengan 11 emas, 9 perak dan 14 perunggu. 

"Juara satu Surakarta, kemudian Kota Semarang dan Kota Salatiga. Salatiga juga cetak atlet banyak terutama di atletik. Kita ingin cari bibit unggulan untuk event nasional dan internasional, ini jadi tolok evaluasi dan bahan masukan pelaksanaan ke depan terutama untuk pencarian bibit atlet unggulan," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu