Follow Us :              

Dua Tahun Terhenti, Gubernur Kembali Tarawih Keliling

  23 March 2023  |   19:00:00  |   dibaca : 495 
Kategori :
Bagikan :


Dua Tahun Terhenti, Gubernur Kembali Tarawih Keliling

23 March 2023 | 19:00:00 | dibaca : 495
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, mengikuti salat tarawih keliling (Tarling) tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kamis (23/3/2023). Hari pertama Tarling diadakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks Kantor Gubernur. Pelaksanaan Tarling Ramadan 1444 H tahun ini terasa sangat istimewa setelah dua tahun terhenti akibat pandemi.

"Alhamdulillah Badan Amalan Islam Provinsi Jawa Tengah bisa memulai lagi tarawih keliling yang dulu sebelum pandemi selalu rutin dilakukan," kata Gubernur usai salat tarawih.

Bertindak sebagai imam salat dalam tarling putaran pertama ini adalah Ketua Baznas Jawa Tengah, KH Ahmad Daroji. Adapun penceramah kajian Islam oleh Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Musta'in Ahmad. Salat isya dan tarawih berjamaah itu juga diikuti oleh perwakilan dari DPRD Jawa Tengah, Forkompimda, MUI Jawa Tengah, Kanwil Jawa Tengah, serta mahasiswa Politeknik Bumi Akpelni.

Gubernur menjelaskan, momentum salat tarawih dapat digunakan sebagai kegiatan untuk mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan, khususnya dalam konteks hubungan antar manusia. Sebagaimana yang disampaikan oleh penceramah usai salat tarawih.

"Tadi penceramah, Pak Kakanwil Kemenag, menyampaikan, kita gunakan tarawih ini sebagai satu event kemanusiaan dalam konteks relasi hablum minannas. Jadi sesama manusia, mari kita tunjukkan perbuatan yang baik. Jelang tahun politik, tadi pesan beliau, kita gunakan tempat ibadah untuk beribadah dan untuk memberikan kesejukan. Ini menurut saya penting," katanya.

Begitu pentingnya sehingga pesan-pesan yang menyejukkan seperti ini perlu semakin banyak disampaikan. Pesan yang dapat memperkuat nilai kemanusiaan dan rasa persatuan. "Mudah-mudahan banyak pesan-pesan damai, pesan baik, dan pesan kemanusiaan diberikan dalam bulan puasa ini. Saling tolong-menolong, saling membantu," pungkas Gubernur.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, mengikuti salat tarawih keliling (Tarling) tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kamis (23/3/2023). Hari pertama Tarling diadakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, kompleks Kantor Gubernur. Pelaksanaan Tarling Ramadan 1444 H tahun ini terasa sangat istimewa setelah dua tahun terhenti akibat pandemi.

"Alhamdulillah Badan Amalan Islam Provinsi Jawa Tengah bisa memulai lagi tarawih keliling yang dulu sebelum pandemi selalu rutin dilakukan," kata Gubernur usai salat tarawih.

Bertindak sebagai imam salat dalam tarling putaran pertama ini adalah Ketua Baznas Jawa Tengah, KH Ahmad Daroji. Adapun penceramah kajian Islam oleh Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Musta'in Ahmad. Salat isya dan tarawih berjamaah itu juga diikuti oleh perwakilan dari DPRD Jawa Tengah, Forkompimda, MUI Jawa Tengah, Kanwil Jawa Tengah, serta mahasiswa Politeknik Bumi Akpelni.

Gubernur menjelaskan, momentum salat tarawih dapat digunakan sebagai kegiatan untuk mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan, khususnya dalam konteks hubungan antar manusia. Sebagaimana yang disampaikan oleh penceramah usai salat tarawih.

"Tadi penceramah, Pak Kakanwil Kemenag, menyampaikan, kita gunakan tarawih ini sebagai satu event kemanusiaan dalam konteks relasi hablum minannas. Jadi sesama manusia, mari kita tunjukkan perbuatan yang baik. Jelang tahun politik, tadi pesan beliau, kita gunakan tempat ibadah untuk beribadah dan untuk memberikan kesejukan. Ini menurut saya penting," katanya.

Begitu pentingnya sehingga pesan-pesan yang menyejukkan seperti ini perlu semakin banyak disampaikan. Pesan yang dapat memperkuat nilai kemanusiaan dan rasa persatuan. "Mudah-mudahan banyak pesan-pesan damai, pesan baik, dan pesan kemanusiaan diberikan dalam bulan puasa ini. Saling tolong-menolong, saling membantu," pungkas Gubernur.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu