Follow Us :              

Upayakan April Selesai, Gubernur Kawal Terus Perbaikan Jembatan Juwana

  11 January 2023  |   11:00:00  |   dibaca : 337 
Kategori :
Bagikan :


Upayakan April Selesai, Gubernur Kawal Terus Perbaikan Jembatan Juwana

11 January 2023 | 11:00:00 | dibaca : 337
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

PATI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan akan terus memantau proyek perbaikan Jembatan Juwana. Gubernur berupaya proyek tersebut bisa selesai sesuai target, yaitu  April 2023. Selama penyelesaian proyek masyarakat diminta bersabar dengan efek kemacetan yang ditimbulkan. 

"Kami minta maaf karena jalur transportasinya harus dipindahkan dulu. Mohon dukungan masyarakat. Sabar dulu hingga April. Mereka (pelaksana proyek) akan mempercepat, insya Allah April selesai dan nanti lancar lagi," katanya seusai mengecek progres pembangunan Jembatan Juwana, Kabupaten Pati, Rabu (11/1/2023). 

Sebagai informasi, terkait perbaikan Jembatan Juwana yang memakan waktu cukup lama dan membuat macet jalur Pati-Rembang. Seorang warga yang terganggu dengan kondisi itu mengunggahnya ke media sosial pada November lalu dan sempat viral. 

Video tersebut juga membandingan solusi kemacetan proyek jembatan ini dengan proyek pembangunan Jembatan Wonokerto di Demak yang dinilai lebih baik, karena mengizinkan semua kendaraan melewati tol Semarang-Demak. 

Terkait hal ini, Gubernur telah menerangkan perbedaan kondisi dua proyek tersebut pada awal Desember lalu saat melakukan pengecekan pembangunan ulang Jembatan Juwana yang sempat melengkung akibat terbakar pada Mei 2022 lalu. Saat itu Gubernur mengatakan, Jembatan Wonokerto dapat dilakukan percepatan pengunaannya karena tinggal pengecoran. Kondisinya berbeda dengan Jembatan Juwana yang masih membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa layak dilalui. 

Jadwal proyek perbaikan yang mundur dari dari Juni menjadi Juli 2022, adalah salah satu faktor panjangnya durasi pengerjaan. Perubahan waktu tersebut akibat belum siapnya jalur alternatif. Selain itu tingginya debit air Sungai Silugonggo juga menjadi kendala, meski begitu Gubernur menilai pembangunan Jembatan Juwana secara umum berjalan dengan baik. 

"Kerjanya cukup bagus. Sedikit terganggu karena airnya meningkat tetapi secara teknis mereka menguasai proses atau cara pengerjaannya," ujarnya mengapresiasi. 

Sambil menungu Jembatan Juwana bisa dipergunakan, Gubernur meminta masyarakat untuk memaksimalkan pemanfaatan jalur alternatif. Cara ini merupakan satu-satunya kiat jitu mengurai kemacetan dampak perbaikan jembatan berumur setengah abad itu.


Bagikan :

PATI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan akan terus memantau proyek perbaikan Jembatan Juwana. Gubernur berupaya proyek tersebut bisa selesai sesuai target, yaitu  April 2023. Selama penyelesaian proyek masyarakat diminta bersabar dengan efek kemacetan yang ditimbulkan. 

"Kami minta maaf karena jalur transportasinya harus dipindahkan dulu. Mohon dukungan masyarakat. Sabar dulu hingga April. Mereka (pelaksana proyek) akan mempercepat, insya Allah April selesai dan nanti lancar lagi," katanya seusai mengecek progres pembangunan Jembatan Juwana, Kabupaten Pati, Rabu (11/1/2023). 

Sebagai informasi, terkait perbaikan Jembatan Juwana yang memakan waktu cukup lama dan membuat macet jalur Pati-Rembang. Seorang warga yang terganggu dengan kondisi itu mengunggahnya ke media sosial pada November lalu dan sempat viral. 

Video tersebut juga membandingan solusi kemacetan proyek jembatan ini dengan proyek pembangunan Jembatan Wonokerto di Demak yang dinilai lebih baik, karena mengizinkan semua kendaraan melewati tol Semarang-Demak. 

Terkait hal ini, Gubernur telah menerangkan perbedaan kondisi dua proyek tersebut pada awal Desember lalu saat melakukan pengecekan pembangunan ulang Jembatan Juwana yang sempat melengkung akibat terbakar pada Mei 2022 lalu. Saat itu Gubernur mengatakan, Jembatan Wonokerto dapat dilakukan percepatan pengunaannya karena tinggal pengecoran. Kondisinya berbeda dengan Jembatan Juwana yang masih membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa layak dilalui. 

Jadwal proyek perbaikan yang mundur dari dari Juni menjadi Juli 2022, adalah salah satu faktor panjangnya durasi pengerjaan. Perubahan waktu tersebut akibat belum siapnya jalur alternatif. Selain itu tingginya debit air Sungai Silugonggo juga menjadi kendala, meski begitu Gubernur menilai pembangunan Jembatan Juwana secara umum berjalan dengan baik. 

"Kerjanya cukup bagus. Sedikit terganggu karena airnya meningkat tetapi secara teknis mereka menguasai proses atau cara pengerjaannya," ujarnya mengapresiasi. 

Sambil menungu Jembatan Juwana bisa dipergunakan, Gubernur meminta masyarakat untuk memaksimalkan pemanfaatan jalur alternatif. Cara ini merupakan satu-satunya kiat jitu mengurai kemacetan dampak perbaikan jembatan berumur setengah abad itu.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu