Follow Us :              

Penutupan Muktamar Muhammadiyah-Aisiyah, Gubernur : Perbedaan Itu Biasa Saja, Dijaga Persatuan

  20 November 2022  |   19:00:00  |   dibaca : 596 
Kategori :
Bagikan :


Penutupan Muktamar Muhammadiyah-Aisiyah, Gubernur : Perbedaan Itu Biasa Saja, Dijaga Persatuan

20 November 2022 | 19:00:00 | dibaca : 596
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SOLO - Komitmen Muhammadiyah dalam hal keagamaan, kenegaraan dan kemanusiaan, sangat hebat. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menghadiri acara penutupan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Edutorium UMS Solo, Minggu (20/11/2022).  

Muktamar yang berlangsung pada 18-20 November 2022 tersebut menghasilkan beberapa keputusan. Di antaranya Haedar Nashir kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah masa bakti 2022-2027. Adapun sekretaris umum kembali dijabat pengurus sebelumnya, Abdul Mu'ti. 

"Ya, saya menyampaikan selamat kepada ketua Muhammadiyah yang baru, dan ketua Aisyiyah. Dari speech-nya bagus banget, betul-betul ingin menunjukkan beberapa komitmen dalam membangun atau berkontribusi dalam pembangunan," ujar Gubernur.

Ia juga mengapresiasi isu-isu yang dibahas dalam muktamar yang sangat kontekstual. Mulai dari isu perdamaian, hingga perhatian terhadap stunting.

"Itu tadi isu-isu juga menarik sekali sangat kontekstual. Ada perdamaian, terus perhatian Aisyiyah terhadap stunting, bagi saya itu sesuatu yang hebat," lanjutnya.

Selain itu perhatian Muhammadiyah terhadap politik serta komitmennya dal menjaga persatuan dan perdamaian, juga mengagumkan.

"Perhatian pada politik dan tadi disampaikan juga menunjukkan perdamaian. Tadi Pak Wapres juga menutup dengan kalimat yang bagus kalau ada perbedaan-perbedaan jangan sampai memecah belah."

Gubernur menegaskan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi kepada organisasi kemasyarakatan (Ormas), khususnya ormas Islam untuk bersama-sama membangun bangsa.

"Komitmen Muhammadiyah menurut saya hebat. Ormas selalu berkomunikasi, ormas Islam. Semua mengingatkan perbedaan itu biasa saja, dan dijaga persatuan," pungkasnya. 

Ada dua muktamar yang dilaksanakan tahun ini, yaitu Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar Aisyiyah. Muktamar Muhammadiyah 2022 mengusung tema "Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta". Sementara untuk tema Muktamar 'Aisyiyah ke-48 adalah "Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa".


Bagikan :

SOLO - Komitmen Muhammadiyah dalam hal keagamaan, kenegaraan dan kemanusiaan, sangat hebat. Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menghadiri acara penutupan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Edutorium UMS Solo, Minggu (20/11/2022).  

Muktamar yang berlangsung pada 18-20 November 2022 tersebut menghasilkan beberapa keputusan. Di antaranya Haedar Nashir kembali terpilih menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah masa bakti 2022-2027. Adapun sekretaris umum kembali dijabat pengurus sebelumnya, Abdul Mu'ti. 

"Ya, saya menyampaikan selamat kepada ketua Muhammadiyah yang baru, dan ketua Aisyiyah. Dari speech-nya bagus banget, betul-betul ingin menunjukkan beberapa komitmen dalam membangun atau berkontribusi dalam pembangunan," ujar Gubernur.

Ia juga mengapresiasi isu-isu yang dibahas dalam muktamar yang sangat kontekstual. Mulai dari isu perdamaian, hingga perhatian terhadap stunting.

"Itu tadi isu-isu juga menarik sekali sangat kontekstual. Ada perdamaian, terus perhatian Aisyiyah terhadap stunting, bagi saya itu sesuatu yang hebat," lanjutnya.

Selain itu perhatian Muhammadiyah terhadap politik serta komitmennya dal menjaga persatuan dan perdamaian, juga mengagumkan.

"Perhatian pada politik dan tadi disampaikan juga menunjukkan perdamaian. Tadi Pak Wapres juga menutup dengan kalimat yang bagus kalau ada perbedaan-perbedaan jangan sampai memecah belah."

Gubernur menegaskan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi kepada organisasi kemasyarakatan (Ormas), khususnya ormas Islam untuk bersama-sama membangun bangsa.

"Komitmen Muhammadiyah menurut saya hebat. Ormas selalu berkomunikasi, ormas Islam. Semua mengingatkan perbedaan itu biasa saja, dan dijaga persatuan," pungkasnya. 

Ada dua muktamar yang dilaksanakan tahun ini, yaitu Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar Aisyiyah. Muktamar Muhammadiyah 2022 mengusung tema "Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta". Sementara untuk tema Muktamar 'Aisyiyah ke-48 adalah "Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa".


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu