Follow Us :              

Dimintai Bantuan Pendidikan, Wagub Taj Yasin Kunjungi Langsung Rumah Warga

  04 April 2023  |   16:00:00  |   dibaca : 426 
Kategori :
Bagikan :


Dimintai Bantuan Pendidikan, Wagub Taj Yasin Kunjungi Langsung Rumah Warga

04 April 2023 | 16:00:00 | dibaca : 426
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengunjungi rumah Srikatun, warga Tambakmulyo, Kota Semarang, Senin (04/04/2023). Sebelumnya, Srikatun menghampiri wagub saat hadir di sebuah acara pada hari Sabtu (03/04) kemarin. Waktu itu, Srikatun dia meminta bantuan agar anaknya bisa bersekolah di SMK milik Pemprov Jateng.

Didampingi Kepala Bidang SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, wagub Taj Yasin langsung disambut oleh Srikatun beserta dua putranya. Di dalam rumah, Srikatun menceritakan kondisinya kepada wagub. Dia sangat berharap, anaknya mendapat kesempatan agar bisa mengenyam pendidikan. 

Srikatun mengaku tidak mampu membiayai pendidikan putranya yang bernama Wahyu Aji Pangestu. Selain itu, dia juga mengungkap jika dirinya tidak terdaftar di dalam program keluarga harapan (PKH), maupun data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Padahal, lanjutnya, sudah empat tahun ini berjuang menghidupi tiga anaknya sendiri lantaran sang suami telah meninggal. 

"Ngapuntene lho pak, kulo wani wanike (maaf lho pak, saya memberanikan diri). Nyuwun bantuanipun panjenengan (minta bantuan anda). Nyuwun bantuane tigo lare kulo niki tasih sekolah sedoyo (minta bantuan, soalnya tiga anak saya masih sekolah semua)," kata Srikatun kepada wagub.

Mendengar hal tersebut, wagub ingin agar Wahyu dapat mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dan mengurus kelengkapannya (PKH/DTKS). Memahami persoalan yang menimpa Srikatun, wagub  meminta ketua RW untuk bisa segera melakukan pengecekan di kelurahan. Apabila terdapat data yang tidak cocok, lanjutnya, maka perlu disesuaikan.

"Nanti (cek) ke kelurahan dulu. Nanti di kelurahan ada operator kelurahan. Ini yang biasanya mendata warga. Biasanya, operator ini yang diajak lurah untuk komunikasi dengan RT," kata wagub. 

Menambahkan, Kepala Bidang SMK Disdikbud Jateng, Ainur Rojik, memaparkan pihaknya telah mengecek pendaftaran Wahyu Aji di SMKN milik Pemprov. Dia meminta agar Wahyu Aji menunggu hasil pengumuman resmi dari Disdikbud Jateng.

"Pengumuman untuk pendaftaran yang tiga SMK Boarding termasuk 15 SMK semi boarding sudah ditutup. Mas (Wahyu) sudah terdaftar sebagai calon. Kemudian pengumumannya tanggal 7. Nanti dipantau ya mas," katanya.

Usai membahas terkait sekolah, wagub kemudian buka puasa bersama di rumah Srikatun. Taj Yasin nampak sangat menikmati makan dan ngobrol bersama di dalam rumah yang relatif sempit. Setelah cukup berbuka, wagub kemudian menjalankan ibadah shalat magrib berjamaah, di masjid setempat.


Bagikan :

SEMARANG - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengunjungi rumah Srikatun, warga Tambakmulyo, Kota Semarang, Senin (04/04/2023). Sebelumnya, Srikatun menghampiri wagub saat hadir di sebuah acara pada hari Sabtu (03/04) kemarin. Waktu itu, Srikatun dia meminta bantuan agar anaknya bisa bersekolah di SMK milik Pemprov Jateng.

Didampingi Kepala Bidang SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, wagub Taj Yasin langsung disambut oleh Srikatun beserta dua putranya. Di dalam rumah, Srikatun menceritakan kondisinya kepada wagub. Dia sangat berharap, anaknya mendapat kesempatan agar bisa mengenyam pendidikan. 

Srikatun mengaku tidak mampu membiayai pendidikan putranya yang bernama Wahyu Aji Pangestu. Selain itu, dia juga mengungkap jika dirinya tidak terdaftar di dalam program keluarga harapan (PKH), maupun data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Padahal, lanjutnya, sudah empat tahun ini berjuang menghidupi tiga anaknya sendiri lantaran sang suami telah meninggal. 

"Ngapuntene lho pak, kulo wani wanike (maaf lho pak, saya memberanikan diri). Nyuwun bantuanipun panjenengan (minta bantuan anda). Nyuwun bantuane tigo lare kulo niki tasih sekolah sedoyo (minta bantuan, soalnya tiga anak saya masih sekolah semua)," kata Srikatun kepada wagub.

Mendengar hal tersebut, wagub ingin agar Wahyu dapat mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dan mengurus kelengkapannya (PKH/DTKS). Memahami persoalan yang menimpa Srikatun, wagub  meminta ketua RW untuk bisa segera melakukan pengecekan di kelurahan. Apabila terdapat data yang tidak cocok, lanjutnya, maka perlu disesuaikan.

"Nanti (cek) ke kelurahan dulu. Nanti di kelurahan ada operator kelurahan. Ini yang biasanya mendata warga. Biasanya, operator ini yang diajak lurah untuk komunikasi dengan RT," kata wagub. 

Menambahkan, Kepala Bidang SMK Disdikbud Jateng, Ainur Rojik, memaparkan pihaknya telah mengecek pendaftaran Wahyu Aji di SMKN milik Pemprov. Dia meminta agar Wahyu Aji menunggu hasil pengumuman resmi dari Disdikbud Jateng.

"Pengumuman untuk pendaftaran yang tiga SMK Boarding termasuk 15 SMK semi boarding sudah ditutup. Mas (Wahyu) sudah terdaftar sebagai calon. Kemudian pengumumannya tanggal 7. Nanti dipantau ya mas," katanya.

Usai membahas terkait sekolah, wagub kemudian buka puasa bersama di rumah Srikatun. Taj Yasin nampak sangat menikmati makan dan ngobrol bersama di dalam rumah yang relatif sempit. Setelah cukup berbuka, wagub kemudian menjalankan ibadah shalat magrib berjamaah, di masjid setempat.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu