Follow Us :              

Hadapi Tantangan di Era Digitalisasi, Taj Yasin Minta Perkuat Kanal Milik Pemerintah

  19 December 2022  |   07:00:00  |   dibaca : 419 
Kategori :
Bagikan :


Hadapi Tantangan di Era Digitalisasi, Taj Yasin Minta Perkuat Kanal Milik Pemerintah

19 December 2022 | 07:00:00 | dibaca : 419
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG -  Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jateng terus memupuk sikap patriotik dan semangat bela negara. Terlebih lagi, di era digitalisasi dan revolusi industri 4.0 ini. Wagub mengatakan tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak lagi perang melawan penjajah, namun melawan hoaks atau berita bohong, paham radikalisme, dan terorisme. 

"Pada era digitalisasi dan 4.0, bela negara perlu ditingkatkan. Dahulu membela negara secara konvensional, sekarang ditingkatkan di era digital. Sekarang masih banyak ancaman terhadap negara kita. Tidak menjatuhkan melalui peperangan, tetapi melalui kanal-kanal milik negara," ujar Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen usai upacara peringatan Hari Bela Negara di halaman Kantor Gubernur, Senin (19/12/2022). 

Wagub mengatakan, berbeda dengan jaman sebelum kemerdekaan, ancaman menjatuhkan negara saat ini tidak melalui peperangan, tetapi melalui kanal-kanal milik negara. Karenanya, kanal-kanal di pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten harus lebih dikuatkan.  

"Kita harus kita merujuk kepada pemerintah. Jangan sampai kita salah menangkap sebuah isu atau berita yang ternyata hoaks, maka pemprov akan memberikan informasi-informasi yang akurat karena itu bagian dari bela negara," kata wagub.  

Wagub yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menyampaikan amanat Presiden RI Joko Widodo, bahwa seluruh warga negara harus memiliki semangat, kesadaran, dan kemampuan bela negara. Semua harus mempunyai daya tangkal dan ketangguhan dalam menghadapi situasi yang semakin berkembang pesat dan kompleks di segala bidang.  

"Oleh karena itu, kita harus terus membangun sumber daya manusia yang unggul, produktif, inovatif, dan berdaya saing serta memiliki kesadaran bela negara," katanya.  

Dijelaskan, nilai dasar bela negara adalah cinta Tanah Air,  sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, dan kemampuan awal bela negara. Nilai-nilai inilah yang harus terus diimplementasikan dalam program pembinaan kesadaran bela negara. Baik di lingkungan pendidikan, pekerjaan, maupun masyarakat. 

"Pada peringatan Hari Bela Negara ke-74 Tahun 2022 ini, saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menunaikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing, untuk ikut serta dalam bela negara," pintanya.


Bagikan :

SEMARANG -  Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meminta jajaran ASN di lingkungan Pemprov Jateng terus memupuk sikap patriotik dan semangat bela negara. Terlebih lagi, di era digitalisasi dan revolusi industri 4.0 ini. Wagub mengatakan tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak lagi perang melawan penjajah, namun melawan hoaks atau berita bohong, paham radikalisme, dan terorisme. 

"Pada era digitalisasi dan 4.0, bela negara perlu ditingkatkan. Dahulu membela negara secara konvensional, sekarang ditingkatkan di era digital. Sekarang masih banyak ancaman terhadap negara kita. Tidak menjatuhkan melalui peperangan, tetapi melalui kanal-kanal milik negara," ujar Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen usai upacara peringatan Hari Bela Negara di halaman Kantor Gubernur, Senin (19/12/2022). 

Wagub mengatakan, berbeda dengan jaman sebelum kemerdekaan, ancaman menjatuhkan negara saat ini tidak melalui peperangan, tetapi melalui kanal-kanal milik negara. Karenanya, kanal-kanal di pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten harus lebih dikuatkan.  

"Kita harus kita merujuk kepada pemerintah. Jangan sampai kita salah menangkap sebuah isu atau berita yang ternyata hoaks, maka pemprov akan memberikan informasi-informasi yang akurat karena itu bagian dari bela negara," kata wagub.  

Wagub yang bertindak sebagai Inspektur Upacara menyampaikan amanat Presiden RI Joko Widodo, bahwa seluruh warga negara harus memiliki semangat, kesadaran, dan kemampuan bela negara. Semua harus mempunyai daya tangkal dan ketangguhan dalam menghadapi situasi yang semakin berkembang pesat dan kompleks di segala bidang.  

"Oleh karena itu, kita harus terus membangun sumber daya manusia yang unggul, produktif, inovatif, dan berdaya saing serta memiliki kesadaran bela negara," katanya.  

Dijelaskan, nilai dasar bela negara adalah cinta Tanah Air,  sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, dan kemampuan awal bela negara. Nilai-nilai inilah yang harus terus diimplementasikan dalam program pembinaan kesadaran bela negara. Baik di lingkungan pendidikan, pekerjaan, maupun masyarakat. 

"Pada peringatan Hari Bela Negara ke-74 Tahun 2022 ini, saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menunaikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan peran dan profesi kita masing-masing, untuk ikut serta dalam bela negara," pintanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu