Follow Us :              

Tour de Borobudur 2022 Hari Kedua, Gubernur: Kita Genjot Terus Agar Tourism-nya Berjalan

  06 November 2022  |   07:00:00  |   dibaca : 838 
Kategori :
Bagikan :


Tour de Borobudur 2022 Hari Kedua, Gubernur: Kita Genjot Terus Agar Tourism-nya Berjalan

06 November 2022 | 07:00:00 | dibaca : 838
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SURAKARTA - Hari kedua ajang Tour de Borobudur 2022, Minggu (6/11), berlangsung meriah dengan ribuan peserta. Mereka merupakan pesepeda hobi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia maupun manca negara. 

Pelepasan peserta Tour de Borobudur 2022 hari kedua dilakukan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming didampingi istri Gubernur Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, serta Presiden Direktur Yoshiro Bando. Pelepasan dilakukan di Stadion Manahan Solo pukul 06.00. 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga ikut bersepeda hingga finish bersama peserta. Saat start, Gubernur terlihat berada di posisi paling depan memimpin rombongan dengan didampingi Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno dan jajaran Bank Jateng lainnya. 

Peserta di hari kedua ini mencapai 1.500. Mereka menempuh jarak sepanjang 104 kilometer yang melintasi Solo-Klaten-Sleman-Magelang.  Berbeda dengan rute hari pertama yang melintasi pengunungan, pada rute hari kedua ini, lintasan jauh lebih landai namun tetap menawarkan keindahan pemandangan alam dan suasana pedesaan Jawa Tengah. 

Usai menyelesaikan lintasan Gubernur mengaku senang bisa kembali bersepeda jarak jauh. Dia menyebut perjalanan dari Solo menuju Magelang sangat terasa suasana tur-nya. Terlebih cuacanya juga tidak terlalu panas. 

“Ternyata alhamdulilah tangannya tidak menjadi masalah meskipun di tengah jalan ganti sepeda,” ungkapnya. 

Secara umum, Gubernur menilai rute hari kedua ini tidak terlalu berat. Sebab tidak ada jalur ekstrem seperti pada hari pertama yakni jalur New Selo. “Goweser (pesepeda) rata-rata pasti akan menikmati betul, relatif tidak ada (rute yang berat) kalau ini,” tuturnya. 

Melihat antusiasme ribuan peserta, Gubernur meyakini pelaksanaan TDB ke 12 ini memang telah ditunggu-tunggu sejak lama. Dia berharap tahun-tahun berikutnya event internasional ini terus berjalan dengan rute yang lebih menarik. 

“Mudah-mudahan rute berikutnya, tahun depan juga jauh lebih menarik dan kita akan undang lebih banyak lagi,” katanya. 

Tour de Borobudur menjadi event sport-tourism yang terus digalakkan. Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa event besar lainnya juga sudah di depan mata, yakni Borobudur Marathon. 

“Yang sekarang Tour de Borobudur, minggu depan kita Borobudur Maraton. Jadi kita genjot terus menerus agar tourism-nya mulai berjalan dan masyarakat di sekitarnya bisa menikmati dan tentu saja makin banyak orang mau berolahraga,” tandasnya. 

Erick, salah satu peserta dari Belgia mengaku senang bisa ikut serta pada TDB 2022. Ia menyebut rute TDB hari kedua tidak terlalu berat. Ini kali pertamanya ikut serta, dan memastikan akan kembali bergabung pada event TDB berikutnya. 

“Saya suka, ini kalo pertama dan ternyata lebih mudah (rutenya) dari yang saya kira. Tahun depan seratus persen saya akan ikut,” ujarnya. 

Hal senada disampaikan Muli Marlina juga peserta asal Jakarta. “Seneng banget bisa ikut event Tour de Borobudur dan keliatan udah disiapkan dengan baik ya,” katanya. Muli mengaku meskipun baru kali pertama mengikuti event sepeda yang telah digelar 12 kali tersebut, ia sangat terkesan. “Elevasinya (rute menanjak) belum tinggi banget, nanti di setelah dari Prambanan baru dapat challenge-nya," ungkap Muli.


Bagikan :

SURAKARTA - Hari kedua ajang Tour de Borobudur 2022, Minggu (6/11), berlangsung meriah dengan ribuan peserta. Mereka merupakan pesepeda hobi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia maupun manca negara. 

Pelepasan peserta Tour de Borobudur 2022 hari kedua dilakukan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming didampingi istri Gubernur Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, serta Presiden Direktur Yoshiro Bando. Pelepasan dilakukan di Stadion Manahan Solo pukul 06.00. 

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, juga ikut bersepeda hingga finish bersama peserta. Saat start, Gubernur terlihat berada di posisi paling depan memimpin rombongan dengan didampingi Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno dan jajaran Bank Jateng lainnya. 

Peserta di hari kedua ini mencapai 1.500. Mereka menempuh jarak sepanjang 104 kilometer yang melintasi Solo-Klaten-Sleman-Magelang.  Berbeda dengan rute hari pertama yang melintasi pengunungan, pada rute hari kedua ini, lintasan jauh lebih landai namun tetap menawarkan keindahan pemandangan alam dan suasana pedesaan Jawa Tengah. 

Usai menyelesaikan lintasan Gubernur mengaku senang bisa kembali bersepeda jarak jauh. Dia menyebut perjalanan dari Solo menuju Magelang sangat terasa suasana tur-nya. Terlebih cuacanya juga tidak terlalu panas. 

“Ternyata alhamdulilah tangannya tidak menjadi masalah meskipun di tengah jalan ganti sepeda,” ungkapnya. 

Secara umum, Gubernur menilai rute hari kedua ini tidak terlalu berat. Sebab tidak ada jalur ekstrem seperti pada hari pertama yakni jalur New Selo. “Goweser (pesepeda) rata-rata pasti akan menikmati betul, relatif tidak ada (rute yang berat) kalau ini,” tuturnya. 

Melihat antusiasme ribuan peserta, Gubernur meyakini pelaksanaan TDB ke 12 ini memang telah ditunggu-tunggu sejak lama. Dia berharap tahun-tahun berikutnya event internasional ini terus berjalan dengan rute yang lebih menarik. 

“Mudah-mudahan rute berikutnya, tahun depan juga jauh lebih menarik dan kita akan undang lebih banyak lagi,” katanya. 

Tour de Borobudur menjadi event sport-tourism yang terus digalakkan. Selain itu, ia juga mengingatkan bahwa event besar lainnya juga sudah di depan mata, yakni Borobudur Marathon. 

“Yang sekarang Tour de Borobudur, minggu depan kita Borobudur Maraton. Jadi kita genjot terus menerus agar tourism-nya mulai berjalan dan masyarakat di sekitarnya bisa menikmati dan tentu saja makin banyak orang mau berolahraga,” tandasnya. 

Erick, salah satu peserta dari Belgia mengaku senang bisa ikut serta pada TDB 2022. Ia menyebut rute TDB hari kedua tidak terlalu berat. Ini kali pertamanya ikut serta, dan memastikan akan kembali bergabung pada event TDB berikutnya. 

“Saya suka, ini kalo pertama dan ternyata lebih mudah (rutenya) dari yang saya kira. Tahun depan seratus persen saya akan ikut,” ujarnya. 

Hal senada disampaikan Muli Marlina juga peserta asal Jakarta. “Seneng banget bisa ikut event Tour de Borobudur dan keliatan udah disiapkan dengan baik ya,” katanya. Muli mengaku meskipun baru kali pertama mengikuti event sepeda yang telah digelar 12 kali tersebut, ia sangat terkesan. “Elevasinya (rute menanjak) belum tinggi banget, nanti di setelah dari Prambanan baru dapat challenge-nya," ungkap Muli.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu