Follow Us :              

BPKAD Award 2023 Dukung Pengelolaan Keuangan Akuntabel dan Transparan

  30 May 2023  |   10:00:00  |   dibaca : 625 
Kategori :
Bagikan :


BPKAD Award 2023 Dukung Pengelolaan Keuangan Akuntabel dan Transparan

30 May 2023 | 10:00:00 | dibaca : 625
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SURAKARTA -  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan "BPKAD Award 2023" kepada para pengelola keuangan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi. Penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi atas dukungan pengelolaan keuangan pemerintah daerah yang transparan, akuntabel, efektif, dan berkualitas.

"Terima kasih kepada semua yang telah ikut nyengkuyung (bantu) pengelolaan keuangan di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sehingga kita mendapat Opini WTP 12 kali," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah saat membuka rapat kerja akuntansi dan pelaporan pertanggujawaban keuangan pemerintah daerah 2023, Selasa (30/5/2023).

Pada rapat kerja yang dilaksanakan di Auditorium SMKN 8 Surakarta tersebut, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Tengah selaku penginisiasi acara menjelaskan, penghargaan BPKAD Award 2023 terbagi dalam beberapa kategori. Ada karegori Call For Paper 2023, Bendahara Pengeluaran Teladan kategori A dan B, Bendahara Penerimaan Teladan kategori A dan B, serta Bendahara Pengeluaran Pembantu UPT Teladan.

"Kami berharap di dalam pengelolaan keuangan di Pemerintah Jateng (Jawa Tengah) lebih akuntabel, dan tentu saja lebih efektif dan bisa mendukung pencapaian target Pemerintah Provinsi Jateng, serta lebih mensejahterakan masyarakat," katanya. 

Dalam kesempatan itu, Sekda juga menyaksikan pagelaran ketoprak kolaborasi antara BPKAD Jawa Tengah dengan SMKN 8 Surakarta. Penampilan dan alur cerita ketoprak menarik, membuat Sekda terkesan dengan penampilan pertunjukan tersebut. 

Pesan yang terkandung dalam dialog-dialog ketoprak tersebut bagi para para abdi pemerintah atau aparatur sipil negara (ASN), sangat dalam. Ketoprak itu mengajarkan agar para ASN senantiasa melaksanakan tugas dan kewajiban secara baik, berintegritas, dan bertanggungjawab. 

"Dari ketoprak yang ditampilkan tadi, kita semua dapat mengambil pelajaran luar biasa. Dicontohkan lewat ketoprak, orang akan lebih mudah menyimpulkan bahwa merampok, menjarah, dan mencuri adalah kejahatan," kata Sekda. 

Terkait integritas bagi ASN, Sekda dalam sambutannya, telah berkali-kali mengingatkan pentingnya menjaga sikap tersebut. Sekda menegaskan, ASN telah mendapat gaji dan tunjangan, sehingga mereka harus mengesahkan gaji dan tunjangan itu dengan melakukan aktivitas dan mengelola sumberdaya yang ada di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Jika kita menerima gaji dan tunjangan hanya sebagai penyandang status sebagai ASN, maka kita dalam beraktivitas mengharap kompensasi. Kita lupa bahwa gaji dan tunjangan harus kita sahkan dengan melaksanakan tanggung jawab dan kewajiban" kata Sekda.


Bagikan :

SURAKARTA -  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan "BPKAD Award 2023" kepada para pengelola keuangan dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi. Penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi atas dukungan pengelolaan keuangan pemerintah daerah yang transparan, akuntabel, efektif, dan berkualitas.

"Terima kasih kepada semua yang telah ikut nyengkuyung (bantu) pengelolaan keuangan di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, sehingga kita mendapat Opini WTP 12 kali," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah saat membuka rapat kerja akuntansi dan pelaporan pertanggujawaban keuangan pemerintah daerah 2023, Selasa (30/5/2023).

Pada rapat kerja yang dilaksanakan di Auditorium SMKN 8 Surakarta tersebut, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Tengah selaku penginisiasi acara menjelaskan, penghargaan BPKAD Award 2023 terbagi dalam beberapa kategori. Ada karegori Call For Paper 2023, Bendahara Pengeluaran Teladan kategori A dan B, Bendahara Penerimaan Teladan kategori A dan B, serta Bendahara Pengeluaran Pembantu UPT Teladan.

"Kami berharap di dalam pengelolaan keuangan di Pemerintah Jateng (Jawa Tengah) lebih akuntabel, dan tentu saja lebih efektif dan bisa mendukung pencapaian target Pemerintah Provinsi Jateng, serta lebih mensejahterakan masyarakat," katanya. 

Dalam kesempatan itu, Sekda juga menyaksikan pagelaran ketoprak kolaborasi antara BPKAD Jawa Tengah dengan SMKN 8 Surakarta. Penampilan dan alur cerita ketoprak menarik, membuat Sekda terkesan dengan penampilan pertunjukan tersebut. 

Pesan yang terkandung dalam dialog-dialog ketoprak tersebut bagi para para abdi pemerintah atau aparatur sipil negara (ASN), sangat dalam. Ketoprak itu mengajarkan agar para ASN senantiasa melaksanakan tugas dan kewajiban secara baik, berintegritas, dan bertanggungjawab. 

"Dari ketoprak yang ditampilkan tadi, kita semua dapat mengambil pelajaran luar biasa. Dicontohkan lewat ketoprak, orang akan lebih mudah menyimpulkan bahwa merampok, menjarah, dan mencuri adalah kejahatan," kata Sekda. 

Terkait integritas bagi ASN, Sekda dalam sambutannya, telah berkali-kali mengingatkan pentingnya menjaga sikap tersebut. Sekda menegaskan, ASN telah mendapat gaji dan tunjangan, sehingga mereka harus mengesahkan gaji dan tunjangan itu dengan melakukan aktivitas dan mengelola sumberdaya yang ada di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Jika kita menerima gaji dan tunjangan hanya sebagai penyandang status sebagai ASN, maka kita dalam beraktivitas mengharap kompensasi. Kita lupa bahwa gaji dan tunjangan harus kita sahkan dengan melaksanakan tanggung jawab dan kewajiban" kata Sekda.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu