Follow Us :              

Jateng Masuk Lima Besar Nominasi Layanan Investasi 2022, Ganjar : Investasi itu Tentang Kemudahan

  08 September 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 935 
Kategori :
Bagikan :


Jateng Masuk Lima Besar Nominasi Layanan Investasi 2022, Ganjar : Investasi itu Tentang Kemudahan

08 September 2022 | 09:00:00 | dibaca : 935
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) masuk nominasi lima besar daerah dengan layanan investasi terbaik 2022. Komitmen pemimpin di provinsi dinilai berhasil dalam mengawal investasi di Jateng. Hal itu dikatakan Staf Khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bidang peningkatan pengusaha nasional M. Pradana Indraputra. 

Atas penghargaan tersebut, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengapresiasi kinerja jajarannya. Pada sisi lain, ia tetap mengingatkan agar kemudahan investasi harus terus ditingkatkan. Peningkatan layanan perlu didukung dengan kemampuan berinovasi. Keharusan berinovasi dalam meningkatkan layanan, bahkan telah diinstruksikan Gubernur pada setiap dinas di lingkup Pemprov Jateng. 

"Hari ini kita belajar, juara bukan tujuan, tapi investasi itu (tentang) kemudahan. Ada insentif yang diberikan, apalagi dalam situasi sulit seperti ini. Pemda harus mengubah mindset menjadi layanan yang baik, cepat, mudah dan tidak ada korupsi, tidak ada pungli. Ini yang penting," tegas Gubernur usai menyambut tim penilai Kinerja PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha di ruang rapat Kantor Gubernur bersama wakilnya, Taj Yasin Maimoen. 

Turut disampaikan pula, investasi bukan hanya urusan DPMPTSP, tetapi seluruh sektor di Pemprov Jateng yang terkait. Dukungan Kementrian Investasi berupa saran, juga dibutuhkan guna meningkatkan investasi di Jateng. 

Apresiasi terhadap dukungan kepemimpinan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng yang mendukung iklim investasi, dikatakan Staf Khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bidang peningkatan pengusaha nasional M. Pradana Indraputra sewaktu melakukan uji petik kinerja PTSP dan percepatan pelaksanaan berusaha. 

Ia menyebutkan, bahwa uji ini dilakukan untuk membuktikan kebenaran data yang telah dipaparkan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). 

"Kita melakukan uji kebenaran terkait presentasi yang telah dilakukan. Kami sudah dialog dengan Gubernur dan Wakil Gubernur (Jateng), pelaku usaha, melihat sarana prasarana dan berdiskusi dengan pelaku usaha di lobby depan kantor PTSP, semuanya baik. Ini luar biasa bagus karena Jawa Tengah adalah juara bertahan (2021)," ujarnya, di Kantor DPMPTSP Jateng, Rabu (8/9/2022). 

Pradana mengatakan, ada hal mendasar dan spesial yang membikin Jateng juara dalam layanan investasi 2021. Pertama komitmen pemimpin, yang mampu menyelaraskan seluruh OPD untuk menyukseskan sektor investasi. Selanjutnya adalah, sarana prasarana yang nyaman serta respon pemangku kebijakan yang cepat. Jateng, menurut Pradana, dipimpin figur yang bisa memadukan gerak investasi. Hal itu menurutnya tidak banyak ditemui pada daerah atau lembaga lain di Indonesia. 

"(Secara nominasi) paling tidak Jawa Tengah masuk lima besar. Nah ini yang sedang kami nilai utamanya untuk memeringkat nomor satu sampai nomor tiga," paparnya. 

Kepala DPMPTSP Jateng Ratna Kawuri mengatakan, pihaknya tidak hanya berusaha menarik investor menanamkan modal. Lebih lanjut, kondusifitas wilayah dan merawat investasi yang telah ada menjadi strategi utama dalam mencipta iklim penanaman modal. Catatan DPMPTSP Jateng,  total realisasi investasi semester 1 2022 di Jawa Tengah mencapai  Rp39,19 triliun dari target Rp65,54 triliun. Dari capaian tersebut, telah menyerap tenaga kerja sebanyak 116.067 orang dengan jumlah proyek mencapai 8.298 unit. 

Kemudahan dan kecepatan mengurus izin di Jateng dibuktikan pengusaha UMKM, Nurul Hidayah. Pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) di DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu) Jateng bisa selesai hanya dalam waktu 30 menit, gratis pula. 

"Ini datang kemari untuk mengurus izin usaha UKM olahan makanan. Dari NIB OSS (One Single Submission) jadi NIB Berbasis Risiko (Risk Based Approach). Urusnya mudah, pelayanannya cepat, ramah. Kita emak-emak di layani dengan ramah," paparnya, di kantor DPMPTSP Jateng. 

Catatan DPMPTSP dari total investasi di Jateng pada semester 1 2022, terbagi menjadi dua sumber. Pertama realisasi Non UMK berdasarkan LKPM sebesar Rp. 27,02 triliun dan realisasi UMK sejumlah Rp12,17 triliun.


Bagikan :

SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) masuk nominasi lima besar daerah dengan layanan investasi terbaik 2022. Komitmen pemimpin di provinsi dinilai berhasil dalam mengawal investasi di Jateng. Hal itu dikatakan Staf Khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bidang peningkatan pengusaha nasional M. Pradana Indraputra. 

Atas penghargaan tersebut, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengapresiasi kinerja jajarannya. Pada sisi lain, ia tetap mengingatkan agar kemudahan investasi harus terus ditingkatkan. Peningkatan layanan perlu didukung dengan kemampuan berinovasi. Keharusan berinovasi dalam meningkatkan layanan, bahkan telah diinstruksikan Gubernur pada setiap dinas di lingkup Pemprov Jateng. 

"Hari ini kita belajar, juara bukan tujuan, tapi investasi itu (tentang) kemudahan. Ada insentif yang diberikan, apalagi dalam situasi sulit seperti ini. Pemda harus mengubah mindset menjadi layanan yang baik, cepat, mudah dan tidak ada korupsi, tidak ada pungli. Ini yang penting," tegas Gubernur usai menyambut tim penilai Kinerja PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha di ruang rapat Kantor Gubernur bersama wakilnya, Taj Yasin Maimoen. 

Turut disampaikan pula, investasi bukan hanya urusan DPMPTSP, tetapi seluruh sektor di Pemprov Jateng yang terkait. Dukungan Kementrian Investasi berupa saran, juga dibutuhkan guna meningkatkan investasi di Jateng. 

Apresiasi terhadap dukungan kepemimpinan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng yang mendukung iklim investasi, dikatakan Staf Khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bidang peningkatan pengusaha nasional M. Pradana Indraputra sewaktu melakukan uji petik kinerja PTSP dan percepatan pelaksanaan berusaha. 

Ia menyebutkan, bahwa uji ini dilakukan untuk membuktikan kebenaran data yang telah dipaparkan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). 

"Kita melakukan uji kebenaran terkait presentasi yang telah dilakukan. Kami sudah dialog dengan Gubernur dan Wakil Gubernur (Jateng), pelaku usaha, melihat sarana prasarana dan berdiskusi dengan pelaku usaha di lobby depan kantor PTSP, semuanya baik. Ini luar biasa bagus karena Jawa Tengah adalah juara bertahan (2021)," ujarnya, di Kantor DPMPTSP Jateng, Rabu (8/9/2022). 

Pradana mengatakan, ada hal mendasar dan spesial yang membikin Jateng juara dalam layanan investasi 2021. Pertama komitmen pemimpin, yang mampu menyelaraskan seluruh OPD untuk menyukseskan sektor investasi. Selanjutnya adalah, sarana prasarana yang nyaman serta respon pemangku kebijakan yang cepat. Jateng, menurut Pradana, dipimpin figur yang bisa memadukan gerak investasi. Hal itu menurutnya tidak banyak ditemui pada daerah atau lembaga lain di Indonesia. 

"(Secara nominasi) paling tidak Jawa Tengah masuk lima besar. Nah ini yang sedang kami nilai utamanya untuk memeringkat nomor satu sampai nomor tiga," paparnya. 

Kepala DPMPTSP Jateng Ratna Kawuri mengatakan, pihaknya tidak hanya berusaha menarik investor menanamkan modal. Lebih lanjut, kondusifitas wilayah dan merawat investasi yang telah ada menjadi strategi utama dalam mencipta iklim penanaman modal. Catatan DPMPTSP Jateng,  total realisasi investasi semester 1 2022 di Jawa Tengah mencapai  Rp39,19 triliun dari target Rp65,54 triliun. Dari capaian tersebut, telah menyerap tenaga kerja sebanyak 116.067 orang dengan jumlah proyek mencapai 8.298 unit. 

Kemudahan dan kecepatan mengurus izin di Jateng dibuktikan pengusaha UMKM, Nurul Hidayah. Pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) di DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal, Perizinan Terpadu Satu Pintu) Jateng bisa selesai hanya dalam waktu 30 menit, gratis pula. 

"Ini datang kemari untuk mengurus izin usaha UKM olahan makanan. Dari NIB OSS (One Single Submission) jadi NIB Berbasis Risiko (Risk Based Approach). Urusnya mudah, pelayanannya cepat, ramah. Kita emak-emak di layani dengan ramah," paparnya, di kantor DPMPTSP Jateng. 

Catatan DPMPTSP dari total investasi di Jateng pada semester 1 2022, terbagi menjadi dua sumber. Pertama realisasi Non UMK berdasarkan LKPM sebesar Rp. 27,02 triliun dan realisasi UMK sejumlah Rp12,17 triliun.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu