Follow Us :              

Sekda Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

  19 May 2023  |   19:00:00  |   dibaca : 679 
Kategori :
Bagikan :


Sekda Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif Daerah untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

19 May 2023 | 19:00:00 | dibaca : 679
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengapresiasi penyelenggaraan Semarak Jejaring Kabupaten/Kota (JEJAKK) Kreatif Indonesia 2023 di Kota Lama Semarang. Selain mengembangkan potensi ekonomi kreatif di daerah, acara ini juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peluang lapangan kerja baru.

"Ekonomi kreatif itu satu kesatuan dengan pariwisata. Kalau bicara pertumbuhan ekonomi kan bagaimana mendatangkan masyarakat dari luar Jateng untuk masuk Jateng. Inilah pariwisata dan ekonomi kreatif harus kita kembangkan," ujar Sekda di sela Semarak JEJAKK Kreatif Indonesia, Jumat malam (20/5/2023).

Perhelatan Semarak JEJAKK Kreatif Indonesia 2023 yang dirangkai dengan Semarang Night Carnival (SNC) dan pameran UMKM dari berbagai daerah di Jateng, juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Forkopimda, beberapa walikota dan bupati dari Jateng dan luar Jateng, serta pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.

Sekda mengatakan, potensi ekonomi kreatif di berbagai daerah di Jateng yang sangat luar biasa harus terus digali. Terlebih kontribusi sektor ekonomi kreatif dan pariwisata terhadap peningkatan lapangan pekerjaan sangat besar. Hingga sekarang, sebanyak 9 kabupaten/kota di Jateng sudah ditetapkan sebagai kota/kabupaten kreatif. 

Sembilan daerah tersebut adalah, Kota Semarang sebagai kota kreatif sektor fashion, Kota Pekalongan sektor kriya kain dan Rembang subsektor kriya. Sedang Surakarta dan Karanganyar sebagai subsektor seni pertunjukan, Kebumen sektor animasi film dan Salatiga, Banjarnegara, Wonosobo pada sektor kuliner sesuai keunggulan masing-masing daerah.

"Jateng ada 9 kabupaten kota yang sudah ditetapkan dan 19 masih tahap verifikasi. Ini kita pandu terus dari Dinas Pariwisata Jateng karena nanti ujungnya adalah kalau sudah ada 50 persen kabupaten/kota menjadi ekonomi kreatif, maka menjadikan Jateng adalah provinsi pertama yang menyandang predikat provinsi kreatif," jelas Sekda.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, Semarak JEJAKK dan SNC 2023 merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta Pemerintah Kota Semarang. Dalam kegiatan yang berlangsung 20-21 Mei 2023 itu, masyarakat dapat menyaksikan beragam karya ekonomi kreatif dari 35 kabupaten kota di Jateng dan penjuru nusantara.

"Inilah kolaborasi dalam rangka membuka peluang usaha dan kebangkitan ekonomi yang menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru 2024. Selain itu juga ada beberapa destinasi wisata nusantara yang akan dipasarkan, desa-desa wisata, serta berbagai festival," katanya. 

Kota Semarang dipilih sebagai tuan rumah pertama penyelenggaraan Semarak JEJAKK Kreatif Indonesia karena beberapa alasan. Menurut Menparekraf, Kota Semarang menawarkan kolaborasi yang spektakuler, yakni kerja sama dengan pagelaran Semarang Night Carnival. Selain itu, Provinsi Jateng merupakan provinsi dengan jumlah kabupaten/kota paling banyak masuk ekosistem kreatif. 

"Ada 9 daerah yang sudah mendapat penetapan sebagai kota/kabupaten kreatif dan 19 yang sudah mengikuti proses uji petik. Jadi keseriusan Provinsi Jateng dan Kota Semarang patut mendapat apresiasi, dan Semarang sebagai kick off pertama kali dalam sejarah Semarak JEJAKK dilaunching," jelasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengapresiasi penyelenggaraan Semarak Jejaring Kabupaten/Kota (JEJAKK) Kreatif Indonesia 2023 di Kota Lama Semarang. Selain mengembangkan potensi ekonomi kreatif di daerah, acara ini juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peluang lapangan kerja baru.

"Ekonomi kreatif itu satu kesatuan dengan pariwisata. Kalau bicara pertumbuhan ekonomi kan bagaimana mendatangkan masyarakat dari luar Jateng untuk masuk Jateng. Inilah pariwisata dan ekonomi kreatif harus kita kembangkan," ujar Sekda di sela Semarak JEJAKK Kreatif Indonesia, Jumat malam (20/5/2023).

Perhelatan Semarak JEJAKK Kreatif Indonesia 2023 yang dirangkai dengan Semarang Night Carnival (SNC) dan pameran UMKM dari berbagai daerah di Jateng, juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Forkopimda, beberapa walikota dan bupati dari Jateng dan luar Jateng, serta pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.

Sekda mengatakan, potensi ekonomi kreatif di berbagai daerah di Jateng yang sangat luar biasa harus terus digali. Terlebih kontribusi sektor ekonomi kreatif dan pariwisata terhadap peningkatan lapangan pekerjaan sangat besar. Hingga sekarang, sebanyak 9 kabupaten/kota di Jateng sudah ditetapkan sebagai kota/kabupaten kreatif. 

Sembilan daerah tersebut adalah, Kota Semarang sebagai kota kreatif sektor fashion, Kota Pekalongan sektor kriya kain dan Rembang subsektor kriya. Sedang Surakarta dan Karanganyar sebagai subsektor seni pertunjukan, Kebumen sektor animasi film dan Salatiga, Banjarnegara, Wonosobo pada sektor kuliner sesuai keunggulan masing-masing daerah.

"Jateng ada 9 kabupaten kota yang sudah ditetapkan dan 19 masih tahap verifikasi. Ini kita pandu terus dari Dinas Pariwisata Jateng karena nanti ujungnya adalah kalau sudah ada 50 persen kabupaten/kota menjadi ekonomi kreatif, maka menjadikan Jateng adalah provinsi pertama yang menyandang predikat provinsi kreatif," jelas Sekda.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, Semarak JEJAKK dan SNC 2023 merupakan kolaborasi antara Kemenparekraf, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta Pemerintah Kota Semarang. Dalam kegiatan yang berlangsung 20-21 Mei 2023 itu, masyarakat dapat menyaksikan beragam karya ekonomi kreatif dari 35 kabupaten kota di Jateng dan penjuru nusantara.

"Inilah kolaborasi dalam rangka membuka peluang usaha dan kebangkitan ekonomi yang menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru 2024. Selain itu juga ada beberapa destinasi wisata nusantara yang akan dipasarkan, desa-desa wisata, serta berbagai festival," katanya. 

Kota Semarang dipilih sebagai tuan rumah pertama penyelenggaraan Semarak JEJAKK Kreatif Indonesia karena beberapa alasan. Menurut Menparekraf, Kota Semarang menawarkan kolaborasi yang spektakuler, yakni kerja sama dengan pagelaran Semarang Night Carnival. Selain itu, Provinsi Jateng merupakan provinsi dengan jumlah kabupaten/kota paling banyak masuk ekosistem kreatif. 

"Ada 9 daerah yang sudah mendapat penetapan sebagai kota/kabupaten kreatif dan 19 yang sudah mengikuti proses uji petik. Jadi keseriusan Provinsi Jateng dan Kota Semarang patut mendapat apresiasi, dan Semarang sebagai kick off pertama kali dalam sejarah Semarak JEJAKK dilaunching," jelasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu